Apakah bayi Anda sedang menderita pilek dan batuk? Apakah Anda mencari solusi alami untuk tukak lambungnya? Apakah Anda ingin memperkenalkan jahe ke dalam makanannya, tetapi khawatir akan keamanannya?
Jika Anda menjawab iya, mari simak terus artikel berikut ini yang akan membahas semua informasi mengenai manfaat jahe pada bayi. Jahe dapat menjadi salah satu solusi alami terbaik untuk radang dingin dan lambung.
Apa itu jahe?
Jahe adalah rimpang yang tumbuh di bawah tanah serta salah satu bumbu dan herbal paling kuno yang memiliki banyak sifat kuratif.
Orang seringkali menambahkan jahe ke dalam makanan mereka untuk menambahkan sedikit rasa bumbu ke dalam makanan serta mendapat sejuta manfaat pengobatan dari jahe.
Menambahkan sedikit jahe ke dalam makanan bayi Anda dapat memberinya banyak manfaat kesehatan.
9 Manfaat kesehatan jahe untuk bayi
1. Menyembuhkan masalah pencernaan
Salah satu manfaat utama jahe untuk bayi adalah dapat mengobati masalah pencernaan secara efektif. Ini mengobati gangguan pencernaan, mendukung pencernaan, mengobati perut kembung dan mencegah sembelit.
Tambahkan juga sedikit jahe ke dalam diet teratur bayi Anda untuk membantunya mendapatkan pencernaan yang lancar.
2. Meminimalkan gejala mabuk dan mual
Sejumlah kecil jahe membantu meminimalkan mual dan mabuk pada bayi secara efektif. Tambahkan jahe ke makanan bayi Anda untuk meminimalkan berbagai gejala, seperti refluks esofagus dan muntah, secara efektif.
3. Mengobati sakit perut
Seperempat sendok jus jahe segar dapat mengobati kejang kolik, pencernaan yg terganggu, dan masalah perut yang menyakitkan pada bayi secara efektif.
Anda dapat menambahkan jus jahe dan jus jeruk nipis segar dan memberikannya kepada bayi Anda untuk membantunya mengatasi gejala sakit perut.
4. Menyembuhkan beberapa masalah pernafasan
Survei medis mengungkapkan bahwa banyak bayi menderita influenza dan penyakit pernapasan. Jahe adalah salah satu obat terbaik untuk influenza pada bayi.
Yang perlu Anda lakukan adalah dengan mencampur jus jahe yang baru diekstraksi ke rebusan fenugreek dan memberikannya kepada bayi Anda ketika ia menderita influenza.
Pastikan Anda hanya memberikan sedikit jahe untuk bayi Anda.
5. Menyembuhkan tukak lambung
Tukak lambung dapat mempengaruhi bayi karena lapisan lambung bayi tidak kebal seperti orang dewasa. Tambahkan beberapa jahe ke dalam makanan rutin bayi untuk meringankan radang lambung.
6. Menyembuhkan batuk dan dingin
Dari jaman kuno, jahe adalah obat yang efektif untuk flu biasa. Ramuan ini mengandung biokimia yang mengatur perluasan atau penyebaran virus penyebab flu, yaitu rhinovirus.
Rebus jahe dalam air dan berikan rebusan air jahe kepada bayi ketika mereka sedang menderita pilek.
7. Mengobati batuk rejan
Batuk rejan dapat sangat mempengaruhi paru-paru bayi Anda. Bayi tidak memiliki resistensi dan kekebalan, sehingga mereka rentan terhadap penyakit seperti batuk rejan.
Tambahkan satu sendok makan jus jahe segar ke setengah sendok rebusan biji fenugreek dan berikan kepada bayi Anda.
8. Mengobati bronkitis
Bronkitis terjadi karena radang selaput lendir. Itu membuat bayi Anda sulit bernapas. Tambahkan sedikit madu ke dalam campuran bubuk jahe dan lada dan berikan pada bayi Anda tiga kali setiap hari.
9. Pelindung liver
Hati bayi tidak sekuat orang dewasa dan cenderung lebih rentan terhadap gangguan hati. Jahe dapat membantu memperkuat hati bayi Anda dan melindunginya dari banyak penyakit terkait hati.
Jus jahe juga membantu meminimalkan racun yang mempengaruhi hati.
Apakah jahe baik untuk bayi?
Ya, jahe aman untuk bayi! Namun, seperti yang lainnya Anda harus memastikan bahwa Anda tidak memberinya terlalu banyak jahe, karena dapat menyebabkan komplikasi.
Kenalkan sedikit jahe ke dalam makanannya. Anda dapat mulai menambahkan jahe ke makanan bayi Anda segera setelah bayi berusia 9 bulan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.