Kalau Anda merasa terganggu karena kekasih atau suami merokok dan merasa khawatir terhadap kesehatannya, maka Anda harus membantunya supaya berhenti melakukan kebiasaan buruk tersebut.
Namun, meminta pasangan untuk berhenti merokok bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Anda harus mengawalinya tanpa harus ada keterpaksaan.
Opsi selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengajukan saran yang bisa membuat pasangan Anda berhenti. Oleh sebab itu, Anda tidak disarankan untuk menyerang terlalu cepat, dan ingatlah bahwa pasangan memerlukan dukungan supaya bisa berhenti dan berhasil berhenti merokok.
Cari Solusi Berhenti Merokok
Mengawali pembicaran tentang bahaya rokok menjadi opsi yang bisa Anda lakukan. Namun, sebelum membicarakan akan hal ini Anda harus memiliki pengamatan dan mencari tahu fakta dari asap rokok. Selain membicarakannya, Anda harus memberikan fakta, bisa berupa dari artikel kesehatan yang terpercaya, gambar, maupun video.
Bicarakan dengan Tenang
Tahap kedua yang bisa Anda lakukan adalah menyimpan emosi. Jangan sampai pembahasan seputar berhenti merokok membuat Anda dan pasangan bertengkar atau berdebat.
Anda tidak bisa membujuk jika pasangan mendengarkan perkataan Anda seperti omelan maupun tuntutan. Sebaiknya Anda menggunakan suara ringan, atau seperti seorang yang memberikan perhatian dan tunjukan jika Anda benar-benar mencintainya supaya pasangan bisa berhenti.
Batasi Konsumsi Rokok
Tahap ketiga yang bisa Anda gunakan untuk membuat pasangan berhenti merokok, maka awali dengan membatasi konsumsi rokok. Sarankan pasangan supaya bisa menghentikan jumlah rokok yang dihisap per hari. Langkah ini bisa Anda lakukan ketika pasangan Anda benar-benar siap berhenti merokok.
Lagipula, para pecandu rokok akan kesulitan dalam menghentikan rokok, seperti seorang penjudi alkohol. Kami sarankan agar Anda mengurangi kuantitas rokok secara perlahan-lahan sampai dirinya terbebas dari rokok.
Dukung Suami Berhenti Merokok
Tahap selanjutnya yang bisa Anda beritahukan kepada pasangan adalah membuat daftar pro melawan kontra. Anda harus membantu pasangan berhenti merokok dengan membuat daftar kenapa dirinya memilih merokok dan manfaat yang didapatkan jika bisa berhenti merokok. Hal ini bisa membantu dia menjelaskan motivasi ditambah membuatnya bisa berhenti merokok.
Beri Semangat
Tahap kelima adalah memberinya dukungan. Jangan sampai sesudah membuatnya mengurangi kebiasaan merokok tetapi Anda melupakan tujuan utama. Seorang perokok pasti memerlukan proses yang lama untuk benar-benar berhenti.
Meskipun sudah berhenti, bisa jadi di lain kesempatan dirinya akan merokok. Maka dari itu, tetap dampingi pasangan agar mereka tetap tidak mengulangi kebiasaan merokok.
Tentukan Batas Waktu
Tahap keenam yang bisa Anda lakukan adalah menentukan batas waktu (deadline). Anda harus membantu pasangan supaya bisa memutuskan hari apa untuk benar-benar berhenti. Berikan dia saran memilih tanggal atau hari yang signifikan dan persiapkan berbagai macam hal.
Ketika pasangan bisa menghabiskan bungkus rokok terakhir, maka Anda harus mengalihkan pemikirannya dari konsumsi rokok. Anda bisa mengajak pasangan untuk ikut berkegiatan yang lebih sehat, seperti dengan ikut berolahraga atau rutin berolahraga ringan, seperti badminton maupun lari-lari kecil.
Alihkan dengan Hal Lain
Langkah ketujuh adalah memberikan makanan kecil maupun permen ketika mereka mulai muncul keinginan merokok. Biasanya para perokok ingin merokok ketika sedang bingung, bosan, maupun banyak pikiran.
Anda bisa mengantisipasi kondisi tersebut dengan memberikan makanan ringan ataupun permen untuk mengurangi kebiasaan merokok dan dapat berhenti secara total.
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memberikan pujian dan tidak menghardik ketika dirinya mencoba untuk merokok. Beri tahu penjelasan dan pengertian perlahan-lahan agar mengurangi kebiasaan merokok. Atau, ketika berhasil berhenti, Anda bisa memberikannya pujian.
Itu saja penjelasan kami tentang tujuh langkah membuat pasangan berhenti merokok. Semoga penjelasan ini bisa Anda terapkan agar di dalam keluarga Anda bisa segera terbebas asap rokok.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
