Sering beraktivitas atau bekerja di luar ruangan tentu dapat membuat kulit wajah menjadi kusam dan terpapar polusi. Walaupun sudah rajin membersihkan wajah, tetapi mungkin saja masih ada sisa kotoran atau debu di wajah.
Saat ini pun sudah ada banyak sekali produk kecantikan termasuk perawatan wajah di klinik kecantikan yang membuat wajah menjadi glowing dan diklaim mampu mengatasi semua permasalahan kulit wajah. Salah satu jenis perawatan yang sedang trend saat ini adalah peeling wajah. Tetapi apakah perawatan tersebut aman dilakukan? Apakah ada efek sampingnya?
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
8 Kondisi yang tidak disarankan melakukan perawatan peeling wajah
Sebelum Anda melakukan peeling wajah, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk memastikan bahwa Anda bisa menjalani perawatan peeling wajah. Hal ini penting karena ada beberapa kondisi yang tidak disarankan melakukan peeling wajah, di antaranya:
- Ibu hamil dan menyusui
- Pernah mengalami masalah jerawat yang parah
- Mengonsumsi obat jerawat dengan bahan isotretinoin selama 6 bulan terakhir
- Mempunyai warna kulit yang gelap
- Mempunyai riwayat peradangan kulit, seperti eksim, dermatitis, keloid, rosacea, atau luka akibat infeksi
- Mempunyai riwayat herpes atau sedang mengalami infeksi akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur
- Mempunyai riwayat penyakit jantung, ginjal, atau hati
- Mempunyai riwayat kanker kulit terutama di bagian wajah
Apa itu peeling wajah?
Peeling wajah merupakan prosedur perawatan kulit untuk menghilangkan lapisan atas kulit atau kulit mati dengan cara mengaplikasikan larutan kimia ke permukaan wajah. Larutan kimia yang digunakan biasanya telah disesuaikan dengan kondisi kulit pasien dan jenis peeling yang akan dilakukan.
Prosedur peeling wajah ini dapat digunakan untuk memperbaiki penampilan dan membersihkan sisa-sisa kotoran di kulit wajah, leher, atau lengan. Larutan kimia yang digunakan pada prosedur peeling wajah biasanya berbahan dasar asam glikolat atau asam trikloroasetat yang berfungsi mengangkat sel kulit mati dan menyebabkan kulit menjadi terkelupas yang kemudian akan digantikan dengan kulit baru yang lebih halus.
Ketika baru saja melakukan perawatan peeling wajah, mungkin kulit Anda akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karenanya, sebaiknya menghindari paparan sinar matahari langsung pasca perawatan.
Prosedur peeling wajah umumnya dilakukan oleh dokter spesialis kulit termasuk di berbagai klinik kecantikan. Soal keamanan perawatan peeling wajah, berbagai dermatologis sudah menyatakan bahwa prosedur perawatan ini aman dilakukan asal sesuai dengan prosedur yang tepat. Pasalnya, dalam prosedur perawatan peeling wajah memang terdapat proses pengelupasan kulit.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Baca juga: 5 Metode Perawatan Wajah yang Umum Dilakukan di Dokter atau Klinik Kecantikan
Manfaat peeling wajah
Peeling wajah terdiri dari 3 jenis yang dibedakan sesuai kedalaman lapisan kulit yang dikelupas, yaitu peeling dangkal, peling sedang, dan peeling dalam. Berikut ini beberapa manfaat peeling untuk wajah:
- Menyamarkan noda bekas jerawat dan luka di kulit
- Mengatasi jerawat membandel
- Menyamarkan kerutan akibat sinar matahari atau tanda penuaan
- Menyamarkan garis halus di bawah mata dan sekitar mulut
- Mengatasi warna kulit tidak merata
- Mengecilkan pori-pori kulit
- Mengencangkan kulit
- Menyegarkan dan mencerahkan wajah
- Mengatasi hiperpigmentasi
- Mengatasi kutil dan milia
Efek samping peeling wajah
Umumnya pasien yang melakukan peeling wajah tidak merasakan efek samping. Namun dibalik manfaat yang cukup menggiurkan, ternyata peeling wajah juga mempunyai efek samping yang bisa ditimbulkan. Berikut ini beberapa efek samping yang dapat muncul setelah melakukan peeling wajah:
1. Perubahan warna kulit
Warna kulit Anda mungkin akan berubah untuk sementara waktu atau bahkan permanen, terlebih ketika sedang mengonsumsi pil KB. Peeling wajah dapat menyebabkan warna kulit menjadi lebih gelap atau lebih cerah dibandingkan kulit normal sebelumnya.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata
2. Munculnya bekas luka
Meskipun jarang terjadi, namun perawatan peeling wajah juga dapat menimbulkan bekas luka akibat pengelupasan kulit. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan obat antibiotik atau kortikosteroid.
3. Mengalami infeksi
Melakukan peeling wajah tak boleh sembarangan karena sejumlah risiko infeksi bakteri, jamur, atau virus akibat larutan kimia yang digunakan juga dapat terjadi. Peeling wajah bahkan dapat menyebabkan virus herpes aktif kembali. Oleh karenanya, perlu dipastikan perawatan peeling wajah dilakukan oleh dokter terpercaya.
4. Gangguan jantung, hati, atau ginjal
Peeling wajah kategori dalam yang menggunakan asam karbolat (fenol) dapat berisiko menyebabkan kerusakan pada otot jantung dan aritmia. Guna membatasi efek asam karbolat, maka penggunaan larutan harus diberi jeda sekitar 15 menit. Untuk dosis yang aman akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan perawatan peeling wajah, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, termasuk menentukan jenis peeling yang tepat sesuai dengan kondisi kulit.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.