Banyak orang yang mengalami diare, namun banyak yang tidak mengetahui apa obat diare terbaik yang bisa mengatasi keluhannya tersebut. Mungkin banyak yang telah mencoba obat-obat diare yang banyak tersedia di apotek ataupun toko obat, namun diare tak kunjung sembuh dan tetap saja menimbulkan penderitaan.
Apa obat diare yang terbukti manjur? Adakah obat yang alami?
Seperti kita ketahui bahwa diare terjadi ketika sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik, sehingga membuat seseorang buang air besar lebih sering dari biasanya (lebih dari 3 kali sehari) dengan tinja berair atau encer.
Diare dapat disertai dengan gejala seperti sakit perut, kembung, mual dan dapat menyebabkan komplikasi seperti dehidrasi. Agar dapat mengetahui obat diare yang pas untuk Anda maka ketahui terlebih dahulu apa penyebab diare itu, karena ada banyak penyebab yang masing-masing bisa berbeda cara penanganannya.
Penyebab utama diare adalah infeksi virus, infeksi bakteri, konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi, stress atau kecemasan, intoleransi makanan, dan penyakit usus seperti sindrom iritasi usus, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Lebih lanjut, silahkan baca Penyebab Diare.
Obat Diare Tradisional yang Terbukti Manjur
Yogurt
Yoghurt banyak tersedia dipasaran, namun banyak yang belum tahu bahwa makanan ini bisa menyehatkan pencernaan bahkan menjadi obat diare alami, hal ini karena yogurt mengandung bakteri baik (probiotik), terutama bakteri hidup seperti Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium.
Jadi, bakteri dalam yagurt akan membantu memulihkan bakteri 'baik' dalam usus dan menghancurkan bakteri 'buruk' menyebabkan diare. Dalam sebuah studi pada tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, para peneliti menemukan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi diare yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik.
Di samping itu, yogurt juga bisa digunakan untuk mengobati diare akibat infeksi bakteri. Menggunakan dua gelas kecil atau kemasan yogurt perhari sudah dapat melegakan keluhan diare yang Anda alami. Bisa juga ditambah dengan mengonsumsi pisang untuk hasil yang lebih baik.
Jahe
Tumbuhan jamu ini sudah lazim digunakan untuk mengatasi bebagai penyakit, termasuk untuk mengobati diare. Jahe digunakan dalam pengobatan keracunan makanan dan juga dapat membantu menyingkirkan kram dan nyeri perut.
Dalam rangka mengobati diare, Anda dapat menggunakan jahe ini dengan cara sebagai berikut:
- Sediakan sepotong kecil jahe bersih kemudian parut. Lalu tambahkan satu sendok teh madu. Kemudian bisa langsung dikonsumsi. Hindari minum air segera setelah memakannya.
- Anda juga bisa minum teh jahe dua sampai tiga kali sehari untuk menyembuhkan diare. Siapkan beberapa potong jahe ukuran sedang, iris-iris dengan ukuran sesuai selera kemudian rebuslah dengan air secukupnya sampai mendidih, saring, tunggu hingga hangat kuku lalu tambahkan madu sebelum diminum. Jika Anda tidak memiliki jahe segar, maka dapat menggunakan bubuk jahe yang mungkin ada di dapur Anda.
Apple Cider Vinegar (Cuka Apel)
Obat diare alami lainnya yang mudah didapat yaitu sari cuka apel. Di dalam cuka apel terkandung zat yanga efektif melawan bakteri penyebab diare. Gunakan dengan cara menambahkan satu sendok teh cuka apel ke dalam segelas air. Minum larutan sekali atau dua kali sehari sampai diare reda. Manfaat cuka apel lainnya.
Pisang
Ketika seseorang pasien mengalami diare dokter selalu menganjurkan untuk makan pisang matang, tujuannya agar diare cepat sembuh. Kok bisa? karena pisang mengandung pektin tinggi.
Pektin adalah serat larut dalam air yang membantu memadatkan feses sehingga bisa mengurangi diare. Selain itu, pisang juga kaya akan kalium, elektrolit yang mendukung sejumlah fungsi penting dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan.
Minyak Habbatussauda
Jinten hitam atau Habbatussauda banyak digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan seperti gas, kolik, asma, sembelit dan diare. Untuk mengobati diare, kita gunakan minyak Habbatussauda dengan cara sebagai berikut:
- Campur satu sendok teh minyak Habbatussauda dalam secangkir yogurt.
- Makan campuran ini dua kali sehari sampai gejala diare benar-benar hilang.
Nasi Putih
Ini sebenarnya bukan kategori obat diare, namun lebih tepat dimasukkan ke dalam kelompok makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita diare. Nasi putih adalah salah satu makanan baik dikonsumsi selama diare karena mudah dicerna.
Selain itu, dapat membantu mengurangi jumlah tinja encer dengan cara memambah volume padat pada tinjan.
Sop Wortel
Sup wortel adalah makanan sehat yang diyakini memiliki efek antidyspeptic. Sup wortel sangat baik untuk anak-anak memulihkan diri dari diare karena memberikan nutrisi penting yang hilang selama diare.
Untuk dapat menggunakan wortel sebagai obat diare alami, lakukan dengan cara di bawah ini:
- Siapkan wortwl sebanyak 500 gram, cuci, kupas, potong-potong sesuai selera.
- Masaklah wortel seperti biasanya yakni dengan menambhakn satu-setengah cangkir air kemudain rebus sekitar 15 menit.
- Tambahkan sedikit garam secukupnya.
- Makan sup wortel ini setiap hari selagi segar selama beberapa hari ketika Anda menderita diare.
Banyak Minum
Salah satu komplikasi atau dampak bahaya akibat diare adalah dehidrasi atau hilangnya sebgaian besar cairan tubuh, baik melalui mencret ataupun muntah. Oleh karena itu cairan yang hilang ini harus segera diganti dengan cara banyak minum.
Minumlah setidaknya delapan gelas air sehari, namun jangan hanya minum air putih, karena air putih saja tidak dapat mengganti lektrolit yang hilang. Oleh karena itu minumlah juga air kelapa, kaldu, sup sayuran, jus apel, dan oralit jika tersedia. Anda juga bisa minum minuman olahraga yang tidak mengandung kafein.
Hindari minuman berkafein dan beralkohol. Hindari juga minuman asam seperti jus tomat dan jus jeruk serta kuah masakan yang terasa pedas atau makanan pedas lainnya.
Herbal Tradisional untuk Diare Lainnya
Indonesia sangat kaya akan flora dan fauna termasuk tanaman obat. Berikut ini bererapa daftar naman tanaman obat diare tardisional yang konon katanya bisa menyembuhkan diare, namun perlu penelusuran lebih lanjut.
- Daun jambu biji
- Daun Kayu Putih
- Bubuk Kulit Kayu Manis
- Daun Sendok
- Tanaman Anting-anting
- Daun Prasman
- Rimpang Empu Kunyit
- Daun Kesumba Keling
- Daun Komfrey
- Akar Jeruk Nipis
- Tanaman Jengger Ayam
- Akar Bayam Duri
- Biji Buah Makasar
- Tanaman Kasingat
- Rimpang Kunci Pepet
- Bunga Knop
- dan lain-lain
Baca juga: Cara Tuntas Mengatasi Diare pada Bayi dengan Aman
Obat diare tradisional atau alami yang kami himpun dalam artikel ini dapat memiliki efek yang berbeda pada orang yang berbeda tergantung pada intensitas dan penyebab diare yang dialami.
Jika gejala diare tidak membaik dalam waktu tiga sampai empat hari, atau Anda mengalami dehidrasi, maka kami anjurkan untuk segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.