Telinga ialah salah satu bagian tubuh manusia yang memiliki peran sangat penting dalam seluruh kebutuhan hidup manusia terutama sebagai indra pendengaran.
Telinga juga merupakan bagian tubuh paling sensitif dari tubuh manusia, sehingga bila benda asing yang masuk kedalam organ tubuh ini dan tidak cepat-cepat dikeluarkan akan mengganggu dan berakibat buruk bagi telinga.
Pasalnya selain bisa menyumbat telinga, hal ini juga menyebabkan iritasi bahkan mengganggu pendengaran untuk sementara waktu. Nah, salah satu benda asing yang paling sering masuk ke dalam telinga adalah serangga seperti semut, lalat, ulat serta hewan serangga lainnya.
Bahaya kemasukan serangga di telinga
1. Merobek gendang telinga
Umumnya bila serangga masuk ke gendang telinga, reaksi otomatis yang Anda lakukan pasti ingin mengeluarkan serangga tersebut secepatnya.
Dalam proses mengeluarkan serangga ini, bila Anda menggunakan cara yang kasar dan membuat serangga merasa terancam, bukannya keluar malah akan membuat serangga masuk lebih dalam lagi ke telinga Anda bahkan sampai ke bagian gendang telingamu.
Didalam gendang telinga serangga akan semakin terjebak dan susah keluar, gesekan kaki serangga yang tajam akan merusak gendang telinga karena kaki serangga tajam untuk ukuran gendang telinga yang hampir tidak pernah tersentuh benda asing.
2. Menyebabkan infeksi
Dalam proses mengeluarkan serangga bila tidak berhati-hati dan membuat bagian dalam telinga Anda terluka, maka akan menyebabkan infeksi.
Infeksi juga bisa terjadi bila Anda menggunakan cotton bud atau benda lain dengan secara mendalam sehingga bagian telinga yang tidak terbiasa tersentuh benda asing menjadi tersentuh dan jika melakukannya dengan keras bisa menimbulkan luka.
3. Menimbulkan suara berisik dari dalam telinga
Bukan hanya Anda yang panik saat kemasukan serangga, seranggapun akan panik saat mendapati dirinya terjebak di dalam telinga Anda. Serangga tersebut akan mencari jalan keluar dan berjalan-jalan didalam telinga sehingga menimbulkan suara berisik (berdengung) di dalam telingamu.
Suara tersebut dapat sangat mengganggu dan menjadikan Anda merasa tidak nyaman.
4. Merusak pendengaran
Bila bagian dalam telinga Anda terluka saat mencoba mengeluarkan serangga, hal ini bisa menyebabkan sistem pendengaran Anda menjadi terganggu karena kerusakan gendang telinga atau pengeluaran kotoran telinga sebagai mekanisme melawan serangga. Kotoran ini akan menyumbat liang telinga.
Bila serangga masuk ke telinga yang lebih dalam dapat menyebabkan kerusakan organ telinga dalam.
Pertolongan pertama bila telinga kemasukan serangga
Ketika telinga kemasukan serangga, lakukan pertolongan pertama berikut ini:
- Jangan panik dan tetaplah berusaha untuk tenang
- Jangan memasukkan jari atau cotton bud untuk ke dalam telinga. Bukannya mengeluarkan serangga, ini hanya akan membuatnya masuk lebih jauh lagi ke arah dalam telinga.
- Segera miringkan telinga ke arah yang berlawanan dan teteskan sedikit baby oil sehingga serangga dapat jatuh dengan sendirinya.
- Gunakan minyak zaitun yang sudah dihangatkan terlebih dahulu sebelum meneteskannya ke dalam telinga. Ini akan membuat serangga mati dan mudah untuk dikeluarkan.
- Jangan menggunakan air untuk memaksa serangga keluar, cara ini akan membuat serangga panik dan menimbulkan luka di telingamu.
Anda bisa mencoba menyemprotkan obat spuit 10cc dan abbocath. Gunakan air hangat untuk menyemprotkan dan lakukan perlahan.
Umumnya butuh 3 kali semprotan untuk benar-benar membersihkan telinganya dari serangga tersebut. Semprotan pertama dan kedua digunakan untuk mengeluarkan serangga dari dalam telinga, dan yang ketiga untuk membersihkan seluruh telinga sehingga tidak ada lagi kotoran yang tersisa.
Namun, cara ini sebaiknya Anda konsultasikan dulu dengan dokter THT langgananmu karena tidak semua kondisi telinga kemasukan serangga akan cocok dengan jenis obat-obatan tersebut. Sebaiknya cara ini dilakukan dengan bantuan tenaga medis karena tekanan yang besar saat menyemprotkan air dapat berakibat kerusakan liang telinga
Jangan menaruh makanan di sofa ataupun tempat tidur Amda dan pakailah penutup telinga bila Andapergi ke tempat-tempat yang penuh serangga seperti hutan. Selain itu, jangan keseringan membersihkan telinga karena cairan lilin dan kotoran yang ada di telinga dapat menghambat serangga yang masuk lebih jauh lagi ke bagian dalam telinga Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.