Probiotik menjadi suplemen makanan populer. Menariknya, setiap probiotik dapat memiliki efek berbeda pada tubuh Anda.
Lactobacillus acidophilus adalah salah satu jenis probiotik yang paling umum dan dapat ditemukan dalam makanan fermentasi, yogurt, dan suplemen.
Apa itu lactobacillus acidophilus?
Lactobacillus acidophilus adalah jenis bakteri yang ditemukan di usus Anda. Bakteri ini adalah anggota dari genus bakteri Lactobacillus, dan memainkan peran penting dalam kesehatan manusia.
Bakteri ini memproduksi asam laktat. Proses ini dilakukan dengan memproduksi enzim yang disebut laktase. Laktase memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam susu, menjadi asam laktat.
Lactobacillus acidophilus juga kadang-kadang disebut sebagai L. acidophilus atau hanya acidophilus. Lactobacilli, khususnya L. acidophilus, sering digunakan sebagai probiotik.
Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan probiotik sebagai "mikroorganisme hidup yang, jika diberikan dalam jumlah yang memadai, memberi manfaat kesehatan”.
L. acidophilus telah dipelajari secara luas sebagai probiotik, dan bukti menunjukkan bahwa ia dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Namun, ada banyak jenis L. acidophilus yang berbeda, dan mereka masing-masing dapat memiliki efek yang berbeda pada tubuh Anda.
Selain suplemen probiotik, L. acidophilus dapat ditemukan secara alami di sejumlah makanan fermentasi, termasuk sauerkraut, miso, dan tempe. Juga ditambahkan ke makanan lain seperti keju dan yogurt sebagai probiotik.
Di bawah ini adalah 6 cara Lactobacillus acidophilus bermanfaat bagi kesehatan Anda.
1. Membantu mengurangi kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini terutama berlaku untuk kolesterol LDL "jahat".
Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa probiotik tertentu dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan bahwa L. acidophilus mungkin lebih efektif daripada jenis probiotik lainnya.
Satu studi menemukan bahwa mengkonsumsi L. acidophilus dan probiotik lain selama enam minggu secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL, tetapi juga kolesterol HDL "baik".
2. Mencegah dan mengurangi diare
Diare mempengaruhi orang karena sejumlah alasan, termasuk infeksi bakteri. Kondisi ini bisa berbahaya jika berlangsung lama, karena mengakibatkan kehilangan cairan dan dehidrasi.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik seperti L. acidophilus dapat membantu mencegah dan mengurangi diare yang terkait dengan berbagai penyakit.
Bukti tentang kemampuan L. acidophilus untuk mengobati diare akut pada anak-anak beragam. Beberapa studi telah menunjukkan efek yang menguntungkan, sementara yang lain tidak menunjukkan efek apapun.
Satu meta-analisis yang melibatkan lebih dari 300 anak menemukan bahwa L. acidophilus membantu mengurangi diare, tetapi hanya pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit.
Terlebih lagi, ketika dikonsumsi dalam kombinasi dengan probiotik lain, L. acidophilus dapat membantu mengurangi diare yang disebabkan oleh radioterapi pada pasien kanker dewasa.
Demikian pula, bakteri ini juga dapat membantu mengurangi diare terkait dengan antibiotik dan infeksi umum yang disebut Clostridium difficile.
Diare juga umum terjadi pada orang yang bepergian ke berbagai negara dan terpapar makanan dan lingkungan baru.
Sebuah tinjauan terhadap 12 studi menemukan bahwa probiotik efektif dalam mencegah diare pada pelancong dan bahwa Lactobacillus acidophilus, dalam kombinasi dengan probiotik lain, paling efektif dalam mengatasinya.
3. Dapat meningkatkan gejala irritable bowel syndrome
Irritable bowel syndrome (IBS) mempengaruhi hingga satu dari lima orang di negara-negara tertentu. Gejalanya meliputi sakit perut, perut kembung dan ketidak nyamanan saluran pencernaan.
Sementara sedikit yang diketahui tentang penyebab IBS, beberapa penelitian menunjukkan kondisi ini mungkin disebabkan oleh beberapa jenis bakteri di usus.
Dalam sebuah penelitian pada 60 orang dengan gangguan fungsi usus termasuk IBS, mengkonsumsi kombinasi L. acidophilus dan probiotik lain selama satu hingga dua bulan. Efek yang dihasilkan adalah peningkatan rasa kembung.
Sebuah studi serupa juga menemukan bahwa L. acidophilus sendiri juga mengurangi nyeri perut pada pasien IBS.
4. Membantu mengobati dan mencegah infeksi vagina
Vaginosis dan kandidiasis vulvovaginal adalah jenis infeksi vagina yang umum. Terdapat bukti bahwa L. acidophilus dapat membantu mengobati dan mencegah infeksi tersebut.
Lactobacilli adalah bakteri yang paling umum di vagina. Mereka menghasilkan asam laktat, yang mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya lainnya.
Sejumlah penelitian telah menemukan mengambil L. acidophilus sebagai suplemen probiotik dapat mencegah dan mengobati infeksi vagina dengan meningkatkan lactobacilli di vagina.
5. Mempromosikan penurunan berat badan
Bakteri di usus Anda membantu mengendalikan pencernaan makanan dan sejumlah proses tubuh lainnya. Karena itu, bakteri pada usus mempengaruhi berat badan Anda.
Ada beberapa bukti bahwa probiotik dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Sebuah studi baru-baru ini yang menggabungkan hasil dari 17 penelitian pada manusia dan lebih dari 60 penelitian pada hewan menemukan bahwa beberapa spesies lactobacilli menyebabkan penurunan berat badan, sementara yang lain mungkin berkontribusi pada penambahan berat badan.
6. Membantu mencegah dan mengurangi gejala pilek dan flu
Bakteri sehat seperti L. acidophilus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dengan demikian membantu mengurangi risiko infeksi virus.
Bahkan, beberapa penelitian telah menyarankan bahwa probiotik dapat mencegah gejala flu biasa.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.