Kolagen adalah protein paling banyak yang terdapat di tubuh Anda. Kolagen ini merupakan komponen utama dari jaringan ikat yang membentuk beberapa bagian tubuh, termasuk tendon, ligamen, kulit dan otot.
Kolagen memiliki banyak fungsi penting, termasuk memberikan struktur pada kulit dan menguatkan tulang Anda.
Dalam beberapa tahun terakhir, suplemen kolagen menjadi makin populer. Sebagian besar adalah jenis kolagen dihidrolisis, yang berarti kolagen telah dipecah, sehingga memudahkan proses penyerapan. Adapun beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan asupan kolagen, termasuk kulit babi dan kaldu tulang.
Mengkonsumsi kolagen dapat memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari menghilangkan nyeri sendi hingga meningkatkan kesehatan kulit.
Artikel ini akan membahas 5 manfaat kesehatan utama yang didapat dari mengkonsumsi kolagen.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kolagen adalah komponen utama pada kulit Anda. Komponen ini memainkan peran utama dalam memperkuat kulit, dan meningkatkan elastisitas serta hidrasi kulit.
Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda akan menghasilkan lebih sedikit kolagen, yang menyebabkan kulit kering dan pembentukan keriput.
Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa peptida atau suplemen yang mengandung kolagen dapat membantu memperlambat penuaan kulit Anda dengan mengurangi kerutan dan kekeringan.
Dalam satu studi, wanita yang mengonsumsi suplemen yang mengandung 2,5-5 gram kolagen selama delapan minggu mengalami kekeringan kulit yang lebih sedikit dan peningkatan elastisitas kulit yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi suplemen.
Studi lain menemukan bahwa wanita yang minum minuman yang dicampur dengan suplemen kolagen setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan hidrasi kulit dan penurunan yang signifikan dalam pengerutan kulit.
Efek pengurangan kerutan dari suplemen kolagen telah dikaitkan dengan kemampuannya untuk merangsang tubuh Anda untuk memproduksi kolagen. Selain itu, mengonsumsi suplemen kolagen dapat meningkatkan produksi protein lain yang membantu struktur kulit Anda, termasuk elastin dan fibrillin.
Terdapat banyak klaim lain yang mengatakan bahwa suplemen kolagen dapat bermanfaat untuk mencegah jerawat dan kondisi kulit lainnya, tetapi manfaat ini belum didukung oleh bukti ilmiah.
- Membantu Meringankan Nyeri Sendi
Kolagen membantu menjaga integritas tulang rawan, yaitu jaringan seperti karet yang melindungi persendian Anda. Ketika jumlah kolagen dalam tubuh berkurang seiring dengan bertambahnya usia, risiko Anda mengalami gangguan sendi degeneratif seperti osteoartritis juga akan meningkat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen kolagen dapat membantu memperbaiki gejala osteoartritis dan mengurangi nyeri sendi secara keseluruhan.
Dalam satu penelitian, 73 atlet yang mengkonsumsi 10 gram kolagen setiap hari selama 24 minggu mengalami penurunan nyeri sendi yang signifikan saat berjalan dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsinya.
Dalam penelitian lain, orang dewasa yang mengkonsumsi dua gram kolagen setiap hari selama 70 hari, mengalami pengurangan nyeri sendi yang signifikan dan lebih mampu melakukan aktivitas fisik.
Para peneliti telah berteori bahwa suplemen kolagen tambahan dapat menumpuk di tulang rawan dan merangsang jaringan untuk membuat lebih banyak kolagen, sehingga mengurangi peradangan, mendukung persendian dan mengurangi rasa sakit.
Jika Anda ingin mencoba mengonsumsi suplemen kolagen, studi menunjukkan rekomendasi dosis awal adalah 8-12 gram setiap harinya.
- Mencegah Keropos Tulang
Tulang Anda sebagian besar terbuat dari kolagen, yang memberi struktur dan membantu menjaga kesehatan tulang. Karena kolagen dalam tubuh akan semakin memburuk seiring dengan bertambahnya usia, massa tulang juga akan bertambah. Hal ini dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis, yang ditandai dengan kepadatan tulang yang rendah dan dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
Studi telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen kolagen dapat memiliki efek tertentu dalam tubuh yang membantu menghambat kerusakan tulang yang mengarah pada osteoporosis.
Dalam satu studi, sekelompok wanita mengambil suplemen kalsium yang dikombinasikan dengan 5 gram kolagen dan sekelompok wanita yang tidak mengkonsumsi kolagen selama 12 bulan.
Pada akhir penelitian, para wanita yang menggunakan kolagen mengalami peningkatan hingga 7% dalam kepadatan mineral tulang (BMD) mereka, dibandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi kolagen.
Kepadatan mineral tulang atau BMD adalah ukuran jumlah mineral, seperti kalsium, di tulang Anda. BMD rendah dikaitkan dengan tulang yang lemah dan pengembangan osteoporosis.
- Meningkatkan Massa Otot
Antara 1–10% jaringan otot terdiri dari kolagen. Protein ini diperlukan untuk menjaga otot Anda kuat dan berfungsi dengan baik.
Studi menunjukkan bahwa suplemen kolagen membantu meningkatkan massa otot pada orang dengan sarkopenia, yang merupakan kondisi dimana hilangnya massa otot yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Para peneliti telah menyarankan bahwa mengkonsumsi kolagen dapat meningkatkan sintesis protein otot seperti creatine, dan juga dapat merangsang pertumbuhan otot setelah berolahraga.
- Mempromosikan Kesehatan Jantung
Para peneliti berteori bahwa mengkonsumsi suplemen kolagen dapat membantu mengurangi risiko kondisi terkait jantung.
Kolagen memberikan struktur ke arteri, pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh Anda. Tanpa kolagen yang cukup, arteri akan menjadi lemah dan rapuh. Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai oleh penyempitan pembuluh darah.
Aterosklerosis berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Dalam sebuah penelitian, 31 orang dewasa yang sehat mengkonsumsi 16 gram kolagen setiap hari selama enam bulan. Hasilnya, mereka mengalami pengurangan yang signifikan dalam ukuran-ukuran kekakuan arteri dibandingkan saat sebelum mulai mengambil suplemen.
Selain itu, kadar kolesterol HDL "baik" juga meningkat dengan rata-rata 6%. HDL merupakan faktor penting dalam risiko penyakit jantung, termasuk aterosklerosis. Namun demikian, studi lebih lanjut diperlukan tentang peran suplemen kolagen dalam kesehatan jantung.
Efek Samping Kolagen
Saat ini, tidak banyak risiko yang diketahui dalam pengkonsumsian suplemen kolagen.
Namun, beberapa suplemen dibuat dari alergen makanan umum, seperti ikan, kerang dan telur. Seseorang yang alergi terhadap makanan ini harus menghindari suplemen kolagen yang terbuat dari bahan-bahan ini untuk mencegah reaksi alergi.
Beberapa orang juga melaporkan bahwa suplemen kolagen menimbulkan rasa tidak enak yang tertinggal di mulut. Selain itu, suplemen kolagen berpotensi menyebabkan efek samping pencernaan seperti perasaan kenyang dan mulas.
Meskipun begitu, suplemen kolagen tergolong aman untuk dikonsumsi bagi kebanyakan orang.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.