“Baru saja makan, kok rasanya sudah lapar lagi ya”, apakah situasi tersebut juga tidak asing bagi Anda? Kalau ya, maka ulasan mengenai berbagai cara menahan nafsu makan berikut kiranya dapat membantu.
Sebenarnya ada banyak hal yang membuat kita terus-menerus merasa lapar, mulai dari kurang gizi, tingkat stres tinggi, aktivitas yang berlebihan, hingga tidak fokus saat makan (sehingga Anda ‘lupa’ kalau tadi sudah makan).
Lantas bagaimana cara menghilangkan nafsu makan tanpa perlu menyiksa diri? Simak jawabannya berikut ini.
-
Cubit hidung atau daun telinga selama 10 detik
Di bagian hidung atau daun telinga ternyata ada titik tertentu yang bila ditekan, dapat mengekang nafsu makan. Hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menyatakan para pediet yang menggunakan teknik akupuntur semacam ini lebih mudah mempertahankan berat badannya ketimbang yang tidak.
-
Tingkatkan pencahayaan ruang makan sehingga terang benderang
Suasana remang-remang bisa menurunkan kesiagaan dalam menahan diri sehingga membuat Anda tak terkontrol. Guna mencegahnya, coba buat suasana ruang makan Anda seterang mungkin.
-
Tambahkan cuka pada makanan
Cuka apel atau anggur merah organik dapat membuat makanan tetap berada di lambung dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga kadar hormon ghrelin (pemicu rasa lapar) tetap rendah. Selain membuat perut kenyang lebih lama, cuka apel juga bisa mencegah naiknya gula darah secara drastis usai makan.
Anda juga bisa menggantikan cuka dengan grapefruit. Menurut studi yang dilakukan Nutrition and Metabolic Research Center (Scripps Clinic, San Diego), partisipan yang menyertakan grapefruit setiap kali makan mengalami penurunan berat badan sebanyak 1,8 kg dalam waktu 3 bulan. Menurut Ken Fujioka, M.D, selaku pimpinan riset, grapefruit memang bisa menurunkan kadar insulin usai makan.
-
Gunakan piring biru
Meski terdengar aneh, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa biru merupakan penekan rasa lapar alami. Alasannya, bahan makanan jarang yang berwarna biru, sehingga tubuh tidak memiliki respon selera yang baik terhadap warna tersebut. Sebaliknya alat makan berwarna merah, kuning, dan oranye justru dapat menaikkan nafsu makan.
-
Dongkrak kadar magnesiumnya
Ingin makan coklat lebih banyak lagi bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan magnesium. Untuk itu, dongkrak kadar magnesium dalam tubuh dengan makan sayuran berdaun hijau lebih banyak lagi. Disamping itu magnesium penting bagi tubuh untuk menangkal stres dan menghilangkan nafsu makan.
-
Aroma vanila
Cara menghilangkan nafsu makan selanjutnya adalah dengan menyalakan lilin atau aromaterapi vanila yang dapat mengurangi keinginan makan, khususnya jenis coklat dan makanan manis. Pihak Reader Digest menyebut hal ini sebagai ‘sindrom makan malam Natal’, yang mana biasanya seseorang yang memasak tidak akan makan sebanyak para tamunya karena mereka sudah ‘kenyang’ dengan aromanya ketika memasak tadi.
-
Gosok gigi
Menyikat gigi dengan pasta gigi beraroma mint dapat membersihkan langit-langit mulut dari rasa makanan yang tertinggal di mulut, sehingga membuat Anda enggan makan lagi.
-
Konsumsilah menu yang seimbang
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, kurang gizi dan stres tinggi bisa meningkatkan nafsu makan. Jadi cara menahan nafsu makan yang harus Anda terapkan dalam hal ini adalah mengonsumsi menu yang seimbang agar gizi terpenuhi.
Salah satu metode yang efektif adalah dengan memperbanyak porsi protein, buah, dan sayuran setiap kali makan. Selain membuat perut kenyang lebih lama, deretan makanan yang rendah indeks glikemiknya tersebut juga tak terlalu memengaruhi kadar gula darah.
Kentang juga bisa menahan nafsu makan karena mengandung zat tepung khusus yang sifatnya tahan terhadap enzim pencernaan. Oleh karena butuh waktu lebih lama bagi lambung untuk mencerna kentang, maka perutpun akan merasa kenyang lebih lama.
Walau lemak selalu erat kaitannya dengan obesitas, namun bukan langkah bijak kalau Anda tidak mengonsumsinya sama sekali. Asam oleat dalam lemak tak jenuh yang bisa ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat ternyata bisa meredakan nafsu makan, demikian menurut jurnal Cell Metabolism.
-
Kurangi gula
Makanan manis bisa menghantam kadar gula darah sehingga membuat Anda ingin makan lebih banyak lagi nantinya. Kalau perlu pemanis, maka gunakan stevia atau truvia yang tak terlalu berdampak pada insulin.
-
Tunggu 15 menit..
..dan semua rasa lapar itu pun pasti segera berlalu. Anda bisa melakukan banyak hal selama 15 menit mulai dari olahraga, membersihkan rumah, berkebun, membalas email, dan lain-lain.
-
Minum banyak air
Cara menghilangkan nafsu makan paling mudah adalah minum air. Beberapa orang kerap menyalah-artikan rasa haus dengan lapar. Oleh karena itu, kalau Anda merasa ingin makan, cobalah minum air terlebih dahulu. Bila rasa lapar itu hilang setelahnya, maka kemungkinan besar itu hanyalah rasa haus saja.
-
Kafein di pagi hari
Kafein seringkali dapat mengekang rasa lapar, oleh karenanya jangan segan mengonsumsi kopi atau teh saat pagi hari. Selain membuat perut kenyang, kopi, green tea, atau black tea dapat mendongkrak energi dan juga antioksidan dalam tubuh.
-
Kunyah permen karet
Studi yang diadakan salah satu universitas di Rhode Island menyebutkan mereka yang mengunyah permen karet selama 1 jam di pagi hari mengonsumsi 67 kalori lebih sedikit saat makan siang, dan tidak makan berlebihan menjelang malam. Hal ini berarti bahwa responden bisa menahan nafsu makan. Kondisi ini terjadi karena mengunyah akan merangsang saraf di rahang yang terhubung dengan otak sehingga mendeteksi rasa puas/ kenyang.
-
Cium aromanya saja
Mengendus aroma makanan bisa mengelabui otak bahwa Anda sudah makan. Sebuah studi meminta partisipannya menghirup aroma peppermint setiap 2 jam sekali. Hasilnya mereka makan 2700 kalori lebih sedikit setiap minggunya, dan ini bisa menurunkan berat badan hingga ½ kg. Tak hanya peppermint, pisang, apel hijau, dan vanila juga memiliki dampak menahan nafsu makan.
-
Olahraga intens
Cara menghilangkan nafsu makan yang terakhir kita bahas adalah olahraga. Studi yang dipublikasikan American Journal of Physiology mengatakan latihan kardio intens selama 60 menit dapat mengurangi keinginan makan hingga 2 jam ke depan. Alasannya, aerobik dapat menurunkan kadar hormon ghrelin.
3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang
proses editorial kami di sini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.