Di dalam rokok, terdapat 4.000 bahan kimia yang bisa masuk ke dalam tubuh, seperti karbon monoksida, nikotin, tar maupun yang lainnya. Paru-paru manusia seharusnya menghirup udara yang segar dan harus terhindarkan dari yang namanya zat asing.
Karena zat bahaya itulah yang bisa merusak anggota tubuh manusia yang lebih sering menghirup asap rokok.
Penyakit yang lebih sering dihisap oleh perokok aktif yaitu penyakit paru-paru.
Apabila paru-paru Anda terserang, maka paru-paru tidak akan berfungsi dengan benar, hal ini menjadikan saluran pernapasan akan menghasilkan lendir dalam menjaga kelembaban sekaligus menyaring kotoran yang masuk ketika sedang menarik napas.
Zat kimia yang terkandung di dalam rokok bisa merangsang bagian sel-sel membran yang menghasilkan lendir jauh lebih produktif lagi. Hal ini pun bisa menimbulkan jumlah lendir yang dihasilkan semakin banyak lagi. Dengan begitu, maka lapisan tebal akan mengelilingi bagian paru-paru.
Ada 4 jenis penyakit paru-paru yang dapat menyerang perokok aktif, diantaranya:
1. Penyakit emfisema, kantung udara paru yang mengalami kerusakan
Kerusakan yang terjadi pada kantung udara paru dapat menimbulkan paru menjadi melemah dan pada akhirnya membuat paru-paru menjadi pecah. Dalam kondisi ini, jumlah oksigen bisa mencapai hingga aliran darah.
Bagi penderita penyakit emfisema memiliki kesulitan dalam bernafas, khususnya pada saat melakukan aktivitas maupun berolahraga.
Apabila penyakit emfisema tidak segera mendapat penanganannya yang tepat, maka hal ini menjadikan penyakit paru-paru semakin parah.
Gejala dari penyakit emfisema yaitu seperti detak jantung yang lebih cepat, mudah merasa lelah, mengalami kesulitan bernafas meskipun sedang tidak melakukan aktivitas apapun, berat badan menurun dan kuku jari menjadi biru.
2. Kanker paru, di sekitar lapisan bronkus
Kebiasaan merokok bisa menyebabkan kanker paru, hal ini dikarenakan zat kimia yang ada di dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh dan merangsang pada pertumbuhan sel di paru-paru menjadi tidak normal. Sedangkan untuk sel kanker bisa muncul pada bagian bronkus maupun di area yang lainnya di saluran pernafasan.
Hal ini menyebabkan benjolan dan melakukan penyebaran pada jaringan yang lainnya.
3. Bronkitis kronis, tanda peradangan di lapisan tabung bronchial
Bronchitis kronis menjadi bagian dari PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini yaitu adanya peradangan pada bagian lapisan tabung bronchial maupun saluran yang akan membawakan udara menuju paru-paru.
Peradangan yang terjadi pada lapisan tabung bronchial bisa menyebabkan lendir menjadi terlalu lengket, sehingga dapat menghambat aliran udara yang telah keluar maupun masuk ke paru-paru.
4. Penyakit Pneumonia, yang bisa menurunkan sistem imun dalam tubuh
Penyakit Pneumonia tidak hanya disebabkan karena serangan virus, bakteri maupun jamur saja. akan tetapi untuk kebiasaan merokok pun juga bisa menjadi penyebabnya. Semakin sering Anda menghisap batang rokok, maka akan menurunkan sistem imun dalam tubuh.
Sedangkan sistem imun tersebut berguna untuk melawan patogen yang menyebabkan penyebab pneumonia.
Semakin sering Anda merokok, maka akan semakin banyak sarang penyakit yang berada di dalam tubuh. Untuk itu, apabila Anda ingin menghindari serangan penyakit yang disebabkan oleh asap rokok, Anda harus menghentikan rokok yang sering kali Anda hisap.
Ke 4 penyakit paru-paru yang ada di atas haruslah Anda perhatikan dengan baik, karena siapa pun bisa terserang oleh ke 4 penyakit paru di atas, terutama bagi Anda yang berstatus sebagai perokok aktif.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.