Penyakit muntaber menjadi salah satu jenis penyakit yang sangat mudah menyebar. Walaupun penyakit muntaber tidak berdampak serius pada kesehatan, namun penyakit muntaber sering kali menimbulkan dehidrasi yang parah bagi penderitanya. Melalui penanganan yang tepat, maka dehidrasi dapat teratasi.
Siapa pun dapat mengalami muntaber, namun jika penderita muntaber adalah anak-anak, maka hal ini akan lebih berisiko. Selain itu, untuk orang-orang yang memiliki sistem kekebalan lemah jika terserang penyakit muntaber tentunya akan sangat dikhawatirkan.
Meskipun muntaber dapat menghilang sekalipun tidak mendapatkan pengobatan dari dokter, namun tetap saja penderita tidak boleh mengabaikan penyakit ini. Biasanya, muntaber disebabkan karena bakteri, virus, dan parasit.
Berikut ini jenis virus yang dapat menimbulkan penyakit muntaber, diantaranya:
1. Virus Norovirus, cenderung menyerang orang dewasa
Jenis virus ini sering menyerang pada orang dewasa. Jenis virus cukup berbahaya karena lebih mudah menular dan akan lebih cepat menyebar. Virus tersebut dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang dikonsumsinya sudah terkontaminasi benda.
Selain tertular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, muntaber juga bisa bersumber dari kontak secara langsung dengan penderita yang terinfeksi. Misalnya Anda berbagi makanan atau minuman bersama dengan penderita.
2. Virus Rotavirus, penyebaran melalui tinja
Rotavirus menjadi virus yang menimbulkan muntaber dan untuk penyebarannya melalui tinja. Apabila penderita sudah terinfeksi maka dapat menularkan virus rotavirus. Penularan virus tersebut bisa menular jika tangan bersentuhan dengan tinja penderita rotavirus kemudian tangan dimasukan dalam mulut.
Tangan yang menyentuh benda-benda yang sudah terkontaminasi dan tangan dimasukkan ke dalam mulut membuat tubuh lebih mudah terserang oleh virus rotavirus. Perhatikan juga makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Pastikan bahwa makanan dan minuman tersebut tidak terkontaminasi.
3. Adenovirus yang menimbulkan penyakit pada bagian pernapasan
Ternyata virus adenovirus tidak hanya menimbulkan penyakit muntaber saja. Virus ini juga bisa mengganggu bagian pernapasan. Selain itu, adenovirus juga bisa menimbulkan penyakit ruam di kulit dan membuat infeksi pada bagian kandung kemih.
4. E.coli dapat menimbulkan penyakit yang cukup serius
Penyakit yang ditimbulkan E coli tidak hanya serangan penyakit muntaber. Lebih jauh E coli juga dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Komplikasi yang ditimbulkan yaitu seperti gagal ginjal.
Jenis bakteri yang sering kali menimbulkan penyakit muntaber yaitu Salmonella, Campylobacter dan Shigella. Ketiga bakteri tersebut dapat Anda temukan pada daging mentah dan makanan maupun minuman yang sudah terkontaminasi.
5. Clostridium difficile, berkembang dengan cepat melalui usus besar
Saat seseorang mendapatkan antibiotik, maka bakteri penyebab penyakit muntaber bisa berkembang dengan cepat. Semua antibiotik umumnya dapat memicu perkembangan C difficile sehingga muntaber pun terjadi.
6. Giardia, masuk melalui air yang dikonsumsi
Apabila air yang Anda konsumsi terkontaminasi dengan kotoran hewan, ini juga rentan menyebabkan muntaber. Begitu pula jika Anda minum air mentah di danau atau sungai dapat menimbulkan muntaber. Pastikan bahwa Anda mengkonsumsi minuman yang bersih dan tidak terkontaminasi dengan kotoran apa pun.
7. Cryptosporidium, tinggal di usus orang yang sudah terinfeksi
Parasit jenis yang satu ini tinggal di usus, baik itu usus manusia maupun usus hewan yang sudah terinfeksi. Apabila sudah terinfeksi, maka parasit jenis ini terbawa oleh tinja yang sudah dikeluarkan.
Sedangkan parasit tersebut pun bisa menyebar melalui minuman, makanan, tanah maupun benda lain yang tercemar tinja.
Itulah 7 infeksi yang menyebabkan penyakit muntaber. Kunci menjaga kesehatan hanya satu, yaitu menjaga kebersihan dari makanan yang Anda konsumsi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.