Sayur pare atau yang juga dikenal sebagai labu pahit atau Momordica charantia - adalah tanaman tropis yang termasuk ke dalam keluarga labu dan terkait erat dengan zucchini, squash, labu, dan mentimun.
Tanaman pare dibudidayakan di seluruh dunia untuk buahnya yang dapat dimakan, yang dianggap sebagai salah satu sayuran pokok dalam banyak jenis masakan Asia.
Selain rasa yang tajam dan penampilan yang berbeda, sayur pare dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat sayur pare.
Mengandung Beberapa Nutrisi Penting
pare merupakan sumber nutrisi penting.
Satu cup pare (94 gram) mengandung:
- Kalori: 20 kcal
- Karbohidrat: 4 gram
- Serat: 2 gram
- Vitamin C: 93% dari Reference Daily Intake (RDI)
- Vitamin A: 44% dari RDI
- Folat: 17% dari RDI
- Kalium: 8% dari RDI
- Seng: 5% dari RDI
- Besi: 4% dari RDI
Sayur pare sangat kaya akan vitamin C, dan mengandung berbagai mikronutrien penting yang dapat mencegah penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka.
Sayur pare juga kaya akan vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak yang dapat meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan. Selain itu, sayur ini juga mengandung asam folat, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta jumlah kalium, seng, dan zat besi.
Pare adalah sumber katekin, asam galat, epicatechin, dan asam klorogenat yang baik, senyawa antioksidan yang sangat kuat yang dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Dapat Membantu Mengurangi Gula Darah
Tanaman pare telah lama digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia untuk membantu mengobati kondisi terkait diabetes. Terlebih lagi, suplemen ini secara signifikan dapat menurunkan kadar fruktosamin, penanda lain dari kontrol gula darah jangka panjang.
Pare diduga dapat meningkatkan penggunaan glukosa di dalam jaringan dan mempromosikan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Namun, penelitian pada manusia masih terbatas. Penelitian yang berkualitas masih diperlukan untuk memahami bagaimana pare dapat mempengaruhi kadar gula darah pada tubuh manusia.
Memiliki Sifat Melawan Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker. Sebagai contoh, satu penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif untuk membunuh sel-sel kanker lambung, usus, paru-paru, dan nasofaring - daerah yang terletak di belakang hidung di belakang tenggorokan Anda
Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah tertentu pada setiap sel di laboratorium. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia ketika dikonsumsi dalam jumlah normal yang ditemukan dalam makanan.
Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak menumpuk di pembuluh darah arteri Anda, yang dapat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Pare merupakan salah satu makanan yang bagus dikonsumsi untuk diet penurunan berat badan, karena rendah kalori namun tinggi serat. Sayuran ini mengandung sekitar 2 gram serat dalam tiap satu cupnya (94 gram).
Serat dapat melewati saluran pencernaan Anda dengan sangat lambat, sehingga dapat membantu membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Oleh karena itu, mengganti makanan berkalori lebih tinggi dengan pare dapat membantu meningkatkan asupan serat dan mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan.
Serbaguna dan Lezat
pare memiliki rasa tajam yang cocok disajikan dalam banyak hidangan. Untuk menyiapkannya, mulailah dengan mencuci buah dan memotongnya memanjang. Kemudian gunakan alat untuk mengambil biji dari bagian tengah, dan potong buah menjadi irisan tipis.
Pare dapat dinikmati dengan dimasak menggunakan berbagai resep. Sayur pare dapat dimasak dengan cara digoreng, dikukus, dipanggang, atau bahkan dilubangi dan diisi dengan isian pilihan Anda.
Potensi Efek Samping
Ketika dinikmati dalam jumlah sedang, pare bisa menjadi makanan yang sehat dan bergizi untuk Anda. Namun, mengkonsumsi pare dalam jumlah besar atau mengonsumsi suplemen pare dapat dikaitkan dengan beberapa efek samping.
Secara khusus, konsumsi pare berlebihan dapat menyebabkan diare, muntah, dan sakit perut. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih jenis dan jumlah makanan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.