Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otot, mengurangi stres, serta meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Ada 3 jenis olahraga yang biasanya dilakukan yaitu, latihan kardio, latihan kekuatan otot, dan latihan fleksibilitas.
Latihan fleksibilitas atau kelenturan kurang mendapatkan perhatian jika dibandingkan latihan lainnya. Padahal latihan kelenturan dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh dan mencegah cedera.
Selain itu, latihan kelenturan juga akan memperpanjang jangkauan tendon, sehingga otot menjadi semakin lentur, dan latihan kekuatan otot juga semakin maksimal.
Latihan kelenturan perlu dilakukan terutama sebelum berolahraga. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya cedera. Gerakan untuk melatih kelenturan sebenarnya tidak sulit dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Berikut beberapa gerakan kelenturan yang dapat Anda lakukan.
Hip felox atau quads stretch
Latihan Fip felox atau Quads stretch dilakukan untuk melatih kelenturan otot pinggul, quads dan hamstring. Latihan ini dilakukan dengan berlutut di lantai dan menekuk lutut hingga tulang kering menyentuh lantai.
Kemudian ayunkan kaki kanan dan telapak kaki sejajar dengan lutut. Taruhlah kedua tangan di atas lutut kanan, kemudian tekan pinggul ke depan. Tahan posisi ini hingga 30 detik. Kemudian ulangi gerakan menggunakan kaki kiri. Ulangi gerakan tersebut setidaknya tiga kali.
Tree pose
Tree pose merupakan salah satu gerakan yoga yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Latihan ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh dan melatih otot-otot kaki.
Latihan ini dilakukan dengan berdiri di atas matras dengan kaki yang rapat, kemudian tekuk kaki kanan hingga telapak kanan menempel pada paha kiri.
Posisi ini membentuk seperti huruf 4, kemudian letakkan tangan dibelakang kepala. Tahan posisi ini hingga 15 detik sambil mengatur napas. Ulangi gerakan ini menggunakan kaki kiri.
Bridge with leg reach
Bridge with leg reach dilakukan untuk melatih kelenturan otot dada, otot pinggul, otot perut, otot glutes, dan otot kaki. Gerakan ini dilakukan dengan berbaring diatas matras kemudian tekuk lutut membentuk sudut 90 derajat dan posisi tangan di samping tubuh.
Angkat kaki kanan dan panjangkan ke depan, kemudian angkat pinggul hingga membentuk garis diagonal. Dorong dada ke atas dan angkat kaki semakin tinggi, kemudian turunkan kaki secara perlahan.
Ulangi gerakan menggunakan kaki kiri. Anda bisa mengulangi gerakan ini hingga 10 kali. Pada perulangan terakhir, tahan gerakan hingga 10 menit.
Child pose
Child pose merupakan salah satu gerakan yoga yang bermanfaat untuk membuat otot tubuh menjadi lebih rileks. Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk bersimpuh, kemudian condongkan badan ke depan hingga kepala menyentuh lantai. Tarik kedua tangan ke depan dan tahan posisi ini hingga beberapa detik.
Seated trunk twist
Seated trunk twist dilakukan untuk menjaga kelenturan otot perut, punggung, dan oblique. Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk tegak dengan posisi kedua kaki rapat ke depan.
Kemudian tegangkan otot perut dan putar tulang rusuk ke kanan. Putar semampu Anda dan ulangi gerakan dengan memutar tulang rusuk ke kiri. Ulangi gerakan 10 kali dan pada perulangan terakhir tahan gerakan hingga 30 detik.
Downward facing dog
Downward facing dog dilakukan untuk melatih kelenturan otot bahu, lengan, perut, dan otot di tulang belakang. Gerakan ini dilakukan dengan berbaring di atas matras, kemudian angkat panggul secara perlahan ke atas dan tahan dengan kaki dan tangan. Tahan gerakan ini selama 15-60 detik. Lakukan gerakan dengan mengatur pernapasan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.