Apakah Benar Pakai Make-Up Bikin Jerawatan?

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Benar Pakai Make-Up Bikin Jerawatan?

Kulit Anda memiliki lubang-lubang kecil yang disebut pori-pori yang akan menjadi tersumbat karena minyak, bakteri, sel kulit mati, dan kotoran. Saat hal ini terjadi, jerawat mungkin berkembang. Jika kulit Anda terus menerus mengalami kondisi seperti ini, Anda akan mengalami jerawatan.

Berdasarkan American Academy of Dermatology, jerawat adalah kondisi kulit yang umum di Amerika Serikat. Meskipun jerawat bukanlah kondisi yang mengancam nyawa, biasanya jerawat terasa sakit, terutama jika jerawat itu parah. Hal ini juga bisa menyebabkan tekanan emosional.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Jerawat yang muncul di wajah Anda dapat mempengaruhi rasa percaya diri Anda, dan lama kelamaan, akan menyebabkan bekas luka fisik yang permanen. Ada banyak obat untuk jerawat yang dapat mengurangi jumlah jerawat yang Anda alami dan mengurangi kemungkinan bekas luka.

Apakah gejala jerawat?

Jerawat dapat ditemukan hampir di manapun di tubuh Anda. Jerawat biasanya tumbuh di wajah, punggung, leher, dada dan pundak. Jika Anda memiliki jerawat, Anda akan melihat bentolan yang hitam atau putih. Benda putih atau hitam tersebut umum disebut dengan komedo.

Bintik hitam muncul di permukaan kulit Anda, memberikan warna kehitaman karena oksigen di udara. Bintik putih tertutup di bawah permukaan kulit, membuat terlihatnya warna putih. 

Bintik hitam dan bintik putih adalah luka yang paling mudah dilihat pada jerawat, tipe lain juga mungkin terjadi. Luka inflamasi juga mungkin menyebabkan luka pada kulit Anda. Hal ini termasuk:

  • Papula adalah benjolan kecil kemerahan yang disebabkan folikel rambut yang terinflamasi atau terinfeksi
  • Pustula adalah jerawat berwarna kemerahan yang terdapat nanah di ujungnya
  • Nodula adalah gumpalan yang nyeri dan padat di bawah permukaan kulit Anda
  • Kista adalah gumpalan yang terletak di bawah kulit Anda yang mengandung nanah dan biasanyanya nyeri

Apa yang menyebabkan jerawat?

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit Anda tersumbat oleh minyak, kulit mati atau bakteri. Setiap pori pada kulit Anda memiliki bukaan menuju folikel. Folikel terdiri dari rambut dan kelenjar minyak. 

Kelenjar minyak menghasilkan sebum (minyak) yang naik menuju rambut, keluar ke pori-pori, dan menuju ke kulit Anda. Minyak membuat kulit Anda terlubrikasi dan lembut. Satu atau beberapa masalah pada proses lubrikasi ini dapat menyebabkan jerawat. Hal ini bisa terjadi ketika:

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

  • Terlalu banyak minyak yang dihasilkan oleh folikel
  • Sel kulit mati yang terakumulasi dalam pori Anda
  • Bakteri yang menumpuk pada pori Anda

Masalah ini berkontibusi dalam pembentukan jerawat Anda. Jerawat muncul saat bakteri tumbuh pada pori-pori dan minyak tidak dapat keluar.

Apakah faktor risiko mengalami jerawat?

Mitos mengenai apa yang menyebabkan jerawat cukup umum. Kebanyakan orang percaya bahwa makanan seperti coklat atau kentang goreng akan berkontribusi terhadap pertumbuhan jerawat. 

Hingga saat ini masih belum ada dukungan penelitian atas kepercayaan ini, ada faktor risiko tertentu dalam pembentukan jerawat. Hal ini antara lain:

  • Perubahan hormon disebabkan pubertas atau kehamilan
  • Obat tertentu, seperti pil kontrol kehamilan atau kortikosteroid
  • Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat seperti roti dan keripik kentang
  • Orang tua juga memiliki jerawat

Orang-orang akan lebih berisiko mengalami jerawat pada saat pubertas. Pada saat ini, tubuh mengalami perubahan hormon. Perubahan hormon ini dapat memicu produksi minyak, menyebabkan peningkatan risiko jerawat. Jerawat hormonal berhubungan dengan pubertas buasnaya akan hilang atau setidaknya membaik saat Anda mencapai masa dewasa.

Bagaimana cara mencegah jerawat?

Merupakan hal yang sulit untuk mencegah jerawat. Tetapi Anda bisa melakukan langkah di rumah untuk mencegah jerawat setelah mengobatinya. Langkah ini antara lain:

  • Mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih bebas minyak
  • Menggunakan obat krim jerawat yang dijual bebas untuk menghilangkan kelebihan minyak
  • Menghindari penggunaan makeup yang mengandung minyak
  • Menghapus makeup dan membersihkan kulit Anda sampai bersih sebelum tidur
  • Mandi setelah berolahraga
  • Menghindari pakaian yang ketat
  • Memakan makanan yang sehat yang rendah gula
  • Mengurangi stres

Harapan bagi orang yang mengalami jerawat

Pengobatan jerawat biasnaya berhasil. Kebanyakan orang berharap jerawat mereka akan hilang dalam waktu enam hingga delapan minggu. Namun, peradangan umum terjadi dan memerlukan pengobatan tambahan atau jangka panjang. Isotretinoin adalah obat yang umum digunakan untuk memberikan hasil positif yang permanen dan jangka panjang.

Kesimpulan

Penggunaan makeup yang tepat, terutama pemilihan jenis makeup, tidak akan menyebabkan terjadinya jerawat.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Is It Okay to Wear Makeup If I Have Acne-Prone Skin?. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/can-i-wear-makeup-if-i-have-acne-15751)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app