Mengenal Diet Keto: Manfaat dan Tips Sukses Dietnya

Dipublish tanggal: Sep 5, 2019 Update terakhir: Mei 27, 2021 Waktu baca: 4 menit
Mengenal Diet Keto: Manfaat dan Tips Sukses Dietnya

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Diet keto adalah jenis diet dengan mengurangi konsumsi karbohidrat namun meningkatkan konsumsi lemak, dengan asupan protein sedang.
  • Manfaat diet keto adalah membantu mengendalikan gula darah, meringankan gejala epilepsi pada anak, hingga mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan sistem saraf.
  • Risiko diet keto dalam jangka panjang meliputi kekurangan asupan karbohidrat sehat, vitamin, mineral, hingga risiko ketoasidosis.
  • Sebelum mencoba diet keto, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi untuk mendapatkan panduan cara diet keto yang tepat sesuai kondisi.
  • Klik untuk mendapatkan obat diet lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Sekarang ini, ada sejumlah metode diet yang mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat sehingga menarik perhatian banyak orang, terutama kaum wanita. Salah satunya adalah diet keto, yaitu perubahan pola makan dengan prinsip tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Manfaat diet keto memang bisa membantu menurunkan berat badan, tapi dengan catatan harus dilakukan dengan benar. Bagaimana caranya?

Apa itu diet keto?

Diet keto sebenarnya mirip dengan diet Atkins dan diet rendah karbohidrat. Diet keto adalah jenis diet yang dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat namun meningkatkan konsumsi lemak, dengan asupan protein sedang.

Asupan lemak dalam jumlah yang tinggi ditujukan agar tubuh mencapai kondisi ketosis, dimana tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama. Lemak dalam tubuh juga akan diubah menjadi keton pada hati sehingga memberi suplai energi untuk otak.

Manfaat diet keto bagi kesehatan

Manfaat diet keto yang paling utama adalah membantu menurunkan berat badan, karena tubuh akan membakar lemak dan mengubahnya menjadi energi. Semakin banyak lemak yang terbakar, maka hal ini bisa membuat berat badan Anda berangsur-angsur menurun.

Selain itu, masih ada banyak manfaat diet keto lainnya bagi kesehatan, antara lain:

1. Mengendalikan gula darah pada penderita diabetes tipe 2

Selain untuk menurunkan berat badan, diet keto juga cocok dilakukan oleh penderita diabetes tipe 2. Pasalnya, jenis diet ini dapat membantu mengendalikan gula darah menjadi lebih stabil.

Perlu diperhatikan bahwa lemak yang boleh dikonsumsi adalah jenis lemak sehat. Contohnya lemak yang berasal dari ikan salmon, kacang-kacangan, dan alpukat. Asupan karbohidrat yang rendah dari diet keto juga dianggap efektif menurunkan kadar gula darah. 

Meski bisa membantu mengontrol gula darah, jangan hanya mengandalkan diet keto sebagai satu-satunya cara untuk mengendalikan kadar gula darah, ya! Penting juga bagi Anda untuk tetap memeriksakan kadar gula darah secara rutin setiap hari. Jangan sampai kadar gula darah malah jadi terlalu rendah. 

2. Meringankan gejala epilepsi pada anak

Selain pada orang dewasa, manfaat diet keto juga bisa dirasakan oleh anak-anak. Terutama bagi anak yang mengalami gejala epilepsi, jenis diet ini ternyata sangat efektif untuk membantu meringankan gejala epilepsi pada anak yang susah ditangani dengan pengobatan biasa.

Sebuah penelitian yang diuji pada 150 anak dengan epilepsi menunjukkan bahwa setengah dari peserta anak-anak mengalami penurunan frekuensi kejang sebanyak 50% pasca melakukan diet keto.

3. Risiko penyakit jantung berkurang

Diet keto yang dijalankan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini karena diet keto dapat menurunkan kadar insulin sehingga produksi kolesterol dalam tubuh juga ikut menurun. 

4. Menurunkan risiko terkena gangguan sistem saraf

Diet keto juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan sistem saraf seperti penyakit Alzheimer, gangguan tidur, dan penyakit Parkinson. Hal ini karena keton yang diproduksi tubuh dapat menguraikan lemak menjadi energi sehingga mampu melindungi sel otak dari kerusakan.

Baca juga: https://www.honestdocs.id/cara-mengatasi-keto-flu-saat-diet-keto

Tips sukses menjalani diet keto

Apa pun jenis diet yang sedang Anda geluti haruslah dilakukan dengan tepat, termasuk diet keto. Alih-alih menurunkan berat badan, diet keto yang dilakukan dengan asal-asalan malah bisa membahayakan kesehatan Anda.

Jika Anda tertarik menjalani diet keto, maka Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat setiap hari dengan jumlah yang cukup besar. Acuan diet keto standar (standard ketogenic diet) adalah dengan pola makan berupa 75% konsumsi lemak, 20% konsumsi protein, dan 5% konsumsi karbohidrat.

Sejumlah makanan kaya lemak yang disarankan untuk diet keto adalah:

  • Telur, khususnya yang mengandung omega 3
  • Krim, mentega, dan keju
  • almond, wijen, chia, dan biji labu
  • Produk daging, seperti ayam, kalkun, sosis, steak, dan sebagainya 
  • Ikan tuna, salmon, dan makarel
  • Garam, merica, dan berbagai rempah alami
  • Sayur hijau, tomat, bawang, cabai, dan sayur lain yang rendah karbohidrat
  • Minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak kelapa
  • Alpukat, baik dikonsumsi langsung maupun dalam bentuk masakan

Kemudian, jenis karbohidrat yang sebaiknya dihindari adalah:

  • Umbi-umbian, seperti ubi, kentang, dan wortel
  • Lemak tidak sehat dari minyak sayur atau mayones
  • Nasi, pasta, sereal, dan produk gandum
  • Minuman mengandung alkohol
  • Kacang dan biji-bijian
  • Es krim, jus buah, soda, kue, dan makanan manis lainnya

Baca juga: Berat Badan Tidak Turun Setelah Diet Keto? Mungkin 7 Hal Ini Penyebabnya

Waspadai risiko diet keto

Meskipun ada banyak manfaat diet keto, sebaiknya perhatikan juga efek samping dan risiko yang mungkin terjadi. Apalagi bila Anda melakukannya secara asal-asalan dan tidak mengikuti panduan, maka risikonya bisa membahayakan kesehatan.

Berbagai risiko yang dapat terjadi saat menjalani diet keto dalam jangka panjang antara lain:

  • Kekurangan asupan karbohidrat sehat, seperti dari serat dari buah, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran kaya karbohidrat
  • Kehilangan manfaat vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh
  • Gangguan ginjal, bila asupan protein melebihi porsi yang dianjurkan secara terus-menerus dalam jangka panjang
  • Meningkatnya risiko ketoasidosis

Baca juga: 6 Efek Samping Diet Keto Paling Umum dan Cara Mengatasinya

Agar Anda bisa meraup manfaat diet keto secara maksimal, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau ahli gizi sebelum mencobanya. Dokter maupun ahli gizi akan memberikan informasi lengkap seputar manfaat hingga cara tepat melakukan diet keto yang baik bagi tubuh.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What Is the Ketogenic Diet? Beginner’s Guide, Food List, Sample Menu, and Scientific Review. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/ketogenic-diet/)
Should you try the keto diet?. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/should-you-try-the-keto-diet)
Keto diet: Benefits and nutrients. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319196)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Seluk Beluk Diet Keto yang Harus Anda Ketahui Sebelum Mencoba
Seluk Beluk Diet Keto yang Harus Anda Ketahui Sebelum Mencoba

Menurut standard ketogenic diet, porsi makan selama melakukan diet ini terbagi menjadi 75% lemak, 20% protein, dan 5% karbohidrat. Berikut ini adalah daftar makanan berlemak tinggi yang disarankan saat melakukan diet keto:

Buka di app