Mata adalah organ penting yang membutuhkan banyak vitamin dan nutrisi berbeda agar dapat berfungsi dengan baik terutama terkait dengan fungsi penglihatan. Kondisi umum seperti retinopati diabetikum, degenerasi makula terkait usia, glaukoma dan katarak tentunya dapat berdampak pada kesehatan mata.
Meskipun ada berbagai faktor berbeda yang dapat menyebabkan kondisi kerusakan mata, tetapi asupan nutrisi yang baik juga memiliki pengaruh terhadap kondisi mata yang sehat. Berikut ini 6 vitamin dan nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.
6 Vitamin Penting untuk Kesehatan Mata
Vitamin A
Vitamin A memainkan peranan penting dalam fungsi penglihatan untuk mempertahankan kejernihan kornea (penutup luar mata bagian depan yang berwarna transparan). Kekurangan vitamin A menjadi salah satu penyebab utama terjadinya gangguan penglihatan pada mata.
Kekurangan vitamin A jarang terjadi di negara maju, tetapi jika tidak ditangani maka penderita defisiensi vitamin A akan mengalami kondisi serius yang disebut xerophthalmia. Xerophthalmia adalah penyakit mata progresif yang dimulai dengan rabun senja. Jika kekurangan vitamin A terus berlanjut, saluran air mata akan mengering dan menyebabkan mata kering yang akhirnya kornea akan melunak dan menimbulkan kebutaan permanen.
Vitamin A juga dapat membantu melindungi mata dari penyakit mata lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi vitamin A dapat dikaitkan dengan penurunan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia. Vitamin A ini juga mengandung komponen rhodopsin, protein pada mata yang memungkinkan mata melihat objek tertentu dalam kondisi minim cahaya.
Untuk menjaga kesehatan mata secara umum, makanan kaya vitamin A lebih direkomendasikan daripada suplemen. Wortel menjadi sumber vitamin A yang paling sering dikaitkan dan berfungsi untuk menjaga kesehatan mata.
Ubi jalar juga merupakan salah satu contoh sumber vitamin A yang sangat baik untuk dikonsumsi. Anda juga bisa mengonsumsi sayuran hijau, seperti labu dan paprika atau sumber makanan hewani yang mengandung vitamin A seperti produk susu, hati sapi, dan kuning telur.
Baca juga: Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata
Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 yang dianggap berkaitan dengan kesehatan mata adalah riboflavin (vitamin B2). Bertindak sebagai antioksidan, riboflavin memiliki potensi untuk mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, termasuk pada bagian mata.
Secara khusus, para ilmuwan mempelajari potensi riboflavin dapat membantu mencegah katarak karena defisiensi riboflavin yang berkepanjangan dapat menyebabkan kondisi ini. Selain itu, riboflavin juga dapat membantu memproduksi sel darah merah serta meredakan sakit kepala.
Rekomendasi riboflavin yang harus dikonsumsi per harinya adalah 1,1-1,3 mg. Kandungan riboflavin bisa ditemukan pada beberapa makanan seperti gandum, susu, yogurt, daging sapi, dan sereal.
Vitamin B3 (Niasin)
Fungsi utama niasin (vitamin B3) dalam tubuh adalah untuk membantu mengubah makanan menjadi energi. Vitamin B3 juga dapat bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah glaukoma (kondisi di mana saraf optik mata mengalami kerusakan).
Vitamin B3 atau niacin bisa dikonsumsi sekitar 10-15 mg per hari tetapi suplemen yang mengandung niacin harus dikonsumsi dengan hati-hati karena niasin mungkin dapat menimbulkan efek buruk pada mata, termasuk penglihatan kabur, kerusakan makula, dan radang kornea (masih harus diteliti lebih lanjut). Beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin B3 termasuk daging sapi, unggas, ikan, jamur, kacang tanah, dan kacang-kacangan lain.
Vitamin B6, B9 dan B12
Para peneliti juga telah mempelajari beberapa pengaruh vitamin B terhadap kesehatan mata, terutama vitamin B6, B9, dan B12. Kombinasi ketiga vitamin ini dapat menurunkan kadar homosistein, protein dalam tubuh yang mungkin terkait dengan peradangan (inflamasi) dan peningkatan risiko pengembangan degenerasi makula.
Vitamin B6 juga memiliki manfaat untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan menjaga metabolisme tubuh. Sementara vitamin B9 berfungsi untuk memproduksi sel darah merah bersamaan dengan vitamin B12 yang sangat penting terutama bagi ibu hamil. Beberapa sumber vitamin B6, B9, dan B12 bisa didapatkan dari brokoli, asparagus, sereal, dan bayam.
Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan. Vitamin C tak hanya membantu meningkatkan daya tahan tubuh atau mengurangi efek peradangan yang terjadi pada tubuh, tetapi kandungan antioksidan kuat yang terdapat pada vitamin C mampu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin C dan beberapa nutrisi lainnya digunakan dalam suplemen diklaim bermanfaat bagi penderita degenerasi makula. Selain itu, vitamin C diperlukan untuk membuat kolagen, protein yang menyediakan struktur bagi mata terutama di area kornea dan sklera.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan risiko terkena katarak, suatu kondisi yang menyebabkan mata menjadi keruh dan merusak penglihatan. Studi lain pun menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C secara rutin dapat mengurangi risiko katarak hingga 45 persen.
Berbagai jenis sayur dan buah seperti jeruk, kiwi, strawberry, paprika, brokoli, dan kale memiliki banyak kandungan vitamin C yang dapat menjadi pilihan dalam meningkatkan kesehatan mata sekaligus bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh
Vitamin E
Banyak kondisi mata yang diyakini terjadi akibat pengaruh stres oksidatif yang merupakan ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh. Oleh karena itu, salah satu vitamin yang kaya akan antioksidan adalah vitamin E.
Tak hanya baik untuk menjaga kesehatan kulit, tetapi vitamin E yang mengandung tinggi antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk kerusakan sel-sel mata akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan menurunnya fungsi penglihatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi vitamin E dapat membantu mencegah katarak yang berkaitan dengan usia. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan karena beberapa studi tidak menunjukkan hubungan antara vitamin E dengan kondisi ini. Meskipun demikian, diet yang mengandung vitamin E yang cukup dianjurkan untuk menjaga kesehatan mata yang baik.
Beberapa pilihan makanan yang kaya akan vitamin E termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almond, biji bunga matahari, hingga minyak sayur seperti minyak biji rami dan minyak jagung. Selain itu, ikan salmon, ikan cod, alpukat, dan sayuran hijau seperti sawi, brokoli, dan bayam juga merupakan sumber vitamin E yang baik.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.