Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang harus diminum secara rutin untuk mengurangi risiko kehamilan. Keefektifan pil KB sendiri cukup tinggi yaitu bisa mencapai lebih dari 95%. Hanya saja, meski keefektifannya cukup tinggi, masih ada beberapa wanita yang tetap hamil meski tengah mengkonsumsi pil KB.
Memang kemungkinan hamil tetap mungkin terjadi meski anda mengkonsumsi pil KB. Hanya saja beberapa wanita mengalami kebobolan karena melakukan beberapa kekeliruan ketika mengkonsumsi pil KB.
Oleh karena itu, jika anda memutuskan menunda kehamilan dengan mengkonsumsi pil KB, mungkin sebelumnya anda harus menghindari beberapa hal di bawah ini agar pil KB dapat bekerja efektif pada diri anda.
Tidak Disiplin Mengkonsumsi Pil KB
Seperti sudah disebutkan di atas bahwa keefektifan pil KB mencegah kehamilan sebenarnya cukup tinggi yaitu mencapai lebih dari 95%. Hanya saja banyak yang tetap hamil meski telah mengkonsumsi pil KB.
Beberapa wanita yang tetap hamil ketika mengkonsumsi pil KB berpikir bahwa mungkin kontrasepsi tersebut tidak bekerja pada mereka. Namun, bisa saja ini terjadi karena ketidakpatuhan anda dalam mengkonsumsi pil KB.
Beberapa wanita mengkonsumsi pil KB secara sembrono dan tidak mengikuti aturan. Wanita umumnya tidak teratur mengkonsumsi pil KB terutama ketika sedang dalam masa haid.
Pada masa ini wanita merasa “aman” dari kehamilan sehingga cenderung mengabaikan perintah meminum pil KB. Inilah yang menyebabkan anda tetap bisa hamil meski menggunakan pil KB.
Terjadi Perubahan Suhu pada Tempat Menyimpan Pil KB
Jangan menganggap remeh tempat penyimpanan pil KB. Anda sebaiknya tidak meletakkan pil KB di tempat yang sembarangan. Karena suhu tempat penyimpanan pil KB memiliki andil terhadap perubahan kinerja pil KB yang dapat menurun.
Hindari menyimpan pil KB di tempat yang panas misalnya di dalam tas yang anda simpan pada dashboard mobil. Karena tempat ini bisa menjadi panas sehingga menurunkan performa dari pil KB.
Belum lagi jika anda kemudian meletakkan pil KB pada lemari di kamar mandi yang bersuhu dingin. Perubahan suhu mendadak dapat membuat pil KB menjadi tidak efektif. Pil KB sebaiknya diletakkan di tempat yang bersuhu ruangan sekitar 25 derajat Celcius untuk menjaga kualitasnya.
Rokok
Rokok bermasalah tidak hanya mengurangi keefektifan pil KB dalam bekerja mengurangi risiko kehamilan, namun juga dapat mendatangkan masalah lainnya ketika dikonsumsi bersamaan dengan pil KB. Kombinasi zat nikotin dan kandungan dalam pil KB dapat meningkatkan risiko stroke dan jantung.
Kandungan hormon estrogen dalam pil KB bisa menyebabkan stress pembuluh darah naik. Nikotin juga dapat membuat tekanan darah semakin naik sehingga detak jantung pun meningkat.
Mengonsumsinya Bersamaan dengan Obat Lain
Anda sebaiknya harus memperhatikan dengan seksama obat apa saja yang anda konsumsi ketika sedang menggunakan pil KB. Karena bisa saja keberadaan obat lain di dalam tubuh dapat menyebabkan keefektifan pil KB berkurang.
Dua jenis obat yang dikonsumsi bersamaan dapat berinteraksi satu sama lain oleh karena itu anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ketika mengkonsumsinya.
Contoh obat yang dapat berinteraksi dengan pil KB adalah obat antibiotik tertentu. Selain itu obat herbal seperti akar St. John juga dapat menyebabkan kinerja Pil KB berkurang.
Konsumsi Makanan
Mengkonsumsi beberapa jenis makanan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kinerja pil KB berkurang. Contoh beberapa makanan tersebut adalah olahan susu seperti yoghurt dan keju, kacang kedelai, ubi jalar jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menurunkan kemampuan pil KB.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.