Hampir semua orang menyukai roti yang dioleskan selai di atasnya, entah itu selai cokelat, kacang, atau pun selai buah. Namun, meski memiliki rasa yang lezat dan merupakan teman yang pas untuk roti, selai tidak terlalu bagus untuk kesehatan karena di dalamnya terlalu banyak gula dan kalori.
Belum lagi ada tambahan pemanis buatan di dalam selai yang biasa Anda temukan di rak-rak supermarket. Bayangkan berapa banyak kalori yang Anda asup setiap hari, jika Anda mengonsumsi roti dan selai? Roti sendiri sudah merupakan sumber karbohidrat. Bila ditambah selai, makin menumpuklah kalori di dalam tubuh Anda.
Alternatif Teman Roti yang Sehat
Untuk menghindari kelebihan gula di dalam tubuh, berikut alternatif teman roti yang lebih sehat.
1. Selai buatan sendiri
Cobalah untuk membuat selai buah sendiri. Pilihlah buah yang Anda suka, bisa stroberi, apel atau nanas. Lalu, masak buah yang telah diiris kecil-kecil hingga cairannya mengental. Bila terlalu plain, Anda bisa saja memberi sedikit rasa manis dengan menambahkan gula secukupnya saja.
Gunakan selai buatan Anda sebagai olesan roti. Anda bisa menyimpan selai di dalam lemari es dan dikonsumsi selama beberapa hari. Anda juga bisa membuat salsa buah. Caranya, rendam buah yang Anda suka di dalam cairan asam jus lemon dan disajikan dingin. Dengan cara-cara ini, Anda bisa menghindari konsumsi gula tidak alami yang berlebihan.
2. Ganti selai manis dengan sesuatu yang gurih
Untuk menggantikan selai kemasan yang manis, Anda bisa mencoba mengonsumsi sesuatu yang gurih, seperti telur goreng, daging dada ayam yang dihangatkan dan keju cheddar, krim keju rendah lemak dan biji bunga matahari serta irisan tomat.
Roti isi atau sandwich seperti itu, selain mengenyangkan, juga padat protein dan lemak sehat untuk menjaga level gula dalam darah. Protein membantu Anda tetap merasa kenyang, mengurangi keinginan untuk ngemil dan mengurangi rasa ingin makan sesuatu yang manis dan penuh karbohidrat.
3. Ganti selai dengan kacang
Bila bosan dengan selai buah, Anda bisa menambahkan kacang pada roti bakar Anda. Kacang adalah sumber lemak sehat pengontrol gula darah, pengenyang perut dalam jangka panjang baik untuk kesehatan jantung.
Menurut American Heart Association, kebiasaan mengonsumsi kacang setiap hari dapat membantu menurunkan level kolesterol jahat sehingga menurunkan risiko sakit jantung. Campurkan kacang dengan makanan sumber protein lainnya, seperti selai kacang mete dengan rasberi, margarin almond dengan irisan pisang, selai biji bunga matahari dengan kismis.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.