6 Cara Bersihkan Paru-Paru dari Asap Rokok

Dipublish tanggal: Jun 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 29, 2019 Waktu baca: 2 menit
6 Cara Bersihkan Paru-Paru dari Asap Rokok

Indonesia menempati posisi kedua terbanyak pengidap penyakit tuberculosis di dunia menurut Kementrian Kesehatan di tahun 2017. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya pengidap penyakit ini seperti meningkatnya jumlah perokok aktif dan polusi udara. 

Penyakit ini tidak dapat dianggap remeh karena dapat berujung pada kematian.

Penyakit ini dapat muncul karena terjadinya akumulasi dari asap rokok di dalam paru-paru. Bagi Anda perokok aktif yang ingin membersihkan paru-paru dari akumulasi zat beracun pada asap rokok, berikut ini adalah tips yang dapat Anda lakukan.

Konsumsi secangkir jahe yang dicampur peppermint

Jahe memiliki kandungan anti bakteri dan antiseptic di dalamnya yang membuat jahe memiliki kemampuan baik untuk membersihkan paru-paru. Ketika jahe membersihkan paru-paru, maka keberadaan zat-zat beracun dari rokok pun akan menghilang sehingga saluran bronkial dapat bekerja dengan lancar. 

Dengan bersihnya paru-paru, maka proses pernapasan pun dapat berjalan dengan lancar. Agar bau minuman semakin enak dinikmati, Anda dapat mencampurkan peppermint dengan seduhan jahe.

Mengkonsumsi bawang putih

Bawang putih tidak hanya enak untuk dijadikan bumbu masakan, namun juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Bawang putih terbukti dapat membersihkan zat-zat beracun yang ada dalam paru-paru menurut penelitian yang diberikan oleh Jiangsu Provincial Centre, Tiongkok. 

Manfaat bawang putih yang besar ini didorong oleh kandungan alicin di dalam bawang putih. Alicin bekerja sebagai antibiotic yang dapat membersihkan paru-paru dari bakteri sehingga terhindar dari infeksi. Penderita asma juga dapat merasakan manfaat bawang putih yang besar karena dapat meringankan pernapasan.

Menghirup uap air dan minyak kayu putih

Cara ini merupakan cara termudah membersihkan paru-paru yang dapat Anda lakukan rutin setiap hari. Anda cukup merebus empat sampai lima gelas air yang kemudian ditambahkan beberapa tetes dari minyak kayu putih. 

Anda cukup menghirup uap air dari air rebusan ini yang telah ditambahkan minyak kayu putih. Lakukan rutin setiap hari untuk mendapatkan manfaat terbaik.

Rajin berolahraga

Olahraga terbukti sangat baik untuk kesehatan. Bagi Anda yang sedang dalam proses berhenti dari merokok Anda juga disarankan untuk sering berolahraga untuk mengurangi keinginan merokok. Dengan berolahraga Anda dapat meningkatkan kinerja paru-paru sehingga udara dapat teralir optimal ke seluruh tubuh. 

Anda cukup memilih jenis olahraga ringan seperti lari kecil, senam, jogging dan sit up setiap harinya. Cukup luangkan waktu 15 hingga 30 hari agar paru-paru menjadi lebih sehat.

Memperbanyak konsumsi selenium

Selenium bermanfaat untuk merangsang jumlah Vitamin E dalam tubuh serta merangsang peningkatan enzim. Dengan meningkatnya Vitamin E dan enzim dalam tubuh akan membuat paru-paru dapat bekerja secara optimal. Tidak hanya baik untuk paru-paru, namun selenium juga dapat membantu mematikan pertumbuhan sel kanker

Sayangnya, bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi sebaiknya tetap mengatur kadar selenium yang dikonsumsi agar tidak menyebabkan kenaikan jumlah kolesterol dalam tubuh. Beberapa jenis makanan yang kaya akan zat selenium yang dapat Anda pilih adalah oatmeal, keju, ayam, telur, ikan salmon dan jamur.

Mengkonsumsi teh hijau rutin di malam hari 

Teh hijau dikenal baik untuk kesehatan tubuh karena kaya akan zat antioksidan. Zat antioksidan dalam daun teh hijau dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, seperti nikotin yang banyak terdapat dalam rokok. 

Teh hijau juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dengan meningkatkan kerja hati. Sebaiknya konsumsi teh hijau rutin setiap malam sebelum tidur agar racun dalam tubuh dapat dikeluarkan esok harinya. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ueno-lio, T., Shibakura, M., Yokota, K., Aoe, M., Hyoda, T., Shinohata, R., … Kataoka, M. (2014, July 17). Lavender essential oil inhalation suppresses allergic airway inflammation and mucous cell hyperplasia in a murine model of asthma. Life Science, 108(2), 109-115 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24909715)
Raja, A. (2014, Jan-Mar). Comparison of the efficacy of laughter therapy and breathing exercises on pulmonary function among smokers. Asian Journal of Nursing Education and Research, 4(1),105-110 (http://www.indiannursingcouncil.org/pdf/1-Raja.pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app