Rasanya hampir semua orang mendambakan usia panjang dan tubuh yang sehat. Tak jarang, banyak yang rela melakukan apapun demi memperoleh keduanya. Membatasi asupan kalori merupakan salah satu tips sehat memperpanjang usia yang disarankan para ahli. Di samping itu, masih terdapat beragam tips sehat lainnya seperti yang dipaparkan di bawah ini.
Berikut beberapa tips sehat memperpanjang usia selengkapnya:
1. Batasi Asupan Kalori
Tips sehat memperpanjang usia yang pertama diawali dengan membatasi asupan kalori. Para ahli meyakini adanya keterkaitan antara asupan kalori dengan umur seseorang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa pengurangan 10-50% asupan kalori setiap harinya dapat membantu seseorang mencapai umur maksimalnya.
Hal ini pula lah yang menjadi salah satu resep rahasia panjang umur dari Okinawa. Di mana para warganya sangat mematuhi petuah konfusianisme 'hara hachi bu' yang mengajarkan untuk mengonsumsi makanan rendah kalori dan berhenti makan sebelum kenyang. Masih berpikir untuk makan berlebihan?
2. Perbanyak Konsumsi Bahan Makanan Nabati
Mengonsumsi beraneka ragam bahan makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan maupun biji-bijian selain menyehatkan juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang memperoleh usia panjang.
Tips sehat memperpanjang usia satu ini tak pelak disebabkan oleh berbagai kandungan nutrisi dan senyawa antioksidan termasuk polifenol, karotenoid, folat dan vitamin C yang kehadirannya begitu melimpah di dalam bahan makanan nabati.
Berbagai studi juga telah melaporkan adanya penurunan risiko timbulnya berbagai penyakit dan kematian dini pada para pelaku vegan dan vegetarian. Di tambah lagi kelompok ini umumnya cenderung lebih sadar akan kesehatan dibandingkan pemakan segala (daging dan tumbuhan).
3. Berolahraga Secara Teratur
Nampaknya kebiasaan baik satu ini tak perlu diragukan lagi dampaknya terhadap umur panjang. Betapa tidak, berolahraga secara teratur mampu menguatkan sistem imun dan menjamin keoptimalan berbagai fungsi organ tubuh, terutama jantung dan paru-paru.
Berbagai penelitian mengenai keterkaitan keduanya pun telah banyak dilakukan. Salah satunya sebuah studi terhadap sekelompok centenarian di Okinawa, Jepang. Di sepanjang hidupnya ternyata mereka memiliki kebiasaan rutin berolahraga, meski hanya dengan berjalan santai, berkebun hingga melakukan latihan bela diri yang bersifat lembut seperti tai chi.
Disamping itu, jangan lupakan pula latihan otak guna menepis kedatangan beberapa jenis penyakit otak yang dapat menyebabkan demensia atau pikun, seperti Alzheimer dan Parkinson. Caranya? Mudah saja, terapkan kebiasaan membaca berita di pagi hari, mengisi teka-teki silang, menulis atau bahkan memainkan game asah otak yang tersedia di perangkat smartphone.
4. Jauhi Rokok dan Minuman Keras
Kebiasaan buruk merokok dan mengonsumsi minuman keras terkait erat dengan timbulnya berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, liver, gagal ginjal serta peningkatan risiko kematian dini secara keseluruhan.
Bahkan berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, diketahui bahwa baik pria maupun wanita yang mencandui rokok juga minuman keras berisiko besar kehilangan umurnya hingga 10 tahun lebih awal dibandingkan mereka yang menjauhi kedua barang tersebut.
5. Kelola Stres dengan Baik
Sedikit stres sebenarnya dapat memotivasi seseorang untuk lebih bersemangat dan melakukan segala sesuatu dengan lebih baik lagi. Namun apa yang terjadi apabila stres terus berkelanjutan hingga menjadi kronis? Pada kondisi ini, stres akan sangat merusak kesehatan hingga memicu penderitanya berbuat sesuatu di luar akal sehat, seperti bunuh diri.
Kelola-lah stres dengan baik. Belajarlah bersyukur dan nikmati waktu luang bersama keluarga atau teman dekat dengan melakukan satu atau beberapa hal yang menarik. Tetap berpikiran optimis, tenang dan disiplin guna memperoleh kualitas hidup yang baik dan umur yang panjang.
Baca juga: gejala stres
6. Jaga Hubungan Silaturahmi
Pernah mendengar bahwa menyambung silaturahmi dapat meluaskan rezeki dan memperpanjang umur? Nyatanya dalam dunia science hal ini benar adanya. Seseorang yang senantiasa menjaga jaringan sosial yang kuat dengan terus menyambung silaturahmi baik terhadap keluarga, saudara, teman dan tetangga memiliki peluang 50% lebih besar dalam memperoleh umur panjang.
Di samping itu, menjaga hubungan silaturahmi juga mampu menurunkan risiko kematian dini hingga lebih dari 200%. Hal ini berdasarkan beberapa hasil studi yang membuktikan adanya keterkaitan antara jaringan sosial yang kuat terhadap perubahan positif pada fungsi jantung, otak, hormonal dan kekebalan tubuh.
7. Tidur yang Berkualitas
Berdasarkan sebuah studi, diketahui bahwa kualitas tidur memiliki pengaruh besar terhadap kelangsungan hidup seseorang. Tidur kurang dari 5 jam per malam terkait dengan risiko kematian dini sebesar 12%. Sementara itu, durasi tidur berlebih hingga di atas 8 jam per malam disinyalir dapat memperpendek usia kehidupan seseorang hingga 38%.
Bukan tanpa sebab, tidur dibutuhkan untuk mengatur kembali fungsi sel dan metabolisme tubuh. Sedikit tidur dapat meningkatkan peradangan dan berkembangnya gangguan kesehatan seperti obesitas, penyakit diabetes, jantung dan stroke.
Di sisi lain, tidur yang berlebihan berhubungan dengan depresi, menurunnya aktivitas fisik dan gangguan kesehatan tak terdiagnosis yang semuanya mengarah pada usia hidup seseorang. Cukupi durasi tidur sekitar 7-8 jam per malam guna menjaga kesehatan dan meningkatkan peluang hidup lebih lama.
8. Minum Kopi atau Teh
Baik kopi atau pun teh, keduanya sama-sama memiliki keterkaitan terhadap penurunan risiko penyakit kronis. Misalnya, senyawa polifenol dan katekin di dalam teh hijau yang diketahui mampu menurunkan risiko kanker, diabetes dan penyakit jantung.
Demikian pula, konsumsi kopi yang berdasarkan kesimpulan beberapa penelitian mampu menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe-2, penyakit jantung, kanker dan penyakit degenerasi otak seperti, Alzheimer dan Parkinson.
Berdasarkan latar belakang tersebut, para ahli berpendapat bahwa konsumsi teh dan kopi secara moderat memiliki manfaat dalam memperpanjang umur sekaligus menciptakan ketahanan tubuh yang baik. Meski begitu, cukup konsumsi keduanya secara wajar, jangan berlebihan.
Selain menerapkan beberapa tips sehat memperpanjang usia di atas, pastikan pula untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh dengan mengonsumsi rata-rata 8 gelas air putih/hari. Kebersihan diri pun patut dijaga dengan mandi secara teratur setidaknya sekali sehari, menyikat gigi dan flossing, selalu mencuci tangan serta mencuci bersih sprei dan pakaian.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.