Tahukah Anda, pemeriksaan mata bisa sama efektifnya dengan pemeriksaan fisik dalam mendeteksi beberapa penyakit. Pemeriksaan mata secara komprehensif, penting untuk dilakukan karena berbagai alasan. Selain deteksi kemungkinan adanya gangguan penglihatan seperti glaukoma, katarak atau masalah retina, dokter mata mungkin dapat mendeteksi masalah kesehatan lainnya selama pemeriksaan.
Pemeriksaan Mata untuk Mendeteksi Penyakit?
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin ditemukan selama pemeriksaan mata:
1. Diabetes
Diabetes memengaruhi kapiler kecil pada retina. Pembuluh darah ini dapat bocor mengeluarkan darah atau cairan kekuningan dan ini dapat ditemukan saat pemeriksaan mata. Jika dokter mata menemukan kondisi ini, mungkin Anda mengalami diabetes retinopati.
2. Hipertensi
Jika pembuluh darah di mata menunjukkan gejala ketegangan dan memicu air mata, mungkin Anda menderita tekanan darah tinggi.
3. Gangguan autoimun
Jika mata meradang, mungkin ini tanda penyakit Lupus atau gangguan autoimun
lainnya.
4. Kolesterol tinggi
Kornea berwarna kekuningan atau terdapat lingkaran kuning di sekitarnya, bisa merupakan tanda kadar kolesterol Anda di atas normal. Atau, jika ada plak di pembuluh darah retina, juga berarti kadar kolesterol Anda terlalu tinggi.
5. Penyakit tiroid
Salah satu tanda-tanda penyakit tiroid adalah mata melotot atau bola mata menonjol. Kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit Graves.
6. Kanker
Jika dokter mata melihat bahwa struktur mata Anda abnormal, mungkin Anda akan dirujuk ke dokter spesialis. Melanoma okular dapat berkembang di dalam sel yang membuat pigmentasi di mata. Pemeriksaan mata juga dapat membantu mendeteksi kanker kulit. Sel basal karsinoma dapat muncul pada kelopak mata dan bahkan bisa menyebar ke otak melalui mata.
7. Tumor
Kelopak mata turun atau bentuk pupil yang tidak biasa mungkin merupakan tanda tumor di area leher atau aneurism, menurut Digital Journal.
Pemeriksaan mata komprehensif sebaiknya dilakukan setiap dua tahun sekali demi menjaga kesehatan mata dan deteksi kelainan penglihatan sedari dini. Semakin cepat gangguan penglihatan terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk sembuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.