Mengingat penularan virus corona terjadi lewat droplet, misalnya saat berbicara atau bersin, banyak orang yang akhirnya takut ke dokter gigi. Pasalnya, perawatan ini berhubungan dengan mulut yang menjadi gerbang utama keluarnya droplet.
Ditambah lagi, posisi dokter gigi dan pasien sangat berdekatan selama perawatan berlangsung sehingga potensi terjadinya penularan akan semakin besar. Lantas, haruskah menunda periksa ke dokter gigi selama pandemi COVID-19?
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care
Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali
Kenapa banyak yang takut periksa ke dokter gigi selama pandemi?
Dilansir Health, sebanyak 90% klinik gigi memilih untuk menutup pelayanan, kecuali untuk kondisi mendesak atau darurat. Hal ini dilakukan mengikuti pedoman langsung dari CDC mengenai upaya pengendalian COVID-19.
Virus corona alias COVID-19 menyebar melalui droplet yang terbang di udara saat seseorang batuk atau bersin. Jika droplet ini terhirup oleh orang lain, virus di dalamnya dapat berpindah tubuh dan mulai menginfeksi.
Itulah sebabnya, kita diharuskan menjaga jarak minimal 1-2 meter agar terhindar dari risiko penularan. Namun, hal ini tentu tidak dapat dilakukan jika Anda sedang memeriksakan kesehatan gigi di dokter gigi.
Selain itu, benda-benda seperti sarung tangan, alat scaling, hingga jarum suntik juga rentan terkena air liur pasien sehingga tak kalah berisiko menjadi media penularan virus. Dari situlah tak heran jika banyak orang yang memutuskan untuk menunda periksa ke dokter gigi selama pandemi.
Baca selengkapnya: Mungkinkah Virus Corona COVID-19 Menular Lewat Udara (Airborne)?
Lantas, amankah periksa gigi ke dokter selama pandemi COVID-19?
Menurut American Dental Association (ADA), periksa gigi ke dokter selama pandemi COVID-19 itu aman, lho! Yang terpenting adalah pasien, dokter gigi, dan petugas klinik menggunakan masker dan menetapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care
Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali
Sebaiknya jangan menunda periksa gigi ke dokter gigi, apalagi kalau Anda memiliki masalah gigi dan mulut yang cukup mengganggu dan berisiko tinggi menyebabkan infeksi seperti:
- Sakit gigi yang parah;
- Perdarahan tidak berhenti;
- Bengkak di dalam atau sekitar mulut, seperti gusi, wajah, atau leher;
- Muncul tanda-tanda infeksi seperti nyeri atau bengkak berkepanjangan;
- Perawatan gigi yang terkait dengan diabetes tak terkontrol atau kanker;
- Trauma pada gigi atau mulut yang mengganggu pernpasan;
- Perawatan pasca-operasi gigi yang harus diperiksakan ke dokter.
Bila kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus, masalah gigi dan mulut bisa terus berkembang bahkan semakin parah.
Jika kebutuhannya memang tidak mendesak, Anda boleh-boleh saja menunda pergi ke dokter gigi untuk sementara waktu. Sebaiknya tanyakan lebih lanjut dengan dokter gigi mengenai keluhan dan urgensi kebutuhan perawatan gigi Anda.
Baca juga: Apakah Semua Perawatan Gigi Membutuhkan Rontgen Gigi?
Tips aman periksa ke dokter gigi selama pandemi
Jika Anda memutuskan untuk periksa ke dokter gigi selama pandemi COVID-19, tentunya ada beberapa persiapan khusus yang harus Anda lakukan demi menjaga keamanan diri sendiri dan orang lain, yaitu:
1. Pilih klinik yang menerapkan protokol kesehatan ketat
Sebelum periksa gigi, pastikan klinik yang Anda kunjungi memiliki lingkungan yang bersih dan steril. Pastikan tempat tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan teratur, seperti:
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care
Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali
- Mengukur suhu tubuh pasien sebelum masuk;
- Menyediakan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer;
- Membatasi jumlah pasien dan pengantarnya;
- Mewajibkan pasien dan pengantar menggunakan masker;
- Memberikan jarak 1-2 meter pada kursi ruang tunggu;
- Skrining COVID-19 sebelum periksa;
- Melakukan disinfeksi ruangan, alat, dan benda-benda di ruangan secara berkala.
Baca juga: Cara Memilih Dokter Gigi yang Tepat untuk Anda
2. Buat jadwal kunjungan
Sebelum periksa gigi, buatlah janji temu dengan dokter gigi melalui telepon atau aplikasi online. Sampaikan semua keluhan Anda dan tanyakan jadwal kosong yang tersedia.
Hal ini akan membantu klinik mengatur jumlah pasien yang hadir di hari yang sama untuk menghindari penumpukan pasien. Setelah membuat perjanjian, pastikan Anda datang tepat waktu untuk menghindari antrean dengan pasien lainnya.
Baca juga: Jangan Remehkan Gigi Berlubang Saat Hamil, Ini Bahayanya terhadap Kandungan!
3. Jujur dengan kesehatan tubuh sendiri
Sebelum mulai diperiksa, petugas klinik umumnya akan menanyakan soal kondisi kesehatan Anda selama masa pandemi ini. Biasanya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir berisi gejala-gejala yang dirasakan selama beberapa hari belakangan.
Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi gejala COVID-19 sedini mungkin. Nah, di sinilah pentingnya kejujuran Anda. Hindari memanipulasi jawaban dan mengatakan seolah-olah Anda baik-baik saja, padahal mungkin sebetulnya pernah merasakan salah satu gejalanya.
Jika Anda memang sedang tidak fit, sebaiknya tunda dulu pemeriksaan dan ubah jadwal di lain waktu sampai Anda kembali sehat. Hal ini tidak hanya menyelamatkan diri Anda sendiri, tetapi juga orang lain, terutama petugas medis yang akan menangani Anda selama tindakan.
Baca juga: Memahami Perbedaan 3 Tes Covid-19: PCR, Swab Antigen, dan Rapid Test
4. Jaga kebersihan diri selama dan setelah pulang dari klinik
Pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun Anda berada, termasuk di klinik gigi yang Anda kunjungi. Sebelum masuk klinik, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun atau gunakan hand sanitizer yang tersedia.
Tetaplah jaga jarak dengan pasien lain selama di dalam klinik. Biasanya, beberapa kursi ruang tunggu akan diberikan tanda ‘X’ untuk memberikan jarak antar pasien selama menunggu panggilan. Jangan sekali-kali menyentuh wajah (terutama mata, hidung, atau mulut) setelah menyentuh benda-benda di sekitar Anda.
Setelah perawatan selesai, segeralah pulang ke rumah dan cuci semua pakaian yang Anda gunakan tadi. Segeralah mandi dan gunakan pakaian yang bersih setelahnya. Hal ini akan membantu meminimalkan penularan virus yang menempel di baju pada orang lain di rumah.
Jadi, periksa ke dokter gigi selama pandemi COVID-19 itu sebetulnya aman-aman saja, kok! Jika masalah gigi Anda cukup parah, menunda-nunda periksa gigi malah bisa memperburuk kondisi. Yang terpenting, pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama di klinik hingga sampai kembali ke rumah.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mencegah Karang Gigi Anak dengan Tepat
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.