Mendekati persalinan, biasanya ibu hamil mengalami stres. Anda tidak perlu khawatir, karena kecil kemungkinannya stres ini dapat menyebabkan kelainan pada bayi yang sedang dikandung. Namun, hati-hati, stres bisa berbahaya jika terjadi terus menerus. Ini menandakan hormon stres kortisol Anda berada pada level yang tinggi sehingga berpotensi menembus plasenta hingga mempengaruhi balok-balok pembangun DNA perkembangan emosional janin. Anda tentu tidak mau hal ini terjadi, bukan? Karena itu, berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi stres selama kehamilan.
7 Cara Kurangi Stres Saat Hamil
1. Banyaklah beristirahat dan fokus saja pada kehamilan Anda
Jika Anda merasa banyak beristirahat artinya Anda membuang-buang waktu dan Anda merasa tidak nyaman, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Anda berhak menikmati setiap momen kehamilan Anda dan sibukkan diri Anda untuk bercakap-cakap dengan janin dan selalu utamakan apa yang dirasakan oleh tubuh, karena memang tubuh Anda sedang bekerja keras untuk menyuplai nutrisi yang diperlukan oleh janin.
2. Utarakan apa yang menyebabkan terjadinya stres
Mungkin itu karena kekhawatiran Anda tentang kesehatan janin, atau mungkin Anda memiliki masalah pribadi yang sulit dihadapi sendiri, utarakan hal ini karena Anda membutuhkan dukungan agar Anda tidak tertekan. Utarakan pada pasangan, dokter yang merawat Anda atau sahabat dan orangtua Anda.
3. Banyaklah mengonsumsi makanan bernutrisi
Makanan yang baik dan menyehatkan tidak hanya akan menutrisi tubuh, namun juga dapat memperbaiki mood Anda, terutama konsumsi makanan kaya akan omega-3. Omega-3 dapat ditemukan di dalam minyak ikan atau makanan laut yang dapat membantu mengurangi depresi jika dikonsumsi sebanyak dua porsi dalam seminggu. Ikan yang dapat jadi pilihan meliputi salmon, tuna, makarel, sarden, pilchards dan ikan trout.
4. Banyaklah bergerak dan berolahraga
Berolahraga aktif selama hamil adalah kegiatan yang aman dan baik untuk dilakukan, serta sangat dianjurkan. Olahraga seperti berenang sangat baik karena gerakannya yang lembut namun tetap membentuk tubuh. Berjalanlah setidaknya selama 20 menit setiap harinya.
5. Fokus pada persiapan persalinan
Ikutlah kelas-kelas bersalin dan habiskan waktu untuk berbincang dan berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang akan menangani persalinan Anda agar membantu Anda merasa lebih percaya diri soal melahirkan dan lebih tenang.
6. Persiapkan keluarga Anda
Dengan datangnya anggota keluarga baru, Anda pasti akan menjadi lebih sibuk dari sebelumnya. Pastikan Anda melakukan persiapan sebelum anggota baru ini tiba, dan jadikan persiapan ini sebagai kegiatan pengalih pikiran Anda yang tertekan menghadapi persalinan. Rencanakan keuangan Anda bersama pasangan jika hal ini juga menjadi sumber rasa tertekan Anda. Anda dapat berinvestasi pada barang-barang bekas seperti boks bayi atau stroller yang seringkali masih ada dalam kondisi yang baik. Ingatlah, semuanya akan baik-baik saja.
7. Lakukan terapi untuk meredakan stres
Terapi seperti pijat dapat membantu Anda lebih rileks. Anda dan pasangan bahkan dapat mempelajari cara melakukan pijat bagi Anda yang sedang mengandung agar bisa lebih rileks. Gunakan minyak aromaterapi untuk membantu Anda lebih rileks karena aromanya. Konsultasikan terlebih dahulu keamanan minyak aromaterapi bagi ibu hamil dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Anda dapat pula menjalani pijat refleksi.
Banyaklah berinteraksi, temukan cara untuk membuat Anda merasa tenang dan bahagia. Anda dapat menonton film lucu atau berbelanja untuk menghadiahi diri Anda sendiri dengan hal yang pantas Anda dapatkan. Lakukan perawatan tubuh, entah itu di salon atau dengan melakukan spa sendiri di rumah. Selamat menikmati kehamilan Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.