Kecemasan yang sering dirasakan oleh wanita yang sudah menikah adalah masalah miss V yang tidak lagi rapat. Hal ini tentunya sangat berpengaruh ke kehidupan seksual bersama pasangannya.
Biasanya, vagina yang sudah tidak rapat bisa membuat para wanita kehilangan kepercayaan diri serta kepuasan seksual saat berhubungan badan. Hal ini dikarenakan otot vagina yang mengendur.
Namun, ada beragam senam yang bisa dilakukan untuk mengencangkan vagina yang terasa kendur. Berikut adalah informasi lengkap yang perlu diketahui jika Anda ingin mengurangi dan mengencangkan keremajaan organ intim Anda.
Tanda-tanda Miss V sudah tidak rapat
Berbeda dengan otot-otot pada tangan atau kaki yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari, otot-otot yang ada sekitar vagina seperti otot panggul bawah dan otot kandung kemih tidak akan begitu terasa ketika mulai mengendur.
Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda yang muncul berikut ini. Jika Anda mengalami hal-hal serupa, bisa jadi daerah kewanitaan Anda sudah mulai mengendur.
Inkontinensia urin
Kondisi ini terjadi ketika wanita sering mengompol secara tiba-tiba atau sulit untuk menahan desakan buang air kecil. Salah satu penyebabnya yaitu otot kandung kemih yang berfungsi untuk mengendalikan laju urin melemah. Sehingga otot tersebut sulit berkontraksi ketika harus menahan keluarnya urin.
Sulit mendapat kepuasan seksual
Jika otot vagina mengendur, akan sulit untuk mencapai klimaks saat berhubungan seks. Jika aktivitas seksual yang biasa dilakukan bersama pasangan tidak mencapai klimaks, mungkin penyebabnya adalah vagina yang mengendur.
Vagina mudah dimasukkan dengan jari atau objek tertentu
Salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah vagina sudah mengendur adalah dengan memasukkan jari-jari. Jika dua atau tiga jari bisa mudah masuk tanpa merasa sakit, bisa jadi otot-otot di daerah kewanitaan sudah berkurang daya kepekaannya.
Senam untuk mengencangkan Miss V
1. Senam Kegel
Pertama, Anda harus tahu dimana letak otot panggul bawah dengan cara berpura-puralah menahan rasa kencing. Otot panggul bawah akan berkontraksi ketika hal ini dilakukan.
Setelah itu, Anda bisa melatih otot panggul bawah dalam posisi berbaring, duduk, atau berdiri. Pastikan kantong kemih Anda sudah kosong. Kemudian, kencangkan dan tahan otot panggul bawah selama lima detik. Lepaskan otot dan istirahat selama sepuluh detik, lalu diulang lagi.
2. Angkat kaki
Pastikan posisi anda berbaring, angkat kedua kaki Anda hingga membentuk sudut 90 derajat. Posisikan kedua tangan pada sisi tubuh. Tahan posisi ini sekitar delapan detik. Kemudian, turunkan kembali kedua kaki sampai posisi lurus. Ulangi lagi gerakan sampai 10 kali. Lakukan repetisi senam ini hingga tiga sampai lima kali sehari.
3. Squat
Dalam posisi berdiri, lebarkan kaki hingga sedikit lebih lebar dari pinggul Anda. Rentangkan kedua tangan ke samping sampai perlahan turunkan pinggul ke kedua lutut anda, seolah-olah Anda berjongkok.
Pastikan kedua kaki Anda tetap terbuka dan tahan posisi ini sambil mengencangkan otot perut, pinggul, pantat, panggul, dan paha selama beberapa detik. Setelah itu, kembali ke posisi semula dan ulangi gerakan ini 12 kali.
4. Senam pinggul
Dalam posisi berbaring, tekuk kedua lutut dan pastikan kedua telapak kaki menyentuh alas dan membentuk sudut segitiga. Rentangkan kedua tangan di samping tubuh. Lebarkan kedua lutut sampai batas pinggul.
Kemudian angkat pinggul dan pantat sambil menahan agar bahu tetap menyentuh alas. Gerakkan pinggul Anda membentuk angka delapan. Turunkan tubuh dan pinggul secara perlahan dan ulangi gerakan ini sampai 8 kali
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.