Belakangan ini dengan mewabahnya virus Corona penyebab penyakit Covid-19, ada beragam kebiasaan baru yang muncul atau dikenal dengan istilah the new normal. Salah satunya adalah kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari demi mendapatkan vitamin D yang mungkin menjadi hal rutin dan cukup sering dilakukan oleh sebagian orang.
Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa jam 10 pagi hingga jam 3 sore adalah waktu terbaik mendapatkan vitamin D dari matahari. Karena dipercaya bahwa paparan sinar matahari di luar jam tersebut tidak memiliki kadar yang cukup bagi tubuh, disarankan pula untuk berjemur selama 10-15 menit.
Tetapi beberapa ahli kesehatan lain memberitahukan bahwa radiasi sinar UV dari sinar matahari di pukul 10-14 mengandung sinar UV berbahaya bagi kesehatan, seperti risiko penyakit kanker kulit, katarak, penuaan kulit, hingga penurunan fungsi sistem imun tubuh. Oleh karena itu, saran terbaik untuk memenuhi vitamin D dari sinar matahari adalah di pagi hari.
Menurut WHO, untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk berjemur harus disesuaikan dengan beberapa faktor berikut, seperti zona waktu, tingkat radiasi, dan kebutuhan vitamin D yang diperlukan tubuh.
Baca juga: 3 Sumber Vitamin D yang Penting Untuk Menjaga Sistem Imun Tubuh
Manfaat sinar matahari pagi bagi kesehatan
Kebiasaan berjemur sepertinya muncul karena efek di rumah saja dan adanya anggapan bahwa berjemur di bawah matahari dapat membunuh virus atau bakteri akibat panas yang dihasilkan. Padahal itu tidak sepenuhnya benar, karena belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa sinar matahari dapat membunuh virus.
Meskipun begitu, berjemur di bawah sinar matahari merupakan salah satu kebiasaan sehat yang juga baik dilakukan. Karena manfaat berjemur di bawah cahaya matahari dapat meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan penyakit sehingga kekebalan tubuh terbentuk dan tidak mudah sakit.
Bahkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) pun menganjurkan untuk menikmati matahari pagi yang paling mudah ditemukan di area tropis karena efek positif yang bisa didapatkan, seperti memperlancar peredaran darah dan membantu proses detoksifikasi tubuh. Tak hanya itu, vitamin D alami yang berasal dari cahaya matahari juga dapat membantu memperkuat tulang, memperbaiki mood, membantu tidur lebih nyenyak, serta meningkatkan sistem imun tubuh.
Cara aman mendapatkan paparan sinar matahari
Sebelum berjemur di bawah terik matahari, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan manfaat dari paparan sinar matahari yang aman, di antaranya:
- Batasi waktu berjemur. Cukup lakukan selama 10-15 menit di pagi hari sebelum pukul 9 pagi dan tak perlu dilakukan setiap hari, bisa dilakukan 2-3 kali seminggu
- Oleskan tabir surya (sunscreen). Penerapan pada kulit dapat mengurangi risiko efek sinar UV pada kulit termasuk penyakit kanker kulit
- Kenakan topi dan kacamata hitam. Untuk melindungi bagian tubuh yang sensitif terhadap sinar matahari seperti bagian mata dan kepala
Baca juga: Vitamin D Alami dari Sinar Matahari Penting Bagi Tubuh
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.