Olahraga sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Selain itu, olahraga juga memiliki banyak manfaat seperti menghilangkan stres, menjaga bentuk tubuh agar proposional, mengurangi kolesterol, memperlancar peredaran darah, serta meningkatkan kekuatan otot dan tulang.
Olahraga juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Olahraga sebaiknya dilakukan secara teratur minimal 3 kali dalam seminggu. Namun, beberapa orang melakukan olahraga berlebihan agar cepat mendapatkan bentuk tubuh yang proposional.
Hal ini justru membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan cedera. Selain itu, banyak orang yang melakukan kesalahan saat berolahraga yang dapat menyebabkan cedera.
Olahraga memiliki aturan-aturan yang harus ditaati, untuk mendapatkan manfaatnya. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat berolahraga.
Tidak melakukan pemanasan dan pendinginan
Banyak orang yang malas melakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Padahal pemanasan sangat penting untuk meningkatkan detak jantung, melancarkan peredaran darah, serta membuat otot siap saat berolahraga.
Melakukan pemanasan akan membuat otot menjadi fleksibel dan siap melakukan berbagai gerakan olahraga. Hal ini tentunya akan mencegah terjadinya cedera.
Sedangkan pendinginan bermanfaat untuk membuat otot menjadi rileks setelah berolahraga. Tidak melakukan pendinginan setelah berolahraga akan membahayakan organ gerak saat tua nanti.
Salah melakukan pemanasan
Seperti yang telah diketahui bahwa melakukan pemanasan sebelum berolahraga sangat penting untuk menghindari cedera. Namun, kebanyakan orang hanya melakukan peregangan statis.
Peregangan dilakukan hanya pada satu bagian tubuh saja. Sebaiknya lakukan peregangan pada seluruh bagian tubuh yaitu, kaki, lengan, leher, dan pinggul. Salah melakukan peregangan akan membuat performa otot tidak maksimal dan dapat menyebabkan cedera.
Memilih latihan yang ringan saja
Banyak orang yang malas melakukan olahraga intensitas yang tinggi dan lebih memilih olahraga ringan dalam durasi lebih lama. Sebenarnya tidak ada salahnya memilih olahraga dengan intensitas yang lebih ringan, tetapi bagi Anda yang sudah lama berolahraga sebaiknya meningkatkan intensitasnya.
Olahraga dengan intensitas lebih tinggi akan meningkatkan kekuatan otot dan mempercepat tercapainya tujuan berolahraga. Bagi wanita berusia di atas 35 tahun atau yang baru saja memulai berolahraga, melakukan olahraga dengan intensitas ruangan dapat dilakukan untuk membiasakan otot-otot tubuh.
Olahraga secara berlebihan
Olahraga memang baik untuk menjaga kesehatan, tetapi jika dilakukan setiap hari akan membahayakan tubuh terutama tulang dan otot. Agar segera mendapatkan tubuh yang ideal banyak orang yang melakukan olahraga selama seminggu dalam durasi yang lama.
Hal ini akan menyebabkan tubuh kehabisan energi, dan berisiko menyebabkan cedera. Saat berolahraga, otot bekerja dengan keras, sehingga membutuhkan waktu untuk pemulihan.
Jadi, daripada Anda melakukan olahraga secara berlebihan, lebih baik melakukan olahraga secara teratur dengan intensitas yang selalu meningkat.
Berolahraga dengan teknik yang salah
Kesalahan yang sering dilakukan saat berolahraga yang dapat menyebabkan cedera adalah melakukan teknik yang salah, terutama saat latihan angkat beban.
Sebaiknya pastikan teknik yang digunakan telah benar. Tidak ada salahnya jika Anda bertanya kepada instruktur tentang teknik yang tepat saat melakukan latihan beban.
Terobsesi dengan sit-up
Sit-up dilakukan untuk mendapatkan perut yang rata dan kencang. Namun melakukan sit-up secara berlebihan justru membahayakan kesehatan. Sebaiknya imbangi melakukan sit-up dengan menjaga asupan kalori untuk mendapatkan perut rata dan bebas lemak.
Postur tubuh yang salah
Banyak orang yang melakukan olahraga dengan postur tubuh yang salah. Melakukan olahraga dengan posisi yang tidak tepat justru akan menyebabkan cedera. Sebaiknya tanyakan kepada instruktur tentang postur tubuh yang benar saat berolahraga.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.