Kuku dengan tampilan yang rapi dan bersih sangat menarik untuk dilihat, berbeda dengan kuku yang kusam, mudah patah, dan rapuh.
Tidak hanya terlihat tidak terawat, tetapi juga dapat menjadi ciri kuku yang tidak sehat. Kuku yang tidkak sehat bida jadi disebabkan oleh cara merawat kuku yang salah atau akibat dari kurangnya asupan nutrisi yang diterima oleh tubuh Anda.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mulai merawat kuku dengan mengikuti beberapa tips dibawah ini agar kuku tidak mudah patah dan sehat.
Tips memperkuat kuku agar tetap kuat
Tidak memotong kutikula kuku
Seorang ahli kulit dari Mount Sinai Medical Center di New York, Dana Stern mengatakan bahwa kuku yang gampang rapuh disebabkan oleh kebiasaan memotong bagian kutikula kuku.
Kutikula merupakan lapisan kulit kuku yang berperan untuk menghalangi masuknya jamur dan bakteri pada kuku.
Dengan memotong lapisan kutikula kuku, sama saja Anda membuang sistem perlindungan alami yang dimiliki kuku Anda karena jamur dan bakteri akan masuk dengan mudah.
Selain itu, lapisan kutikula yang dipotong juga akan berdampak pada infeksi kuku yang akan menyebabkan ruam merah, bengkak, kuku tidak rata, hingga kuku rusak permanen.
Menghindari penggunaan pengeras kuku sembarangan
Kebiasaan menggunakan produk perawatan ternyata tidak selalu membawa hasil yang baik. Pasalnya, tidak semua produk perawatan tersebut memiliki efek yang baik bagi kuku Anda.
Salah satu contoh produknya dalah pengeras kuku. Dr. Stern mengingatkan bahwa tidak semua produk di pasaran sudah teruji secara klinis.
Produk-produk seperti ini bukannya membuat kuku Anda semakin kuat, malah akan berubah menjadi rapuh dan berwarna kekuningan.
Padahal, kuku yang sehat adalah kuku yang mudah digerakan dan tidak keras. Oleh karena itu, hindarilah produk yang mengandung bahan kimia yang digdang-gadang dapat memperkuat kuku Anda agar kuku tidak mudah pecah dan rapuh.
Menggunakan pelembap kuku
Ternyata tidak hanya kulit saja yang membutuhkan pelembap, kuku Anda pun membutuhkan pelembap agar tetap sehat.
Meskipun belum banyak studi yang dapat membuktikan khasiat pelembap kuku dalam memperkuat lapisan kuku, dari beberapa pengalaman pelembap kuku nyatanya ampuh untuk memelihara dan melidungi lapisan kutikula.
Dokter kulit dari Hackensack University Medical Center, Margaret Ravits menjelaskan apabila Anda memiliki kuku yang mudah rapuh, penggunaan pelembap kuku pada permukaan kuku secara rutin dapat membantu memulihkan kondisi kuku.
Selain melembapkan, pelembap kuku juga mampu mengurangi munculnya retak dan pecah pada ujung dan permukaan kuku.
Mengonsumsi suplemen biotin
Suplemen nyatanya tidak hanya dibutuhkan oleh tubuh dalam berbagai proses, tetapi dibutuhkan juga untuk memperkuat kuku.
Berdasarkan beberapa studi, para peneliti menemukan bahwa ketebalan kuku dapat meningkat dan kuku tidak gampang retak dengan mengonsumsi suplemen biotin (turunan vitamin B).
Tidak hanya itu, sebuah penelitian di Jerman yang melibatkan 45 orang peserta dengan kerusakan kuku yang sangat parah menunjukan hasil yang signifikan setelah diberikan 2,5 miligram biotin tiap hari selama beberapa bulan.
Sebanyak 90 persen peserta mengalami peningkatan yang baik pada kuku mereka dibandingkan dengan sebelum mengonsumsi suplemen biotin.
Tidak memakai aseton untuk kuku
Bagi para pecinta kutek, mengganti warna-warna kutek beberapa kali dalam sebulan merupakan hal yang biasa. Untuk mengganti warna, biasanya cairan penghapus atau aseton digunakan untuk menghilangkan warna kutek yang lama.
Namun ternyata, kebiasaan menggunakan aseton untuk menghapus kutek ternyata harus Anda hindari.
Para ahli dermatologi setuju bahwa penggunaan aseton untuk menghilangkan cat kuku tidak boleh dilakukan apabila Anda menginginkan kuku yang kuat dan sehat.
Hal ini harus dihindari karena cairan penghapus atau aseton akan membuat kuku menguning dan kusam.
Selain itu, paparan aseton juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh, seperti sakit kepala dan lesu.
Untuk menghapus cat kuku yang Anda pakai, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti air lemon dan sari cuka apel. Dua bahan alami ini mudah didapatkan dan lebih sehat bagi kuku Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.