Alzheimer merupakan jenis penyakit yang mana kondisi penderitanya mengalami penurunan kemampuan berfikir, daya ingat, kemampuan bicara dan adanya perubahan pada perilaku.
Alzheimer bukan jenis penyakit yang menular, akan tetapi Alzheimer menjadi gejala kematian pada bagian sel-sel otak dalam waktu yang bersamaan. Hal ini menjadikan otak menjadi mengecil dan mengkerut.
Penderita yang mengidap penyakit Alzheimer biasanya akan merasa lebih mudah lupa, selain itu, penderita Alzheimer juga akan mengalami gejala seperti berikut ini:
Suasana hati mudah berubah secara tiba-tiba
Perubahan suasana hati secara tiba-tiba bisa menjadi gejala dari penyakit Alzheimer. Gejala yang paling sering dialami, terutama di usia muda yaitu perubahan suasana hati yang membuat menangis.
Hal ini bisa jadi dikarenakan rasa cemas yang dirasakannya. Selain mudah menangis, penyakit Alzheimer juga sering kali merasa bingung dan mudah tersinggung.
Kehilangan memori meskipun baru saja memelajari hal-hal baru
Alzheimer menjadikan Anda kehilangan banyak memori meskipun baru saja Anda mempelajari hal-hal yang baru. Di dalam otak memiliki sel-sel masih-masing dengan tugas khusus.
Apabila Anda menderita penyakit Alzheimer, Anda akan merasa sulit untuk mengingat segala sesuatu yang sudah Anda lakukan. Jika Anda merasakan hal ini, maka segera lakukan cara untuk mengatasi hal ini.
Seiring berjalan tanpa memiliki tujuan yang jelas
Seiring bepergian tanpa tujuan yang jelas akan membuat Anda tersesat. Dalam kondisi ini, akan menimbulkan rasa ketakutan dan tekanan bagi penderita penyakit Alzheimer. Bagi penderita Alzheimer disarankan untuk bepergian sendirian, karena bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk tersesat.
Kesulitan untuk merencanakan sesuatu
Penderita Alzheimer akan sering kali mengalami permasalahan dalam memorinya, sehingga hal ini menyebabkan si penderita lebih sulit dalam merencanakan. Selain itu penderita juga akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi saat menghitung angka. Penderita bisa mengalami gejala lupa pada tanggal, waktu bahkan hingga musim.
Mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi
Dalam melakukan segala sesuatunya, otak membutuhkan fokus dan konsentrasi. Namun sayangnya penderita Alzheimer akan sering kali mengalami kesulitan untuk membuat pikirannya fokus dan konsentrasi. Frustrasi pun sering kali dirasakan pada penderita setiap kali mencoba untuk fokus dan berkonsentrasi.
Mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
Kesulitan berkomunikasi atau berbicara sering kali dialami oleh penderita Alzheimer. Hal ini dikarenakan penderita tidak tahu apa yang harus dikatakan untuk selanjutnya dan sering kali mengulang-ulang kata. Kesulitan yang sering kali dialami oleh penderita yaitu menggunakan kosakata yang tepat.
Mengalami gangguan pada indra penglihatannya
Masalah dalam penglihatannya menjadikan penderita mengalami kesulitan untuk mengukur jarak, membaca, menulis maupun membedakan warna. Jika penderita sudah mengalami kesulitan dalam indra penglihatannya, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mencari solusinya.
Lupa meletakkan sesuatu
Selain lupa dengan aktivitas yang sudah dilakukannya, ternyata penderita Alzheimer juga sering kali merasa lupa ketika sedang meletakan barang atau benda apa pun.
Contoh paling sederhana yaitu sering kali lupa menaruh kunci mobil maupun lupa menaruh sesuatu di dalam rumah. Penderita bisa menimbulkan prasangka yang buruk terhadap orang lain dan penderita tidak bisa mengingat dimana ia meletakan barang yang dicarinya.
Untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama bagi Anda yang sudah mengalami gejala-gejala seperti yang ada di atas. Dokter akan menyediakan perencanaan khusus untuk menangani penderita Alzheimer.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.