11 Penyebab Rasa Sakit di Belakang Lutut yang Tak Boleh Disepelekan

Dipublish tanggal: Agu 11, 2019 Update terakhir: Jul 27, 2021 Waktu baca: 4 menit
11 Penyebab Rasa Sakit di Belakang Lutut yang Tak Boleh Disepelekan

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Otot-otot pada betis paling sering mengalami kram dan menyebabkan rasa sakit di belakang lutut.
  • Rasa sakit yang muncul tiba-tiba pada bagian belakang kaki bisa menjadi pertanda cedera pada otot gastrocnemius, atau disebut juga kondisi gastrocnemius tendonitis.
  • Kebanyakan cedera ACL terjadi ketika seseorang melakukan gerakan secara tiba-tiba, seperti berhenti atau mengubah arah secara tiba-tiba saat berlari.
  • Arthritis adalah penyakit degeneratif di mana tulang rawan yang merupakan bantalan yang mendukung sendi lutut berangsur-angsur menghilang, sehingga menyebabkan sakit di belakang lutut.
  • Klik untuk mendapatkan obat tulang, tulang, dan sendi di rumah Anda melalui HDmall. Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Lutut adalah sendi terbesar tubuh dan merupakan salah satu area tubuh yang paling rentan mengalami cedera. Sendi lutut terdiri dari tulang yang bisa patah atau dislokasi, serta tulang rawan, ligamen, dan tendon yang bisa mengalami cedera. Nah, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab rasa sakit di belakang lutut dan tidak boleh Anda sepelekan. Apa saja?

Berbagai penyebab rasa sakit di belakang lutut

1. Kram kaki

Kram adalah kondisi dimana otot-otot mengencang (kontraksi). Dari sekian banyak otot pada tubuh, otot-otot pada betis paling sering mengalami kram. Akan tetapi, otot-otot kaki lainnya juga bisa mengalami kram dan menyebabkan sakit di belakang lutut.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health

Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

2. Lutut jumper

Lutut jumper adalah istilah yang digunakan untuk cedera saat melompat. Cedera terjadi pada tendon yang menghubungkan tempurung lutut (patella) dengan tulang kering

Kondisi ini juga disebut tendinitis patella. Meski bisa dialami kapan saja, tendinitis patella paling sering terjadi saat bermain bola voli atau bola basket.

3. Biceps femoris tendonitis (cedera hamstring)

Hamstring terdiri dari tiga otot yang berada pada bagian belakang paha, yaitu:

  • Otot semitendinosus
  • Otot semimembranosus
  • Otot bisep femoris

Otot-otot ini berfungsi untuk menekuk lutut. Jika salah satu otot mengalami cedera, maka Anda akan mengalami gejala-gejala cedera otot hamstring. 

Strain hamstring terjadi ketika otot mengalami peregangan terlalu jauh. Otot dapat benar-benar robek sehingga bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk sembuh.

Baca selengkapnya: Lutut Sakit Saat Ditekuk? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

4. Kista Baker

Kista Baker adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di belakang lutut. Cairan di dalam kista adalah cairan sinovial

Biasanya, cairan ini bertindak sebagai pelumas untuk sendi lutut Anda. Akan tetapi, jika Anda menderita radang sendi atau cedera lutut, lutut Anda mungkin menghasilkan terlalu banyak cairan sinovial. Akibatnya, cairan ekstra dapat menumpuk dan membentuk kista.

5. Gastrocnemius tendonitis (strain betis)

Otot gastrocnemius dan otot soleus adalah otot yang membentuk betis atau bagian belakang kaki bagian bawah Anda. Otot-otot ini membantu Anda menekuk pergelangan kaki.

Olahraga apa pun yang mengharuskan Anda untuk dengan cepat beralih dari posisi berdiri ke lari, seperti tenis atau squash, dapat meregangkan atau merobek otot gastrocnemius. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa rasa sakit yang muncul tiba-tiba pada bagian belakang kaki Anda.

6. Meniskus sobek

Meniskus adalah sepotong tulang rawan berbentuk baji yang melindungi dan menstabilkan sendi lutut Anda. Masing-masing lutut memiliki dua meniscus, yakni satu di tiap kedua sisi lutut.

Cedera meniskus biasanya terjadi ketika berjongkok dan memutar lutut. Seiring bertambahnya usia, struktur meniskus akan melemah dan mengalami degenerasi sehingga cenderung robek dengan gerakan berputar.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Ketika meniskus robek, Anda mungkin akan mendengar suara "letupan". Pada awalnya cedera mungkin tidak sakit. Gejala sakit di belakang lutut akan muncul dalam beberapa hari ketika Anda mencoba untuk berjalan.

Baca juga: Lutut Terasa Panas Seolah Terbakar? Begini Cara Mengatasi Sesuai Penyebabnya!

7. Cedera Ligament Cruciate Anterior (Cedera ACL)

Ligamentum cruciatum anterior (ACL) adalah ligamen yang berada pada depan sendi lutut. Ligamen ini menghubungkan tulang paha dengan tulang kering dan membantu menstabilkan gerakan lutut.

Kebanyakan cedera ACL terjadi ketika seseorang melakukan gerakan secara tiba-tiba, seperti berhenti atau mengubah arah secara tiba-tiba saat berlari. Anda juga dapat meregangkan atau merobek ligamen ini jika Anda salah lompat atau berpartisipasi dalam olahraga kontak seperti sepak bola.

8. Cedera Ligamen Posterior (Cedera PCL)

Ligamentum cruciatum posterior (PCL) adalah ligamen lain yang menghubungkan tulang paha dengan tulang kering dan menopang lutut Anda seperti halnya ACL. Namun, bedanya, PCL terletak pada bagian belakang lutut. 

Cedera PCL biasanya terjadi ketika mendapatkan pukulan keras pada bagian depan lutut Anda, seperti dalam kecelakaan mobil. Kadang, cedera terjadi karena memutar lutut atau saat salah melangkah saat berjalan.

9. Chondromalacia

Chondromalacia terjadi ketika tulang rawan di dalam sendi rusak. Tulang rawan adalah struktur yang berfungsi sebagai bantalan tulang sehingga tulang tidak saling mengikis ketika Anda bergerak.

Cedera pada lutut, atau penyakit degenerasi akibat usia, peradangan sendi, atau penggunaan berlebihan, dapat menyebabkan chondromalacia.

10. Artritis

Arthritis adalah penyakit degeneratif di mana tulang rawan yang merupakan bantalan yang mendukung sendi lutut berangsur-angsur menghilang.  Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh merusak lapisan tulang rawan atau akibat kelebihan berat badan.

Baca juga: Apa Saja Dampak Rematik (Rheumatoid Arthritis) Bagi Tubuh?

11. Trombosis vena dalam

Deep vein thrombosis (DVT) adalah gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah balik (vena) dalam di kaki. Jika mengalami kondisi ini, Anda biasanya akan merasakan sakit di kaki, terutama saat Anda berdiri.

Beberapa cedera lutut mungkin dapat sembuh sendiri dengan istirahat dan perawatan sederhana. Sedangkan cedera lain yang lebih parah mungkin membutuhkan pembedahan atau intervensi medis lainnya. 

Terkadang, rasa sakit adalah tanda dari kondisi kronis seperti peradangan sendi yang merusak lutut secara progresif dari waktu ke waktu. Maka dari itu, jika Anda mengalami rasa sakit di belakang lutut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan penyebab keluhan yang dirasakan.

32 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What is deep vein thrombosis? (2011). (https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/dvt)
What are the signs and symptoms of deep vein thrombosis? (2011). (https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/dvt/signs)
Posterior cruciate ligament injuries. (2009). (http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00420)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app