HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Efek Berhenti Mengonsumsi Pil KB

Dipublish tanggal: Agu 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 1, 2020 Waktu baca: 2 menit
Efek Berhenti Mengonsumsi Pil KB

KB merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunda kehamilan. Ada beberapa jenis KB yang dapat digunakan mulai dari Pil KB, suntik KB, IUD, vasektomi, dan tubektomi. Salah satu jenis KB yang paling sering dilakukan adalah pil KB. 

Selain mudah digunakan, harga pil KB juga relatif lebih murah. Selain itu, pil KB juga sangat efektif mencegah kehamilan jika diminum sesuai aturan.  Pil KB yang harus diminum sesuai jadwal membuat banyak wanita ingin berhenti mengonsumsi pil KB. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Apa yang akan terjadi jika Anda berhenti mengonsumsi pil KB? Simak penjelasan berikut.

Efek berhenti mengonsumsi pil KB

Pil KB mengandung hormon progesteron dan estrogen yang dapat membantu mencegah terjadinya pembuahan. Saat mulai berhenti mengonsumsi pil KB, ada beberapa efek samping  yang terjadi, yaitu.

Jika saat mengonsumsi pil KB siklus menstruasi normal, saat berhenti mengonsumsi pil KB kemungkinan siklus menstruasi menjadi berubah. Hal ini terjadi karena tubuh beradaptasi kembali dengan perubahan hormon yang terjadi. 

Siklus menstruasi akan normal kembali setelah beberapa bulan berhenti minum pil KB.

  • Kemungkinan hamil lebih besar

Setelah berhenti mengonsumsi pil KB, kemungkinan Anda bisa hamil semakin besar. Jika Anda ingin menunda kehamilan, sebaiknya pakai alat kontrasepsi seperti kondom saat berhubungan seksual. Namun, jika ingin hamil, Anda dapat hamil kembali dalam waktu kurang dari 6 bulan.

  • Jerawatan

Setelah berhenti mengonsumsi pil KB, kemungkinan jerawat akan mulai muncul. Hal ini normal terjadi pada setiap wanita. Pil KB bekerja dengan menurunkan hormon androgen yang menghasilkan sebum, sehingga mencegah munculnya jerawat.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

  • Nyeri saat masa subur

Saat berhenti mengonsumsi pil KB, Anda akan merasa nyeri saat ovulasi atau masa subur. Hal ini dikarenakan perubahan hormon yang drastis dalam tubuh. Saat mengonsumsi pil KB, tubuh tidak mengalami ovulasi, sehingga tidak muncul rasa nyeri. 

Selain menimbulkan rasa nyeri, berhenti mengonsumsi pil KB juga menyebabkan keputihan berlebihan.

Waktu yang tepat untuk hamil setelah berhenti mengonsumsi pil KB

Setelah berhenti mengonsumsi pil KB, Anda sebenarnya bisa cepat hamil. Namun, biasanya tubuh memerlukan waktu agar siap untuk dibuahi. Butuh waktu untuk menghilangkan efek samping dari mengonsumsi pil KB. Ketika tubuh siap untuk dibuahi, maka siklus menstruasi akan kembali teratur.

Waktu yang tepat untuk hamil setelah berhenti mengkonsumsi pil KB adalah 2-3 kali siklus menstruasi atau 2-3 bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB. Hamil segera setelah berhenti mengonsumsi pil KB dapat meningkatkan risiko keguguran

Tunggulah tubuh siap untuk dibuahi terlebih dahulu. Kemungkinan ovulasi akan terjadi dalam waktu 2-3 minggu setelah berhenti minum pil KB. Kembalinya ovulasi ditandai dengan siklus menstruasi yang mulai teratur.

Setiap wanita memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, sehingga kesiapan hamil setelah berhenti mengonsumsi pil KB juga berbeda-beda. Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika Anda ingin berhenti mengonsumsi pil KB dan segera ingin hamil. 

Dokter akan mengecek kondisi tubuh Anda, sehingga dapat memastikan apakah bisa segera hamil atau tidak.

Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan. Selain praktis, pil KB juga efektif menunda kehamilan. Selain itu, setelah berhenti mengonsumsi pil KB, Anda akan cepat hamil kembali. 

Namun, tubuh membutuhkan waktu untuk menghilangkan efek samping dari pil KB, sehingga siap dibuahi kembali. Jika Anda ingin berhenti mengkonsumsi pil KB dan merencanakan kehamilan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jauh-jauh hari sebelumnya.

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Combined hormonal birth control: Pill, patch, and ring. (2018). (https://www.acog.org/-/media/For-Patients/faq185.pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app