5 Cara Membuat Anak Lebih Percaya Diri

Dipublish tanggal: Apr 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
5 Cara Membuat Anak Lebih Percaya Diri

Percaya diri merupakan salah satu karakter positif yang diharapkan dimiliki oleh setiap anak. Karena hal ini akan berdampak besar bagi kehidupan anak di masa depan, terutama ketika bersosialisasi dengan orang lain di lingkungan masyarakat.

Melatih kepercayaan diri pada anak merupakan hal yang tidak mudah dilakukan oleh para orang tua. Tentu saja, faktor tersebut tidak hanya bergantung dari bawaan lahir, tetapi juga dari lingkungan sekitar.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Peranan orang tua sangat diperlukan dalam membuat anak lebih percaya diri sehingga mereka memiliki keberanian untuk berbicara maupun bertindak. Sementara ketidakpercayaan diri pada anak dapat membuat mereka mungkin enggan mencoba hal-hal baru karena memiliki ketakutan akan rasa gagal.

Berikut ini 5 (lima) cara membuat anak lebih percaya diri:

1. Memahami kelebihan dan kekurangan anak

Setiap anak pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan orang tua sebaiknya mengetahui hal tersebut karena dengan mengetahui apa yang menjadi kelebihan sang anak, dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sang anak melalui berbagai latihan, kursus, atau kegiatan yang berkaitan dengan kelebihannya.

Dalam kesempatan tertentu, salah satu cara membuat anak lebih percaya diri adalah dengan membiarkan anak mencoba melakukan beberapa hal baru untuk memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan mengenal banyak hal.

2. Membiarkan anak bereksplorasi

Seringkali anak-anak bertanya berbagai macam hal karena keingintahuan mereka yang besar, tetapi umumnya mereka belum mengetahui atau mengerti mengenai apa yang harus mereka lakukan.

Biarkan mereka mencoba dan mengeksplor hal-hal baru yang mereka temui sehingga itu akan menjadi bekal pengalaman mereka ke depan. Hal itu juga merupakan salah satu cara meningkatkan percaya diri karena setiap anak biasanya akan memiliki caranya sendiri dalam melakukan sesuatu hal.

Jika anak melakukan kesalahan, jangan langsung dimarahi, tetapi cukup ditegur dan bicara baik-baik sehingga anak tidak takut dalam melakukan kesalahan lagi. Pengecualian dapat dilakukan jika kesalahan dilakukan secara berulang. Tetapi perlu diperhatikan terlebih dahulu apa yang menjadi alasan anak melakukannya dan berikanlah saran secara perlahan.

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Selain itu, berikan batasan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak. Jika mereka bertanya dan membutuhkan bantuan, Anda dapat memberikan arahan seperlunya saja sehingga mereka juga dapat berpikir dan mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Karena hal ini akan membantu anak lebih percaya diri.

3. Memberikan perhatian dan contoh yang baik pada anak

Komunikasi antara anak dan orang tua juga memiliki peranan penting dalam membentuk karakter anak dan membuat anak lebih percaya diri. Jika anak berbicara atau bercerita, berikan perhatian padanya terhadap apa yang dibicarakan.

Perhatian yang Anda berikan dapat membuat anak merasa dihargai dan penting sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri. Karena sejatinya, setiap anak ingin diperhatikan dan ini akan mempengaruhi tindakan anak ke depannya.

Perkembangan anak juga biasanya dibentuk dari bagaimana lingkungan sekitar mereka bertindak. Tunjukkan pada anak contoh yang baik dari kebiasaan Anda sehari-hari dan jangan hanya mengucapnya di mulut saja, karena mereka akan cenderung mengikuti atau menduplikasi apa yang dilakukan oleh orang-orang di lingkungan sekitarnya.

4. Tidak membandingkan anak dengan orang lain

Dalam cara membuat anak lebih percaya diri, orang tua sebaiknya berfokus hanya pada perkembangan sang anak saja. Jangan bandingkan anak Anda dengan orang lain karena dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak. Cukup berikan motivasi dan ambil pembelajaran yang baik dari orang lain untuk diterapkan tanpa menyinggung perasaan anak.

5. Memberikan pujian dan penghargaan pada anak

Jika anak melakukan sesuatu dengan baik, berikan mereka pujian, ucapan terima kasih, dan penghargaan misalnya dengan memberikan mereka mainan atau hal yang mereka sukai. Hargai pula setiap usaha yang mereka berikan setelah menyelesaikan sesuatu walau dalam hal kecil sekalipun. Hal ini dapat membentuk kepercayaan diri pada anak karena mereka merasa apa yang dilakukan berhasil.

Ajak anak terlibat juga dalam berbagai kegiatan sedari kecil sehingga mereka mulai terbiasa berhubungan dengan orang lain. Sebut juga hal-hal baik yang pernah mereka lakukan sehingga dapat membuat anak merasa dihargai dan merupakan salah satu cara membuat anak lebih percaya diri.

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Your Child's Self-Esteem (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/parents/self-esteem.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app