Pernahkah Anda merasa kesemutan atau mati rasa di tangan atau lengan Anda? Apakah perasaan ini bertahan selama beberapa bulan atau bertambah buruk seiring waktu? Jika demikian, Anda mungkin menderita sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome).
Sindrom terowongan karpal dapat terjadi ketika saraf di pergelangan tangan Anda terjepit. Dalam banyak kasus, kondisi ini merupakan hasil dari aktivitas sehari-hari, termasuk sering menggunakan alat-alat, memainkan alat musik, atau kerja manual.
Gangguan ini biasanya dimulai perlahan dan bertahap. Sindrom ini mungkin mempengaruhi hanya satu atau kedua tangan Anda. Anda mungkin merasa mati rasa atau kesemutan di jari-jari, terutama di jari telunjuk dan ibu jari Anda.
Anda juga mungkin merasakan sensasi atau kelemahan yang tidak nyaman di pergelangan tangan Anda.
Jika Anda mengalami sindrom ringan, gejala dapat diredakan dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan. Berikut adalah 7 perawatan rumahan untuk mengatasi sindrom terowongan karpal:
- Istirahatkan tangan dari pergerakan berulang
Baik Anda mengetik, bermain gitar, atau menggunakan bor tangan, cobalah mengatur timer sebelumnya selama 15 menit. Saat berbunyi, hentikan apa yang Anda lakukan dan goyangkan jari Anda.
Regangkan tangan dan gerakkan pergelangan tangan Anda untuk meningkatkan aliran darah ke area ini.
- Kenakan alat bantu hand splint
Menjaga pergelangan tangan Anda lurus dapat membantu meringankan tekanan pada saraf median Anda. Gejala lebih sering terjadi pada malam hari, jadi mengenakan alat bantu splint ini di malam hari dapat membantu meringankan gejala.
Jika Anda memiliki gangguan dengan aktivitas berulang di tempat kerja, Anda juga dapat mengenakan hand splint ini pada siang hari.
- Berhati-hati dengan gerakan fleksi Anda
Hindari aktivitas yang membuat pergelangan tangan Anda menekuk ekstrem di kedua arah. Coba jaga pergelangan tangan Anda dalam kondisi netral sebanyak mungkin.
- Jaga kehangatan
Menjaga tangan Anda hangat dapat membantu mengatasi rasa sakit dan kekakuan. Pertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan atau menyimpan penghangat tangan di dekat Anda.
- Peregangan
Anda dapat melakukan latihan pergelangan tangan cepat saat berdiri atau duduk di meja Anda di tempat kerja. Misalnya, membuat kepalan dan kemudian geser jari-jari Anda hingga lurus kembali. Ulangi tindakan ini lima hingga 10 kali.
Latihan ini dapat membantu menghidupkan kembali tekanan di pergelangan tangan Anda.
- Angkat tangan dan pergelangan tangan Anda jika memungkinkan
Cara ini bekerja sangat efektif jika sindrom terowongan karpal Anda disebabkan oleh kehamilan, patah tulang, atau masalah lain dengan retensi cairan.
- Cobalah obat apotik(OTC)
Obat pereda nyeri OTC seperti aspirin (Bufferin) dan ibuprofen (Advil) mungkin bermanfaat meredakan rasa nyeri. Tidak hanya ini dapat menghilangkan rasa sakit yang mungkin Anda miliki, tetapi obat ini juga dapat mengurangi peradangan di sekitar saraf.
Perawatan medis untuk Sindrom Terowongan Karpal
Kasus yang lebih serius dari sindrom carpal tunnel mungkin memerlukan bantuan dokter Anda. Dokter Anda mungkin merekomendasikan kortikosteroid untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan Anda.
Obat-obatan ini mengurangi jumlah pembengkakan dan tekanan pada saraf median. Suntikan steroid bekerja lebih efektif daripada steroid oral. Terapi ini mungkin sangat efektif jika sindrom Anda disebabkan oleh kondisi peradangan, seperti rheumatoid arthritis.
Dokter juga dapat merekomendasikan tindakan pembedahan untuk mengurangi tekanan pada saraf. Tindakan pembedahan ini biasanya melibatkan satu atau dua sayatan di daerah yang terkena dan memotong ligamen yang terlibat. Tindakan ini akan melepaskan saraf dan menambah ruang di sekitar saraf. Ligamen pada akhirnya akan tumbuh kembali dan memberikan lebih banyak ruang bagi saraf daripada sebelumnya.
Jika gejala kondisi Anda parah, pembedahan mungkin tidak menghilangkan gejala Anda sepenuhnya, tetapi dapat membantu Anda merasa lebih baik dan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.