Ketika terjadi pilek pada bayi, sebagai orang tua tentunya kita merasa kasihan melihatnya dan ingin agar anak kita cepat-cepat sembuh dari penderitaan yang dialaminya itu. Lantas, bagaimana cara mengatasi pilek pada bayi dengan efektif dan aman? Haruskah diberikan obat seperti halnya orang dewasa?
Pilek yang dalam istilah medis dikenal dengan sebutan common cold merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Anak – anak terutama bayi sering mengalami pilek karena sistem pertahanan tubuh mereka yang belum sempurna. Pilek pada bayi dapat berlangsung hingga lebih dari 10 hari tergantung pada daya tahan tubuh bayi dan penanganan yang dilakukan orang tua terhadap pilek yang dialami bayi.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Batuk pilek pada bayi dapat terjadi 8 – 12 kali dalam setahun dalam bentuk yang ringan. Gejala yang ditimbulkan pada pilek dapat berupa hidung tersumbat, batuk berdahak, bersin-bersin dan sakit tenggorokan. Hidung yang tersumbat dapat menyebabkan bayi menjadi sulit bernapas, sulit tidur dan rewel. Dan semua ini sebenarnya dapat kita atasi dengan cara-cara yang sederhana.
Cara Efektif dan Aman Mengatasi Pilek Pada Bayi
Agar bayi dapat cepat sembuh dari pileknya ada beberapa cara untuk mengatasi pilek pada bayi yang dapat dilakukan orang tua di rumah yaitu :
- Menghirup uap alami : memberikan uap air panas pada hidung bayi dapat membantu melegakan hidung bayi yang tersumbat. Biarkan bayi menghirup uap air panas, karena uap air panas dapat membantu melegakan hidung bayi yang tersumbat.
- Menghangatkan tubuh bayi : memberikan kehangatan pada bayi dapat memberikan kenyamanan dan membantu melegakan hidung bayi yang tersumbat. Menghangatkan tubuh bayi dapat dilakukan dengan cara memandikan bayi menggunakan air hangat atau dengan membawa bayi ke keluar rumah pada pagi hari agar terkena sinar matahari pagi
- Memijat hidung bayi : memberikan pijatan yang lembut pada hidung, alis dan sekitarnya dapat membantu melegakan hidung bayi yang tersumbat. Pijatan yang lembut di sekitar hidung juga dapat membantu mengeluarkan lendir yang terdapat di dalam hidung bayi.
- Mengistirahatkan bayi : memberikan bayi waktu tidur yang lebih bayak dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga dapat mempercepat kesembuhan.
- Mengatur posisi tidur bayi : memiringkan badan bayi ketika bayi tidur, dapat membantu bayi bernapas lebih baik pada saat hidungnya tersumbat. Miringkan bayi ke kanan pada saat hidung kiri tersumbat, dan miringkan bayi ke kiri pada saat hidung kanan tersumbat.
Sebagai tambahan, untuk mengobati batuk pilek pada bayi selain dengan beberapa cara di atas juga dapat dilakukan dengan menggunakan obat alami. Beberapa obat alami yang dapat digunakan untuk mengobati pilek pada bayi yaitu :
- Larutan garam: memberikan dua tetes larutan garam menggunakan pipet tetes pada hidung bayi tiga kali sehari dipercaya dapat mengatasi banyak gejala pilek dengan cara mencairkan ingus bayi dan melegakan hidung bayi yang tersumbat. Larutan garam dapat dibuat dengan segelas air hangat yang dicampur dengan setengah sendok makan garam.
- Jeruk nipis dan madu: memberikan bayi minum dengan air hangat yang dicampur perasan jeruk nipis dan madu secara teratur dapat membantu melegakan pernapasan anak.
- Bawang merah dan minyak telon bayi: mengoleskan tubuh bayi dengan campuran bawang merah dan minyak telon pada punggung, dada dan perut bayi disertai pijatan –pijatan yang lembut dapat memberikan kehangatan pada tubuh bayi.
Agar pilek pada bayi tidak berulang atau bertambah berat sebagai orang tua kita dapat melakukan pencegahan dengan :
- Memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan, karena memberikan ASI akan memperkuat daya tahan tubuh bayi, hal ini akan memebrikan kemampuan bayi untuk mengatasi pilek dan batuk yang dialaminya.
- Memastikan diri kita tetap sehat dan menggunakan masker apabila kita menderita common cold untuk mecegah agar penyakit tidak menular kepada bayi dan orang sekitar.
- Membersihkan lingkungan di sekitar dan memastikan tidak ada benda yang mungkin mengkontaminasi bayi, seperti boneka dan mainan lain.
Pengobatan pilek tidak memerlukan antibiotik karena pilek bukanlah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, melainkan infeksi yang disebabkan oleh virus dan pilek pada bayi ini sebenarnya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri seiring dengan meningkatnya daya tahan tubuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.