Sarapan dianggap sebagai makanan penting untuk mengisi kembali persediaan glukosa Anda dan menyediakan nutrisi penting lainnya untuk menjaga tingkat energi Anda sepanjang hari.
Sarapan memberi tubuh dan otak bahan bakar setelah puasa semalaman. Tanpa sarapan, Anda pasti akan sulit fokus dalam menjalankan kegiatan anda sepanjang hari.
Ahli gizi menyarankan bahwa sarapan harus dikonsumsi dalam waktu dua jam setelah bangun di pagi hari. Selain itu sarapan yang sehat harus menyediakan kalori dalam kisaran 20-35% dari pedoman konsumsi harian Anda.
Mengenai diabetes melitus tipe 2
AKibat terjadinya diabetes tipe 2, tubuh Anda menolak efek insulin yang merupakan hormon yang mengatur pergerakan gula ke dalam sel sehingga tidak menghasilkan cukup insulin untuk mempertahankan kadar glukosa normal.
Diabetes tipe 2 dulu dikenal sebagai diabetes onset dewasa, tetapi saat ini lebih banyak anak yang didiagnosis menderita kelainan ini, mungkin karena meningkatnya obesitas pada masa kanak-kanak.
Obat diabetes melitus tidak menyembuhkan penyakit, tetapi menurunkan berat badan, makan dengan baik dan berolahraga dapat membantu mengelola penyakit ini. Jika diet dan olahraga tidak cukup untuk mengelola gula darah Anda dengan baik, Anda mungkin juga memerlukan obat diabetes atau terapi insulin.
Mengonsumsi makanan bagi penderita diabetes melitus tipe 2
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi sarapan yang lebih besar, lebih tinggi lemak dan lebih tinggi protein sebenarnya dapat membantu mengurangi kadar gula darah. Alasan yang mungkin adalah bahwa jenis sarapan pilihan ini lebih rendah karbohidrat.
Beberapa orang dengan diabetes mengalami gula darah yang lebih tinggi di pagi hari karena hati memecah gula semalaman dan sel-sel juga dapat sedikit lebih resisten terhadap insulin.
Setiap orang dengan diabetes harus mengetahui jumlah karbohidrat yang harus mereka konsumsi setiap kali makan. Cara ini dapat dilakukan dengan minimal mengkonsultasikan diri dengan dokter anda terkait konsumsi makanan dan minuman yang baik bagi kondisi diabetes.
Sarapan apa saja yang dapat dipilih?
1. Sereal gandum utuh
Sereal gandum mejadi sarapan yang tepat. Semangkuk sereal berserat tinggi, rendah gula dengan susu skim, atau panaskan oatmeal biasa. Dan sajikan dalam keadaan hangat. Gandum dikemas dengan serat, vitamin, dan mineral dan menjadi dasar yang bagus untuk sarapan sehat bagi penderita diabetes.
2.Telur
Telur rebus adalah pilihan terbaik sumber energi di pagi hari. Meskipun orang-orang dengan diabetes memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, penelitian menunjukkan bahwa makan enam atau kurang telur seminggu tidak berdampak signifikan terhadap kolesterol. Pilihlah telur yang kaya akan omega-3.
3. Muffin
Muffin gandum asli adalah pilihan cepat lainnya yang mudah dikonsumsi. Muffin dapat disajikan dengan tambahan seperti selai kacang, Mentega almond, dan alpukat
4. Yogurt
Yogurt tanpa lemak atau rendah lemak yang dicampur dengan buah adalah cara lain yang baik untuk memulai pagi hari pada penderita diabetes. Greek yogurt memiliki lebih banyak protein dan karbohidrat lebih sedikit daripada yogurt tradisional, yang merupakan pilihan bagus untuk penderita diabetes.
Tambahkan buah beku atau campurkan ke dalam jus buah-buahan untuk memberikan kenikmatan pada sajian yogurt.
5. Almond dan buah
Bagi anda yang memiliki waktu sarapan yang singkat dan harus bergegas pergi bekerja, kacang almond serta buah-buahan dengan kadar glukosarendah, seperti berry, persik, apel, atau jeruk dapat menjadi pilihan.
Serat dan lemak tak jenuh dalam kacang akan membantu Anda merasa kenyang, dan buah menambahkan serat tambahan dan sentuhan manis pada pagi hari Anda tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.
6. Susu
Susu telah menjadi produk utama sebagai sarapan. Pilihlah susu yang rendah lemak dan rendah gula. Segelas susu cukup untuk membuat perut kenyang. Campurkan juga beberapa sendok gandum, buah kering, atau biskuit rendah lemak sebagai sajian tambahan untuk mengenyangkan
Untuk melanjutkan konsumsi makanan anda yang sehat setiap hari, Anda perlu mengatur pola konsumsi karbohidrat. Pilihan makanan yang dapat dikonsumsi seperti alpukat, kacang-kacangan, daging ayam, kalkun, serta minyak olive.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.