Saat musim liburan tiba, melakukan kegiatan diluar rumah merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu. Anda bisa bersantai dan menikmati hari di berbagai tempat yang diinginkan. Salah satu tempat yang paling sering dituju ketika lburan adalah pantai.
Tidak hanya menyajikan pemandangan yang indah, pantai juga menyediakan berbagai kegiatan lainnya seperti berjemur, membuat istana pasir atau berlarian bersama keluarga.
Meskipun menawarkan aktivitas yang menarik saat liburan, cuaca terik yang biasa Anda rasakan ketika berada di pantai ternyata dapat merusak kulit.
Menghabiskan waktu yang cukup lama di bawah sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar sehingga Anda akan merasa gata bahkan perih dan warna kulit berubah menjadi kemerahan. Alhasil, Anda tidak dapat menikmati aktivitas yang lain di luar rumah selama beberapa waktu.
Cara Mengatasi Sunburn
Oleh karena itu, di bawah ini terdapat beberapa cara yang biasa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari. Apa saja? Simak informasinya di bawah ini.
1. Air dingin
Pada dasarnya, kulit yang terbakar sinar matahari atau sunburn merupakan peradangan pada kulit. Ketika terjadi peradangan, Anda akan merasakan sensasi panas yang dapat dilawan dengan kompres menggunakan air dingin.
Cara tercepat yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sunburn adalah dengan berendam. Anda bisa melakukan hal ini meskipun sedang berada diluar rumah, seperti di pantai dekat laut, sungai atau danau.
Untuk mencegah sunburn semakin parah, Anda sebaiknya berendam selama beberapa menit sekali. Meskipun demikian, apabila Anda ingin berendam di kolam renang, berhati-hatilah karena air kolam yang mengandung klorin akan menyebabkan iritasi pada kulit yang mengalami peradangan.
2. Baking soda dan oatmeal
Apabila Anda berendam di rumah, tambahkan beberapa sendok baking soda dan secangkir oatmeal ke dalam bathub untuk membuat kulit mendapatkan kembali kelembapannya alaminya dan meringankan iritasi. Usahakan untuk tidak menggosok kulit pada saat mandi maupun setelah mandi.
Cukup tepuk-tepuk kulit dengan handuk secara perlahan untuk mengeringkan tubuh.
3. Teh chamomile
Tidak hanya berguna untuk meringankan pikiran saat sedang stres, teh chamomile ternyata sangat baik untuk mengobati kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari. Cara penggunaan teh chamomile untuk kulit terbakar sangatlah mudah.
Seduh teh seperti biasa dan diamkan selama beberapa saat sampai teh dingin. Kemudian, rendam kain lap bersih ke dalam teh dan kompres area kulit yang terbakar.
4. Cuka
Meskipun kegunaan cuka sebagai obat untuk mengatasi kulit terbakar masih belum terlalu jelas, namun beberapa berpendapat bahwa cairan asam ini dapat meringankan nyeri pada kulit. Langkah penggunaannya pun sangat mudah, cukup dengan menuangkan satu setengah cangkir cuka ke dalam bak mandi.
Seperti yang tertulis di atas bahwa manfaat cuka masih simpang siur, ada yang berpendapat bahwa cuka malah dapat membuat kulit yang terbakar semakin parah karena kandungan asam di dalamnya.
Apabila Anda ingin menguji kegunaannya, cukup gunakan cuka pada area kulit yang lebih kecil, jangan pada area kulit yang lebih besar.
5. Memakai pakaian longgar
Pakaian ketat yang dipakai ketika Anda mengalami kulit terbakar akan membuat kulit tidak bisa “bernapas” setelah trauma yang parah akibat sunburn. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan pakaian longgar agar kulit dapat bernapas dengan baik dan mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, pakaian longgar dengan bahan alami seperti katun sangat disarankan untuk digunakan selama proses penyembuhan.
6. Perbanyak minum air
Selama proses pemulihan, pastikan asupan cairan dalam tubuh selalu tercukupi agar dapat menyediakan kelembapan kulit. Apabila Anda jarang minum air sebelumnya, mengalami kulit terbakar mungkin menjadi alasan untuk rajin minum air.
7. Gunakan pelembap
Apabila kulit terbakar Anda sudah sembuh, jangan lupa untuk menggunakan pelembap karena kulit tetap membutuhkan perawatan yang rutin. Kulit yang baru saja sembuh biasanya akan mengelupas.
Oleh karena itu, untuk menghindari pengelupasan ini, Anda sebaiknya menggunaka lotion pelembap di sekujut tubuh, terutama pada bagian kulit yang pernah terbakar.
Selain itu, dalam merawat kulit akibat sunburn, pastikan bahwa Anda memakai pelembap yang tidak mengandung pewangi dan pewarna buatan. Pilihlah produk yang memiliki label “untuk kulit sensitif” guna meminimalisir risiko iritasi pada kulit.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.