Sebenarnya wanita lebih rentan terserang penyakit yang diakibatkan rokok dibanding para pria. Hal ini disebabkan perbedaan fisik antara wanita dan pria. Rokok sangat berbahaya bagi wanita terlebih bagi Anda yang sedang hamil.
Berikut beberapa risiko akibat rokok yang dikonsumsi terus-menerus oleh wanita.
1. Kanker payudara
Rokok mengandung zat yang dapat memicu terbentuknya sel kanker payudara. Selain itu, kandungan di dalamnya membuat tubuh tidak bisa melawan sel kanker secara efektif.
Analisis oleh Jurnal National Cancer Institute, menyatakan, wanita perokok memiliki resiko 24% lebih tinggi mengalami kanker payudara.
2. Gangguan menstruasi
Kebiasaaan merokok menahun bisa mengakibatkan terjadinya gangguan menstruasi pada wanita, sehingga menyebabkan terjadinya pendarahan yang berlebihan, keputihan, dan haid tidak lancar. Hal ini disebabkan oleh racun yang mempengaruhi ovarium dan menyebabkan rendahnya hormon estrogen.
3. Kanker serviks (leher rahim)
Banyak ahli yang berpendapat kalau zat racun dalam asap rokok dapat sampai menembus serviks. Sehingga bisa meningkatkan risiko infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat memicu terbentuknya sel kanker.
Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan, tapi wanita harus lebih waspada terhadap gejala kanker serviks akibat rokok.
4. Risiko serangan jantung
Wanita yang merokok berisiko 50% lebih tinggi mengalami serangan jantung dibanding pria. Hal ini berkaitan dengan interaksi antara tembakau yang terdapat dalam rokok dengan hormon estrogen.
Wanita yang merokok lebih bahaya dibandingkan pria, yakni sebanyak 25.000 pria dan wanita dengan risiko wanita 2,24 kali lebih tinggi terkena infark miokardium.
5. Kerusakan DNA
Dampak lainnya jika wanita merokok yakni DNA wanita tidak bisa pulih saat mengalami kerusakan, berbeda dengan pria yang punya kemampuan memperbaiki DNA agar kembali baik. Padahal, salah satu dampak merokok adalah kerusakan DNA yang dapat menimbulkan berbagai penyakit kanker.
Perbedaan ini terjadi antara perokok pria dan wanita mungkin dikarenakan perbedaan fisiologis masing-masing gender. Tapi hal ini tidak mengurangi nilai negatif yang sudah melekat pada perokok. Keduanya tetap saja menimbulkan berbagai dampak buruk tapi memang wanita lebih rawan dibanding pria.
6. Depresi
Nikotin yang ada di dalam rokok memang memiliki efek menenangkan. Tapi berdasarkan penelitian ketergantungan nikotin bisa menyebabkan depresi. Kemungkinan nikotin bisa menyebabkan perubahan aktivitas neurotransmitter di otak, sehingga bisa terjadi peningkatan risiko depresi.
7. Keguguran dan bayi cacat
Jika Anda sedang mengandung, sebaiknya menghindari rokok. Wanita hamil yang suka merokok tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga membahayakan janin. Janin yang dikandungnya bisa saja mengalami pertumbuhan yang terlambat sehingga perkembangan organ-organ pun terhambat.
Selain itu, hal yang dikhawatirkan lainnya saat melahirkan. Jika merokok dilanjutkan hingga proses kelahiran, maka bisa saja anak yang dilahirkan mengalami cacat.
Hal ini dikarenakan zat kimia aktif di dalam rokok yang mampu mengganggu proses pertumbuhan bahkan membuat janin mengalami gangguan jantung dan paru-paru sehingga nyawanya bisa terancam.
8. Kemandulan
Jika Anda baru saja menikah tapi sudah merokok sejak lama, maka Anda harus waspada dan segera lakukan cek ke dokter. Sebagian besar wanita perokok lebih rawan mengalami kemandulan akibat konsumsi nikotin yang berkepanjangan.
Tentu saja hal ini sangat mengerikan, sehingga lakukan berhenti merokok sejak sekarang.
Wanita memang rentan terkena penyakit, apalagi ditambah dengan kebiasaan buruk merokok akan memperburuk keadaan. Anda sebaiknya mulai mengikuti terapi berhenti merokok.
Memang hal tersebut tidak mudah, tapi pelan-pelan akan bisa terlepas dari kecanduan nikotin yang ada di dalam rokok.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.