Sebagian besar orang merasa kesulitan saat berupaya berhenti merokok. Pasalnya, nikotin yang merupakan zat adiktif akan menyebabkan ketagihan atau kecanduan tembakau terus menerus. Perlu Anda ketahui bahwa nikotin bisa mengatur tingkat ketergantungan.
Jadi, dengan sendirinya tubuh membentuk kebutuhan nikotin tersebut. Tanpa disadari, tubuh Anda sudah mengetahui atau bisa mengukur berapa tingkat nikotin yang dibutuhkan setiap harinya.
Inilah yang menjadikan para perokok yang ingin berhenti merokok menjadi goyah akibat keinginan untuk kembali merokok sudah dipicu oleh gejala fisiknya.
Perokok akan merasa pusing, mual, kesemutan, berkeringat, sakit tenggorokan, batuk, dan gangguan pernapasan lainnya.
Berbagai gejala fisik tersebut sangat berbahaya. Ketika rokok kembali dihirup, terjadilah ketenangan.
Memang sudah jadi tugas nikotin untuk memberi efek ketenangan bagi perokok. mungkin juga Anda sudah merasa putus asa karena berbagai cara sudah dilakukan. Mulai dari mengkonsumsi bahan alami, seperti jahe, sampai mengunyah permen karet.
Tentu beragam inovasi ditemukan untuk membantu masyarakat keluar dari ketergantungan akan rokok.
Tentu Anda ingin tahu mengenai terapi untuk berhenti merokok, bukan? Apakah ampuh? Sebelum mencoba, inilah berbagai ulasan yang harus Anda tahu. Pengetahuan tentang terapi sebagai penghilang ketergantungan pada rokok ini harus diketahui demi menyukseskan upaya berhenti merokok.
Apa sajakah terapi untuk membantu anda berhenti merokok?
Berikut ini terdapat beberapa terapi yang direkomendasikan untuk membantu Anda dalam mengatasi berbagai masalah terkait ketergantungan terhadap rokok. Pelajari satu demi satu jenis terapi tersebut.
1. Hipnosis
Mungkin Anda pernah mendengar mengenai hipnoterapi. Hipnosis adalah salah satu tahap hipnoterapi. Dalam tahapan ini, pasien akan diberi sugesti-sugesti untuk mengubah alam bawah sadar. Tentu tingkat keberhasilan hipnosis ini bergantung pada motivasi pasien.
Apabila pasien berniat berhenti merokok dan bersedia terbuka untuk diberikan hipnosis, maka tingkat keberhasilannya pun akan tinggi. Akan tetapi, saat pasien ragu, kemungkinan hipnosis tersebut juga gagal.
Hipnosis juga akan menenangkan pikiran Anda. terapis bisa masuk ke alam bawah sadar perokok untuk menemukan faktor pemicu Anda merokok yang kemungkinan tidak disadari sebelumnya. Gaya hidup Anda yaitu merokok akan diubah dengan mengganti konsep baru pada alam bawah sadar.
Sesi hipnoterapi ini diawali dengan berdiskusi bersama terapis mengenai awal mula Anda mulai merokok hingga saat ini. Berikutnya, terapis melakukan induksi relaksasi agar pikiran tenang, tetapi tidak tertidur.
Pikiran yang sadar tersebut akan susah jika diberi sugesti. Kemungkinan terapi bisa menemukan kebiasaan yang mampu memicu Anda merokok, misalnya kebiasaan membaca koran sambil merokok.
Jika demikian, terapis mencoba mematahkan koneksi kebiasaan itu dan menggantinya dengan kebiasaan lain yang lebih sehat.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2007, perokok yang dirawat inap di rumah sakit karena mengidap penyakit kardiopulmoner menunjukkan bahwa pasien hipnoterapi tidak merokok hingga enam bulan lamanya.
2. Akupuntur
Teknik akupuntur berasal dari pengobatan tradisional Cina. Anda akan ditusuk menggunakan jarum kecil demi menstimulasi sesuatu di dalam tubuh. Dalam kasus ini, perokok distimulasi dengan mengurangi gejala yang memicu keinginan merokok.
Jarum akan ditusukkan pada beberapa titik dalam tubuh, seperti bagian atas kepala, telinga, dan kaki.
Ahli akupuntur juga mengevaluasi keadaan pasien, di antaranya denyut jantung serta warna lidahnya. Selain itu, ahli akupuntur akan mencari kelemahan fisik dari pasien serta menyebarkan jarum demi mengatasi persoalan itu.
Peneliti juga menyarankan bahwa akupuntur harus disertai edukasi agar lebih efektif. Sebagai contoh, pasien diberi edukasi mengenai keseimbangan tubuh serta panduan berhenti secara perlahan. Terapi akupuntur ini juga berkaitan dengan terapi laser.
Fungsinya adalah untuk mencari titik tertentu pada tubuh demi mengubah metabolisme dan stres.
3. Meditasi
Mungkin saja Anda pesimis ketika mendengar meditasi. Metode meditasi adalah terapi yang membosankan. Akan tetapi, sebenarnya meditasi mempunyai segudang manfaat. Tubuh serta pikiran Anda akan diajak merasa tenang dan fokus pada keadaan itu saja.
Meditasi juga melepaskan dopamin di otak. Sama halnya dengan nikotin yang sudah memberi efek ketenangan.
Dengan meditasi, stres menjadi berkurang. Anda tak perlu lagi merokok untuk menghilangkan stres. Pilihlah posisi nyaman, kemudian duduk dan latihan menghirup serta mengeluarkan udara dari hidung. Saat pikiran Anda berkelana, coba untuk fokus lagi. Fokus saja di pernapasan Anda. Cobalah selama 5 menit sehari.
Apakah terapi tersebut akan berhasil?
Perjalanan untuk berhenti merokok memang panjang, tetapi banyak orang yang sukses berhenti merokok melalui beberapa teknik, seperti hipnosis, meditasi, ataupun akupuntur. Alternatif tersebut menawarkan keseimbangan antara pikiran dan tubuh serta mampu mengurangi stres.
Tujuan pertama terapi adalah mengubah gaya hidup, tanpa memakai obat-obatan konvensional. Jadi, pikiran Anda akan dibentuk ulang, sehingga ada yang berhasil berhenti merokok. Dokter merekomendasikan alternatif tersebut untuk pasiennya.
Menurut pimpinan riset program pengobatan komplementer serta integrative Mayo Clinic, Amit Sood, MD, merokok adalah persoalan serius dan harus ditangani seperti penyakit kronis. Dengan demikian, pengobatan alternatif tidak bisa digunakan sendiri, namun perlu disertai dengan pengobatan lain.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.