Tak sedikit orang yang menderita gangguan pencernaan belakangan ini. Salah satu alasannya adalah konsumsi makanan 'modern' yang minim gizi dan serat, bahkan kaya akan bahan kimia (aditif). Oleh sebab itu diperlukan cara membersihkan usus secara alami, tanpa melibatkan obat-obatan kimia berbahaya.
Usus adalah bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh yang kuat. Sekitar 70 sampai 80 persen dari jaringan sistem kekebalan tubuh berada dalam sistem pencernaan. Itulah sebabnya memastikan bahwa usus selalu sehat sangatlah penting untuk meningkatkan energi, kemampuan tubuh untuk melawan berbagai penyakit. Pelajari juga: 8 Fungsi Usus Besar Sesuai Bagian-Bagiannya
Pencernaan yang buruk ditandai juga dengan buang air besar yang tidak lancar, feses tidak teartur keluar setiap harinya, bahkan ada yang mengeluhkan susah dikeluarkan karena keras. Padahal kondisi seperti ini apabila dibiarkan terus-menerus bisa berpotensi menyebabkan penyumbatan usus bahkan penyakit keganasan seperti kanker usus besar (kolon).
Di situ lah tujuan membersihkan usus, dan untungnya hal itu mudah untuk dilakukan tanpa memerlukan biaya yang mahal. Cara mudah dalam membersihkan usus adalah dengan mengonsumsi jenis makanan atau ramuan alami yang akan kami sebutkan di bawah ini.
Cara Membersihkan Usus secara Alami
Beberapa ramuan dan makanan yang bisa untuk membersihkan usus adalah sebagai berikut:
1 Air
Usus besar harus tetap terhidrasi supaya sehat. Kurangnya air tak hanya menyebabkan konstipasi namun juga timbunan zat beracun dalam tubuh. Oleh sebab itu, penting bagi setiap kita untuk cukup minum setiap harinya. Minumlah setidaknya 8 gelas perhari untuk orang dewasa atau setara dengan 2 liter air putih.
2 Apel/ cuka apel
Hampir semua produk apel seperti saus, jus, atau cuka mengandung agen pembersih yang baik untuk saluran pencernaan. Tak hanya kaya serat, apel juga sarat pektin, komponen karbohidrat yang berperan sebagai agen pengental dalam lambung.
Ketika dikonsumsi dalam dosis yang tepat, pektin yang juga bisa ditemukan dalam buah pisang atau kulit jeruk ini, dapat membantu mengeluarkan toksin dan logam berbahaya dari usus besar, sekaligus menguatkan dinding usus.
Anda dapat memulai hari dengan 1 gelas jus apel ( yang tidak disaring). Setelah 30 menit, minumlah 1 gelas air. Ulangi rutinitas ini beberapa kali dalam sehari, selama 3 hari berturut-turut. Saat mempraktikkan cara membersihkan usus tersebut, hindari mengonsumsi makanan padat.
3 Lemon
Baik kandungan antioksidan maupun vitamn C-nya, semuanya baik untuk sistem pencernaan. Oleh karenanya, lemon juga bisa membersihkan usus besar.
Anda tinggal mencampurkan perasan 1 butir lemon dengan sedikit garam dan madu dalam gelas berisi air hangat. Minumlah saat perut masih kosong di pagi hari. Larutan ini tak hanya menyehatkan pergerakan usus namun juga menambah energi. Anda juga dapat menambahkan 2 sdm perasan lemon segar ke dalam 1 gelas jus apel, konsumsilah 3-4x sehari.
4 Alpukat
Anda dapat membersihkan usus setiap hari dengan mengonsumsi alpukat. Sama seperti apel, alpukat kaya akan serat baik jenis larut maupun tak larutnya.
5 Flax dan Chia seed
Keduanya tak hanya kaya lemak, namun juga serat yang baik untuk pencernaan. Tak hanya itu, kedua biji-bijian tersebut juga dipadati asam lemak omega-3 yang dapat menstabilkan sel dinding serta mengurangi peradangan.
6 Makanan yang mengandung klorofil
Sayuran hijau serta buah-buahan kaya akan klorofil yang dapat menyehatkan sistem pencernaan sekaligus membersihkan usus besar dan liver. Oleh sebab itu, biasakan menyertakan bayam, asparagus, kubis, seledri, atau kacang polong dalam menu sehari-hari.
7 Jus sayur mentah
Salah satu kunci keberhasilan dalam mempraktikkan cara membersihkan usus adalah dengan menjauhi makanan hasil proses termasuk yang dimasak, selama 1-2 hari. Ketimbang mengisi perut dengan makanan padat, Anda dapat mengonsumsi jus sayur beberapa kali sehari. Sesuai saran di atas , pilihlah sayuran berdaun hijau yang sarat klorofil. Kalau bosan dengan jus sayur, tak ada salahnya sesekali Anda menyelinginya dengan teh herbal.
8 Sumber serat
Sudah bukan rahasia lagi kalau serat itu baik untuk pencernaan. Oleh karenanya, rajin-rajinlah mengonsumsi makanan sumber serat seperti raspberry, pear, apel, polong, sereal, gandum, kacang, biji-bijian, serta brokoli.
9 Lidah buaya
Di samping dapat membersihkan kulit dari berbagai jerawat dan infeksi, lidah buaya memiliki sifat laksatif sehingga dapat membersihkan usus besar. Anda tinggal menambahkan perasan 1 butir lemon ke dalam gel aloe vera, lalu blender hingga menghasilkan jus. Agar lebih nikmat, dinginkan jus dalam kulkas selama 2-3 jam sebelum mengonsumsinya. Baca juga: 33 Manfaat Lidah Buaya yang Terbukti Ilmiah
10 Makanan hasil fermentasi
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mikroba baik yang memiliki beragam tugas, mulai dari mencerna makanan, menyerap nutrisi, melumpuhkan bakteri berbahaya, hingga mengeluarkan racun.
Namun saat jumlah bakterinya tidak seimbang, maka itu bisa mengganggu kesehatan saluran cerna. Karena lingkungan bakteri rawan rusak oleh efek obat-obatan, makanan hasil proses, serta beragam zat kimia lainnya, maka penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan yang kaya probiotik. Kimchi dari Korea, yogurt, serta miso dari Jepang merupakan beberapa contohnya.
11 Jahe
Tak hanya dapat meredakan mual dan kembung, jahe juga dapat merangsang fungsi usus besar sehingga jauh dari toksin berbahaya. Anda dapat mengonsumsi jahe dalam berbagai bentuk seperti jus, parutan, potongan kecil-kecil, atau menambahkannya dalam teh herbal.
Salah satu resep untuk membersihkan usus yang harus dicoba adalah 2 cangkir air yang dicampur dengan 1 sdt perasan jahe dan 1 ¼ cangkir perasan lemon. Untuk menambah rasa, Anda boleh membubuhkan sedikit madu. Lalu bagilah larutan tersebut menjadi 2-3 bagian dan minumlah untuk hari itu juga.
( ! ) Namun yang patut diingat adalah, cara membersihkan usus menggunakan jahe sangat tidak disarankan untuk ibu hamil.
Simak juga artikel lain tentang 10 Manfaat Jahe yang Diakui Dunia Medis
Bagaimana, mudah bukan? Tak harus ke dokter, Anda bisa mempraktikkan beberapa cara membersihkan usus di atas di rumah sendiri. Selamat mencoba.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.