Mengenai ciri ciri demam berdarah atau gejala dbd mungkin sebagian dari kita sudah mengetahuinya. Namun, mengetahui gejala demam berdarah saja tidak cukup karena kita juga harus tahu fase penting saat terjangkit virus demam berdarah.
Demam berdarah menjadi salah satu jenis penyakit yang seringkali muncul saat musim hujan. Hal ini tentu erat kaitannya dengan meningkatnya perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab demam berdarah.
Booking Pemeriksaan Klinik Profil Demam via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket profil demam hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Pentingnya mengetahui fase demam berdarah
Ketika digigit nyamuk biasanya kita tidak langsung mengalami gejala dbd, melainkan ada masa tunggu, yaitu masa inkubasi selama 4-7 hari kemudian. Namun, tak sedikit pula yang terinfeksi virus dengue tanpa menunjukkan gejala (asimtomatik).
Gejala dbd yang sering muncul adalah demam tinggi, flu, sakit kepala, mialgia (nyeri otot) dan artralgia (nyeri sendi), serta bintik merah disertai ruam kulit yang mirip dengan gejala campak. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui fase penting demam berdarah untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Pada kasus yang jarang terjadi, pasien dbd bisa mengalami fase demam berdarah yang begitu kritis dan mengancam nyawa, termasuk efek perdarahan, trombositopenia (trombosit rendah), kebocoran plasma darah, serta mengalami syok (dengue shock syndrome). Oleh karena itu, penanganan demam berdarah haruslah tepat dan tidak boleh terlambat.
Gejala demam berdarah pada anak pun bisa disertai dengan gejala flu maupun gastroenteritis (mual, muntah, dan diare). Meski termasuk gejala dbd ringan, tetapi jika terlambat ditangani dapat berisiko mengalami komplikasi parah.
Baca juga: Gejala Demam Berdarah pada Anak
Apa saja fase demam berdarah?
Secara umum, ada 3 fase demam berdarah, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan.
Booking Pemeriksaan Klinik Profil Demam via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket profil demam hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Fase demam berdarah tahap awal
Gejala demam berdarah ataupun Demam Berdarah Dengue (DBD) yang paling umum terjadi adalah demam tinggi secara tiba-tiba, sakit kepala (biasanya terletak di belakang mata), nyeri otot dan sendi, serta ruam pada kulit.
Pada fase demam, pasien demam berdarah akan mengalami demam tinggi lebih dari 40° C dan disertai dengan nyeri umum dan sakit kepala yang biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Gejala demam berdarah lainnya bisa berupa muntah dan ruam kulit terutama di hari pertama demam.
Gejala demam pada pasien demam berdarah biasanya tinggi di awal, lalu demam turun pada hari ke-3 dan 4, lalu kembali demam di hari ke-5 dan 6, tetapi pola demam seperti ini tidak selalu muncul.
Demam berdarah dan demam berdarah dengue sedikit berbeda. Jika terjadi kebocoran pembuluh darah maka disebut demam berdarah dengue, sedangkan pada demam dengue tidak.
Fase demam berdarah tahap kritis
Pada beberapa kasus pasien demam berdarah (dengue fever) atau demam bedarah dengue bisa saja memasuki fase kritis. Fase ini biasanya terjadi saat demam turun, yaitu pada demam hari ke-3 sampai 5.
Selama fase kritis ini bisa terjadi penumpukan cairan pada paru-paru (edema paru) dan penumpukan cairan pada rongga perut (ascites). Hal ini terjadi karena adanya peningkatan permeabilitas kapiler dan kebocoran plasma. Kondisi ini dapat menyebabkan hipovolemia (rendahnya volume darah pada pembuluh darah) dan shock (tensi turun drastis). Selama fase demam berdarah kritis ini terjadilah disfungsi organ dan perdarahan berat yang biasanya berasal dari saluran pencernaan.
Booking Pemeriksaan Klinik Profil Demam via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket profil demam hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Namun pada orang yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi serotipe virus dengue lainnya ("infeksi sekunder") justru memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjangkit virus ini di kemudian hari. Fase kritis demam berdarah relatif lebih sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.
Baca juga: Penyebab, Penanganan, dan Gejala Demam Berdarah
Fase demam berdarah tahap pemulihan
Ketika seseorang berhasil melewati fase kritis, maka selanjutnya adalah tahap pemulihan dengan resorpsi cairan ke dalam aliran darah. Fase demam berdarah tahap ini biasanya berlangsung selama 2-3 hari.
Pada tahap pemulihan, pasien demam berdarah terlihat lebih segar dan bugar, tetapi ada pula yang mengalami gatal yang parah dan detak jantung rendah (bradikardia). Pada fase ini juga bisa muncul ruam yang lain berupa bercak kemerahan dengan atau tanpa penojolan kulit yang diikuti dengan pengelupasan ringan pada kulit.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika terinfeksi virus demam berdarah:
- Palatelets: Trombosit atau keping darah, bisa diperiksa dengan pemeriksaan darah
- Hematocrit: Persentase sel darah merah terhadap volume darah total
- Viraemia: Banyaknya jumlah virus dalam aliran darah
- IgG/IgM: Antibodi tubuh yang melawan virus dengue, bisa diperiksa dengan pemeriksaan darah
Lakukan pemeriksaan darah dan cek ke dokter di waktu yang tepat jika telah mengalami gejala demam berdarah seperti di atas. Hasil diagnosis demam berdarah umumnya bisa diambil setelah dilakukan pemeriksaan darah paling cepat pada hari ke-3 setelah mengalami demam. Jangan sebelum ataupun jauh setelahnya karena dapat mengubah tingkat keakuratan hasil.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.