Kenali Ciri-Ciri dan Gejala Penyakit Liver

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kenali Ciri-Ciri dan Gejala Penyakit Liver

Mungkin kita sering mendengar istilah penyakit liver, di masyarakat, saya sendiri sering mendengar bahwa ciri-ciri dan gejala penyakit liver itu antara lain perut buncit, muntah darah, lemah, dan tak jarang ini sering menyebabkan kematian, ada juga yang menyebutnya sebagai penyakit guna-guna.

Pada kesempatan kali ini mari kita kaji ciri-ciri dan gejala penyakit liver secara keilmuan kedokteran, setidaknya saya berharap dapat memberikan informasi yang baru kepada Anda mengenai penyakit liver ini, terlebih dapat mengenalinya ketika diri sendiri atau keluarga ada yang mengalami sehingga dengan cepat dan tepat dicarikan pertolongan.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan Fungsi Liver (Hati) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket fungsi liver (hati) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apa itu penyakit liver?

Liver adalah bahasa inggris yang artinya hati, dalam bahasa kedokteran disebut hepar. Sehingga penyakit liver adalah setiap gangguan pada fungsi hati yang menyebabkan masalah atau penyakit bagi tubuh. Hati bertanggung jawab terhadap banyak fungsi penting dalam tubuh. Hilangnya fungsi-fungsi hati dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh yang selanjutnya kita sebut sebagai gejala penyakit liver atau hepatic disease.

Hati adalah organ padat terbesar dalam tubuh; dan juga dianggap kelenjar karena di antara fungsinya yaitu membuat dan mengeluarkan empedu. Hati memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh seperti produksi protein dan pembekuan darah, metabolisme lemak, kolesterol, glukosa dan zat besi.

Ada berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi hati. Misalnya sirosis, ketika sel-sel hati yang normal digantikan oleh jaringan parut akibat penyakit liver kronis. Gejala penyakit liver termasuk kelemahan dan kelelahan, penurunan berat badan, mual, muntah, dan perubahan warna kulit menjadi kuning (jaundice) begitu pula urine dan sklera mata.

Apa saja Ciri-ciri dan Gejala Penyakit Liver?

Ada sejumlah gejala klasik penyakit liver yang sangat perlu kita ketahui, yaitu:

Namun, karena ada berbagai jenis masalah pada hati yang menyebabkan penyakit liver, maka gejala akan cenderung spesifik sesuai dengan penyakit yang menyebabkannya sampai akhirnya berubah menjadi penyakit liver stadium akhir dan gagal hati.

Contoh gejala penyakit liver karena kondisi atau penyakit tertentu termasuk:

  • Penyakit batu empedu. Pasien akan mengalami sakit perut kanan atas dan muntah setelah makan makanan berminyak (lemak). Jika kantong empedu menjadi terinfeksi, maka bisa terjadi demam.
  • Penyakit Gilbert tidak memiliki gejala, biasanya diketahui secara tidak sengaja pada tes darah di mana kadar bilirubin darah sedikit meningkat.
  • Sirosis. Nama lengkapnya adalah sirosis hepatis, bisa disebabkan oleh hepatitis. Beberapa gejala penyakit liver akibat sirosis hepatis menunjukkan ketidakmampuan hati dalam memetabolisme produk limbah tubuh. Selain itu hati juga gagal dalam memproduksi protein, fungsi pembekuan darah terganggu, dan terganggunya fungsi otak.

Lebih lengkap, berikut gejala penyakit liver akibat sirosis:

  • Mudah memar karena penurunan produksi faktor pembekuan.
  • Gatal pada kulit akibat deposit garam empedu di kulit.
  • Ginekomastia atau pembesaran payudara pada pria dapat terjadi karena ketidakseimbangan hormon seks
  • Peningkatan estradiol;
  • Impotensi (disfungsi ereksi, ED), Libido menurun yang disebabkan oleh penurunan fungsi hormon seks;
  • Kebingungan dan kelesuan akibat meningkatnya kadar amonia darah (amonia adalah produk limbah yang berasal dari metabolisme protein yang seharusnya dibersihkan oleh hati)
  • Ascites. Ciri-ciri penyakit liver ini mungkin sudah banyak yang tahu, yaitu perut buncit akibat penumpukan cairan dalam rongga perut sebagai akibat dari penurunan produksi protein dalam darah.
  • Otot-otot menjadi mengecil karena berkurangnya produksi protein.
  • Muntah darah atau pendarahan esofagus, akibat peningkatan tekanan di dalam hati. Peningkatan tekanan dalam vena portal menyebabkan aliran darah ke hati menjadi melambat sebagai akibatnya pembeluh darah menjadi bengkak dan rapuh (varises esofagus). Jika terus berlangsung varises esofagus bisa pecah sehingga berdarah.

Biasaya, gejala penyakit liver terjadi secara bertahap bahkan pada tahap awal banyak yang tidak menyadarinya sehingga luput dari pehatian. Walau demikian, gejala awal penyakit liver seperti lelah, lemah dan penurunan berat badan dengan penyebab tak jelas, jaundice, mual, muntah, dan sakit perut harus segera dievaluasi terhadap kemungkinan penyakit liver.

35 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What is alpha-1 antitrypsin deficiency? National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/aat#.
Brown A. Allscripts EPSi. Mayo Clinic, Rochester, Minn. Nov. 4, 2016.
Milic S, et al. Non-alcoholic fatty liver disease and obesity: Biochemical, metabolic and clinical presentations. World Journal of Gastroenterology. 2014;20:9330.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app