Kaki pecah-pecah memang bukan masalah besar, tapi kadang terasa mengganggu. Untungnya, cara mengatasi kaki pecah-pecah tak melulu harus pergi ke dokter atau menggunakan obat-obatan yang dijual di apotek. Ya, Anda ternyata bisa melakukan perawatan sendiri di rumah dengan cara yang sederhana tapi cukup efektif.
Apa penyebab kaki pecah-pecah?
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kaki kering dan pecah-pecah di antaranya cuaca dingin, pemilihan alas kaki yang salah, kurangnya perawatan kaki, hingga berdiri terlalu lama.
Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan kaki pecah-pecah:
- Mandi dengan air yang terlalu panas
- Berjalan tanpa alas kaki
- Penyakit kulit yang menyebabkan kulit kering (eksim, psoriasis, dan sebagainya)
- Sabun mandi non-pelembab
- Kondisi medis seperti diabetes atau penyakit tiroid
- Cuaca dingin
- Tingkat kelembaban yang rendah pada lingkungan, di rumah, kantor, dll (sistem pemanas diketahui kering udara)
- Penuaan (kelembaban kulit bisa menurun dengan bertambahnya usia).
- Banyak waktu dihabiskan di bawah sinar matahari.
Meskipun dapat disamarkan dengan kaos kaki atau sepatu model tertutup, kaki pecah-pecah tetaplah kondisi yang bisa merusak penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Apalagi kalau kita kita terpaksa harus melepas alas kaki, entah itu saat bertamu ke rumah seseorang atau bermain pasir di pantai.
Baca juga: Kulit Pecah-pecah dan Kulit Kering pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat
Cara mengatasi kaki pecah-pecah secara alami
Agar kondisi kaki bisa mulus kembali, coba terapkan beberapa cara mengatasi kaki pecah-pecah berikut ini:
1. Minyak sayur
Bahan yang satu ini tentu sudah ada di rumah Anda. Apa pun jenis minyaknya, entah itu minyak zaitun, minyak wijen, minyak kelapa, atau minyak lainnya yang sudah mengalami proses hidrogenasi, semua itu bisa dipakai untuk mengatasi dan mencegah kaki pecah-pecah.
Untuk hasil terbaik, oleskan minyak sayur sebelum tidur agar minyak bisa meresap dalam kulit lebih lama. Begini cara mengatasi kaki pecah-pecah menggunakan minyak sayur:
- Rendam kaki dalam air sabun, lalu gosok tumitnya dengan batu apung.
- Cuci kaki, lalu keringkan.
- Oleskan minyak sayur ke bagian tumit dan telapak.
- Gunakan sepasang kaos kaki bersih, lalu diamkan semalaman sambil tidur.
Keesokan paginya, Anda akan mendapati tumit menjadi lebih halus. Ulangi cara ini selama beberapa hari hingga tekstur pecah-pecahnya hilang.
2. Tepung beras
Tekstur tepung beras yang kasar bisa membantu merangsang pengelupasan sel-sel kulit mati di kaki. Hal ini yang akan mencegah telapak kaki kering dan pecah-pecah.
Begini cara mengatasi kaki pecah-pecah menggunakan tepung beras:
- Campur segenggam tepung beras dengan beberapa sendok teh madu dan cuka apel.
- Aduk hingga adonan berubah menjadi pasta pekat. Kalau pecah-pecah pada kaki sudah cukup sangat parah, Anda boleh menambahkan 1 sendok makan minyak zaitun atau almond.
- Rendam kaki dalam air hangat selama 10 menit, lalu gosokkan adonan tepung beras tadi.
- Ulangi cara ini beberapa kali seminggu hingga telapak kaki kembali mulus.
3. Lemon
Kandungan asam dalam lemon sangat efektif untuk melembutkan kulit kasar yang memicu pecah-pecah pada telapak kaki. Hal inipun mudah untuk dilakukan, lho!
Rendam kaki dalam air hangat yang dicampur perasan lemon selama 10-15 menit. Jangan menggunakan air panas karena dapat membuat kaki bertambah kering.
Setelah itu, gosok tumit yang pecah-pecah dengan batu apung secara perlahan. Cuci, lalu keringkan kaki sesudahnya.
4. Air mawar dan gliserin
Gliserin dan air mawar merupakan kombinasi yang pas untuk mengatasi kaki pecah-pecah. Jika gliserin bertugas untuk melembutkan kaki, air mawar yang mengandung vitamin A, B3, C, D, dan E berperan sebagai antioksidan, antiradang, dan antiseptik.
Anda hanya perlu mencampurkan gliserin dan minyak mawar dengan perbandingan sama, lalu gosokkan ke telapak kaki setiap hari sebelum tidur malam.
5. Garam inggris
Kalau kaki Anda berpotensi pecah-pecah, maka oleskan pelembab secara rutin untuk mencegahnya supaya tidak kering. Anda juga bisa menggunakan garam Inggris untuk meningkatkan sirkulasi di area kaki.
Cara membuatnya:
- Campurkan 1 ½ cangkir garam inggris ke dalam baskom berisi air hangat, rendam kaki di dalamnya selama 10 menit.
- Gosok kaki dengan batu apung, lalu rendam kaki selama 10 menit.
- Keringkan kaki, lalu oleskan krim kaki atau petroleum jelly untuk mengunci kelembabannya.
- Untuk hasil terbaik, gunakan kaos kaki agar kaki tetap lembab.
6. Pisang
Siapa sangka bahwa buah kuning yang mudah ditemukan ini bisa menjadi salah satu bahan alami untuk mengatasi kaki pecah-pecah. Anda cukup melumatkan satu buah pisang matang menjadi pasta lembut, lalu mengoleskannya pada kaki yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Diamkan pasta pisang menempel pada kaki selama 10-15 menit agar nutrisinya terserap sempurna. Setelah itu, cuci kaki dengan air hangat, lalu rendam dalam air dingin selama 5-10 menit. Lakukan setiap hari selama beberapa minggu untuk mengembalikan tekstur kaki yang lembut dan mulus.
7. Madu
Madu mengandung pelembab sekaligus agen antibakteri yang dapat merawat kulit kering dan pecah-pecah. Anda tinggal mencampurkan secangkir madu ke dalam baskom berisi air hangat, lalu rendam kaki di dalamnya selama 15-20 menit dan gosok perlahan. Lakukan setiap hari atau beberapa kali seminggu hingga telapak kaki terasa halus.
8. Petroleum jelly
Setelah mengelupaskan sel kulit mati dengan batu apung, rendam kaki dalam air hangat. Keringkan kaki, lalu oleskan petroleum jelly.
Anda boleh juga mencampurkan jelly dengan 1 sdt perasan lemon. Supaya hasilnya maksimal untuk mengatasi kaki pecah-pecah, tutup kaki dengan kaos kaki dan lakukan setiap malam sebelum tidur.
9. Pilih bahan kaos kaki dan sepatu yang tepat
Setelah menggunakan berbagai resep rumahan di atas, hal lain yang harus diperhatikan adalah memilih bahan kaos kaki dan sepatu yang tepat. Pilihlah kaos kaki yang bahannya mengandung silikon karena bahan ini dapat mengunci kelembaban. Kalau harganya terlalu mahal, Anda boleh membungkus kaki dengan plastik terlebih dahulu, lalu memakai kaos kaki biasa.
Soal sepatu, pilih yang bagian belakangnya dapat menopang tumit dengan baik. Hindari memakai alas kaki yang licin atau bisa membuat kaki bergeser karena gesekan antara kaki dengan sol dapat menyebabkan kulit iritasi.
Bila Anda memang suka memakai sandal jepit, maka selalu pilih yang solnya tebal.
Baca selengkapnya: Kaki Kapalan? Mungkin Anda Salah Pilih Alas Kaki
10. Tetaplah terhidrasi
Kalau sudah melakukan semua cara mengatasi kaki pecah-pecah seperti yang dijelaskan sebelumnya, jangan lupa pastikan tubuh Anad tetap terhidrasi. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh akan membantu menjaga elastisitas kulit sehingga tidak mudah kering, termasuk pada bagian kaki.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.