Jerawat pada Punggung

Dipublish tanggal: Mar 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 21, 2019 Waktu baca: 6 menit
Jerawat pada Punggung

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. 

Hampir setiap orang pernah mengalami masalah jerawat. Jerawat biasanya muncul di daerah sekitar wajah. Tapi wajah Anda bukanlah satu-satunya tempat di mana jerawat dapat muncul. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Jerawat dapat mengenai berbagai bagian tubuh yang memiliki kelenjar yang mengelurakan minyak atau folikel rambut, termasuk punggung, dada, dan bahu Anda.        

Sementara 92 persen orang dengan jerawat biasanya memiliki jerawat pada wajah, dan 60 persen lainnya memiliki jerawat pada punggung dan bahkan jerawat pada dada. Memiliki jerawat di punggung dan dada adalah tanda bahwa jerawat tersebut lebih mungkin menjadi parah.

Struktur kulit punggung, sama halnya seperti wajah Anda, memiliki banyak kelenjar sebaceous yang mengeluarkan sebum atau zat berminyak. Sebum, bersama dengan sel kulit mati dan bakteri, dapat menumpuk di folikel rambut di punggung dan menyumbat pori-pori kulit. 

Folikel yang tersumbat akhirnya rusak dan membentuk jerawat.

Jerawat bisa menjadi sebuah tantangan untuk diobati, di mana pun Anda menemukannya. Sayangnya, terjadinya jerawat tidak terbatas hanya pada masa remaja saja. 

Jerawat bisa terjadi pada usia berapa pun karena berbagai alasan. Berikut artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai jerawat pada punggung.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Gejala  Jerawat Punggung

Gejala  yang dapat terjadi di punggung Anda meliputi:

  • Whiteheads. Whiteheads, juga disebut sebagai komedo tertutup, komedo yang tertutup oleh kulit mati sehingga menghalanginya keluar dari kelenjar minyak dan sel kulit mati dari dalam kulit, serta tidak muncul ke permukaan kulit. Whitehead biasanya membentuk benjolan berwarna putih.
  • Komedo  Ketika penyumbatan folikel terletak di permukaan kulit, proses ini akan membentuk komedo, hal ini juga disebut sebagai komedo terbuka. Tampilan black-tip dari komedo adalah karena reaksi antara sebum dan udara.
  • Papula Lesi jerawat yang muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah muda pada kulit dan  nyeri .
  • Pustula Juga disebut jerawat, pustule adalah papula berisi nanah berwarna putih atau kuning dengan dasar yang memerah.
  • Nodul Ketika lesi jerawat berkembang jauh di bawah permukaan kulit ukuran lebih dari 5mm, hal ini dapat mengeras dan membentuk nodul atau tojolan yang besar dan sakit.
  • Kista Kista biasanya berukuran lebih besar, lesi jerawat berisi cairan,sel maupun sisa sel yang sangat sakit dan dapat membuat bekas luka pada kulit.

JENIS JERAWAT PUNGGUNG

  • Jerawat berkomedo
  • Jerawat ringan
  • Jerawat sedang
  • Jerawat Nodulocystic
  • Terdiri dari komedo tertutup dan terbuka disertai papul dan nodul lebih besar yang meradang , muncul bekas jerawat

Terdiri dari komedo tertutup dan terbuka tanpa disertai papul dan nodul yang meradang.

Terdiri dari komedo tertutup dan terbuka disertai papul dan nodul

Terdiri dari komedo tertutup dan terbuka disertai papul,nodul dan pustul yang meradang

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

 

Apa penyebab terjadinya Jerawat pada Punggung?

Ada banyak penyebab orang dapat terkena jerawat, hal ini sangat penting untuk diketahui mengapa dan bagaimana jerawat dapat terbentuk. Pertamakali tubuh Anda menghasilkan minyak yang disebut sebum. 

Minyak tersebut dibuat di kelenjar yang terhubung ke folikel rambut Anda. Sebum akan menggerakkan folikel rambut untuk menambah kelembapan pada kulit dan rambut. 

Jerawat terbentuk ketika ekstra sebum dan sel kulit mati menumpuk. Penumpukan ini memblokir pori-pori kulit dan bakteri . Bakteri penyebabnya yaitu Cutibacterium acne dan Propionibacterium acne. Ketika dinding folikel rambut membengkak, dinding folikel tersebut membentuk jerawat putih. 

Ketika pori-pori yang tersumbat terkena udara, muncullah jerawat yang disebut blackhead (komedo yang terbuka dan muncul ke permukaan kulit wajah).

Beberapa penyebab umum terjadinya jerawat adalah:

  • Genetika Masalah dengan jerawat dapat terjadi karena faktor genetic. Hal ini dapat terjadi jika di keluarga Anda juga memiliki masalah yang sama dengan jerawat.
  • Diet Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang Anda makan dapat dikaitkan dengan munculnya jerawat. Menurut American Academy of Dermatology, ada beberapa bukti bahwa karbohidrat tertentu (misalnya roti putih, keripik kentang) yang dikenal sebagai bahan makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah juga dapat berkontribusi dalam terbentuknya jerawat. Bagi sebagian orang, produk susu juga bisa menjadi pemicu. Namun, membatasi makanan belum terbukti efektif dalam mengobati jerawat.
  • Bahan kimia
  • Obat Jerawat dapat berkembang sebagai efek samping dari beberapa pemakaian obat seperti obat steroid, lithium, antiepilepsi dan iodida.
  • Hormon Perubahan hormonal pada masa remaja sering menjadi penyebab jerawat. Namun bagi wanita di masa pubertas, jerawat dapat dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi dan kehamilan.
  • Keringat Jerawat dapat terjadi jika menggunakan pakaian yang ketat disertai produksi keringat yang berlebih, hal ini bisa membuat jerawat yang bertambah buruk.
  • Stres Stres bukan penyebab langsung munculnya jerawat, tetapi stress bisa menjadi faktor pendorong terjadinya jerawat.

Pemakaian kosmetik dan pomade rambut dapat memperburuk jerawat

Pengobatan untuk jerawat pada punggung

Dalam banyak kasus, Anda bisa menghilangkan jerawat dengan melakukan perubahan gaya hidup dan menggunakan pengobatan di rumah. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan jerawat dipunggung:

Mandi setelah berolahraga

Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit Anda setelah berolahraga dapat menjadi pemicu terbesar terjadinya jerawat. Mandi sesegera mungkin setelah berolahraga. Dan jangan lupa untuk mencuci pakaian bekas Anda berkeringat dengan bersih.

Lakukan eksfoliasi           

Eksfoliasi merupakan pengangkatan sel kulit mati pada permukaan kulit. Hal ini berguna untuk membantu menjaga kebersihan kulit, sehingga kulit tidak terlihat kusam akibat penumpukan sel kulit mati. 

Gunakan scrub dengan bahan-bahan seperti asam salisilat untuk menghilangkan kotoran dan minyak ekstra dari kulit Anda. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori.

Kenakan pakaian longgar

Kebiasaan menggunakan pakaian ketat dapat membuat kotoran dan keringat bergesekan ke dalam pori-pori Anda. Hal ini dapat memicu munculnya jerawat. Gunakanlah pakaian yang longgar yang memungkinkan kulit Anda untuk bernafas dan membantu dalam menyerap keringat.

Jauhkan rambut dari punggung Anda

Rambut panjang mungkin dapat menambah minyak dan kotoran ke kulit di punggung Anda, dan menyebabkan jerawat. Cuci rambut Anda secara teratur, dan ikatlah rambut Anda saat berkeringat.

Pilihlah lotion yang baik untuk mengatasi paparan sinar matahari

Melindungi kulit Anda dari sinar matahari yang dapat merusak kulit merupakan suatu hal yang penting dilakukan. Tetapi lotion yang mengandung bahan berminyak juga dapat berkontribusi untuk menyumbat pori-pori. Pastikan untuk memilih produk yang bebas minyak dan ringan pada kulit.

Makanlah makanan yang sehat

Pernahkah Anda mendengar ungkapan “You are what you eat” (kamu adalah apa yang kamu makan) Diet yang tidak sehat dapat mempengaruhi tubuh kita dalam berbagai cara. 

Jika Anda rentan terhadap jerawat, makanan tertentu bisa menjadi pemicu munculnya jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang tinggi indeks glikemik (GI), yang berarti bahan makanan ini dapat menyebabkan gula darah Anda naik dengan cepat, dapat membuat jerawat bertambah buruk. 

Makanan ini termasuk roti putih, pasta putih dan nasi, dan kentang putih. Merupakan hal yang baik untuk berlatih mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang yang mengandung banyak sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan gandum utuh.

Cara Mencegah Jerawat pada Punggung

Anda tidak dapat selalu mengontrol apakah Anda akan mengalami kembali masalah jerawat, karena faktor utama yang memengaruhi untuk mengembangkan fluktuasi hormon dan genetika adalah di luar kendali Anda. 

Tapi Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya munculnya jerawat kembali dengan:

Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa obat, termasuk obat yang mengandung androgen (hormon laki-laki) dan lithium, diketahui dapat meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat. Jika Anda mengonsumsi salah satu dari obat-obatan ini, bicarakan dengan dokter Anda tentang kemungkinan pengobatan alternative lainnya.

Membatasi penggunaan produk perawatan kulit berbasis minyak

Cobalah untuk tidak menggunakan pelembap, kosmetik, tabir surya, dan produk berminyak lainnya di punggung Anda, karena dapat menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu, carilah produk berlabel non-komedogenik, yang berarti bahwa produk ini tidak memicu keluarnya komedo.

Menghilangkan tekanan di punggung Anda

Jika Anda membawa ransel atau memakai peralatan olahraga, seperti bantalan bahu, yang memberi tekanan pada punggung Anda, cobalah untuk tidak memakainya untuk sementara waktu. 

Tekanan dan gesekan berkepanjangan dari benda-benda ini di punggung Anda dapat memicu munculnya kembali jerawat. Jangan lupa untuk menggunakan baju yang berbahan katun, agar penyerapan keringat dapat terjadi dengan baik.

 

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Petridis C, et al. (2018). Genome-wide meta-analysis implicates mediators of hair follicle development and morphogenesis in risk for severe acne. DOI:  (https://doi.org/10.1038/s41467-018-07459-5)
Perry A, et al. (2011). Propionibacterium acnes: Infection beyond the skin. DOI: (https://doi.org/10.1586/eri.11.137)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app