Kismis adalah sumber karbohidrat dan zat besi yang baik yang menawarkan banyak manfaat kesehatan untuk bayi Anda. Ini bisa menjadi alternatif yang sehat untuk cokelat dan permen. Hanya anggur terbaik dan termanis yang dikeringkan untuk membentuk kismis.
Namun, Anda harus berhati-hati terhadap bahaya tersedak yang datang dengan kismis berukuran kecil. Karena bayi memiliki kecenderungan untuk meletakkan segala sesuatu di mulut mereka, pastikan untuk mencari rekomendasi dari dokter Anda.
Umur yang direkomendasikan untuk bayi untuk mengkonsumsi kismis
Kismis adalah gudang nutrisi dan jika Anda menginginkan bayi Anda mendapatkan manfaat dari buah kering ini, pastikan untuk selalu mengingat rekomendasi dari dokter Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat untuk usia berapa bayi dapat mengonsumsi kismis:
- Anda dapat memulai memberikan kismis saat bayi Anda siap untuk mengonsumsi finger food.
- Anda sebaiknya tidak memberikan kismis sampai bayi Anda setidaknya berusia 7 hingga 9 bulan.
- Anda akan tahu bahwa bayi siap untuk mengonsumsi kismis ketika bayi mulai meraih sendok ketika Anda memberinya makan.
- Bagian belakang atau gigi molar muncul , umumnya setelah satu setengah tahun.
- Bayi dengan masalah fisik dan keterlambatan perkembangan merasa sulit untuk menelan atau mengunyah. Anda sebaiknya tidak menawarkan kismis untuk bayi dalam kasus ini.
Efek samping merugikan yang perlu Anda ketahui
Kismis memiliki rasa yang manis dan kandungan gula, yang dapat menimbulkan efek kesehatan tertentu yang merugikan, meliputi:
- Kismis cenderung menempel pada gigi dan menimbulkan pembentukan bakteri. Ini dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi enamel pada gigi.
- Disarankan bahwa kismis diberikan sebagai bagian dari makanan utama.
- Anda tidak boleh menawarkan kismis kepadanya selama waktu tidur karena itu meningkatkan bahaya tersedak.
- Kembangkan kebiasaan untuk menyikat gigi sebelum waktu tidur untuk memastikan semua residu kismis dihilangkan.
- Jangan memberi makan kismis jika Anda berada di mobil yang bergerak, karena ia mungkin mulai tersedak. Ingat, bayi kecil tidak membuat suara tersedak dan Anda mungkin tidak menyadari semuanya.
- Pastikan bahwa ia tidak memasukkan lebih dari satu kismis sekaligus. Tawarkan kismis satu per satu.
Manfaat kesehatan kismis untuk bayi
Benar bahwa kismis untuk bayi yang terlalu muda memiliki bahaya tersedak, tetapi kismis memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, termasuk:
- Kismis kaya akan mineral seperti kalium, fosfor, zat besi, kalsium dan magnesium yang membantu perkembangan mental dan fisik bayi Anda.
- Kismis mengurangi kemungkinan asidosis dengan mengurangi kadar asam dalam tubuhnya. Ini membantu dalam memastikan kesehatan yang baik.
- Kismis adalah obat pencahar alami yang membantu mengatasi sembelit. Asupan kismis secara teratur membantu meningkatkan pergerakan usus dan meningkatkan sistem pencernaan bayi Anda. Anda bisa menawarkan kismis dengan merebusnya dalam air dan kemudian menghancurkannya untuk membuat pasta yang halus.
- Kismis sangat membantu selama demam. Sama seperti kurma, kismis dapat bertindak sebagai tonik pada demam.
- Kismis sangat bermanfaat dalam mengobati cedera otak. Buah-buahan kering ini membantu melindungi sistem saraf pusat. Terlepas dari ini, kismis juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat.
- Kismis mengandung sifat antimikroba.
Kiat untuk para ibu
Kismis juga memiliki kandungan gula yang tinggi dan oleh karena itu lebih baik untuk menghindari konsumsi berlebihan buah kering ini untuk menghindari kerusakan gigi.
- Lebih baik menghindari jus kismis, karena meningkatkan kemungkinan gigi berlubang.
- Menghancurkannya menjadi potongan-potongan kecil adalah cara terbaik untuk membuat makan kismis lebih mudah untuk bayi Anda.
- Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kismis dalam memasak dan membuat kue.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.