Kebutuhan akan zat gizi yang seimbang mutlak harus dipenuhi selama kehamilan. Salah satu upayanya dengan mengonsumsi sayuran, lantas apa jenis sayuran untuk ibu hamil yang seharusnya dikonsumsi? simak terus artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Saat mengandung, seorang ibu tak hanya bertanggungjawab untuk menjaga kesehatan tubuhnya sendiri. Ia juga perlu memperhatikan kesehatan janin dalam kandungannya. Oleh sebab itu, penting bagi ibu hamil untuk memilah dengan benar makanan yang hendak dikonsumsinya karena tak semua bahan boleh dimakan.
Pedoman paling mudah untuk ibu hamil dalam menetapkan menu makanan adalah memilih yang memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna. Selain karbohidrat, lemak, dan protein, vitamin serta mineral juga tetap harus ada dalam piring makan ibu hamil.
Memang ibu bisa memperoleh asupan vitamin dan mineral dari obat-obatan yang diberikan dokter. Namun tak ada salahnya bukan, kalau ibu juga menambah porsinya melalui sajian buah dan sayur? Dari sekian banyak macam sayuran yang dijual di pasaran, kira-kira manakah jenis sayuran yang baik untuk ibu hamil sehingga wajib dikonsumsi?
Sayuran yang Baik untuk Ibu hamil
Beberapa jenis sayuran yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil antara lain:
- Brokoli
- Bayam
- Wortel
- Ubi manis
- Paprika
- Tomat
- Buncis
- Bit
- Asparagus
Berikut penjelasan dari masing-masing sayuran di atas yang termasuk makanan sehat untuk ibu hamil.
1 | Brokoli
Meski sayuran ini bisa membuat lambung dipenuhi dengan gas, akan tetapi jangan segan untuk mengonsumsinya dengan jumlah yang wajar pastinya. Alasannya ,brokoli kaya akan kalsium serta asam folat yang baik untuk perkembangan sel saraf janin. Banyaknya serat, antioksidan, zat besi, dan mineral penting lain yang terkandung dalam brokoli juga menjadikan sayur ini sebagai salah satu makanan super untuk ibu hamil.
2 | Bayam
Bukan hanya popeye saja yang bisa menjadi kuat berkat bayam, namun ibu hamil juga. Bayam adalah salah satu sayuran yang baik untuk ibu hamil karena kaya akan asam folat, kalsium, serat, mangan, potasium, zat besi, dan ragam vitamin penting lainnya. Nutrisi yang terkandung dalam bayam juga mampu menjauhkan bayi dari cacat bawaan.
3 | Ubi manis
Untunglah kalau makanan jenis umbi-umbian ini bisa dijumpai dengan mudah di tanah air. Tak hanya manis dan berpotensi mengenyangkan, ubi manis juga kaya akan kandungan vitamin A, potasium, dan serat. Jika potasium bermanfaat untuk mempersiapkan ibu sebelum memasuki fase menyusui, maka serat dapat menghindarkan konstipasi yang biasanya menyerang ibu hamil.
4 | Paprika
Tak banyak orang menyukai paprika, namun siapa sangka bahwa dalam sayuran ini terkandung vitamin C yang kadarnya lebih tinggi dibanding jeruk? Seperti kita ketahui bersama, vitamin C sangat dibutuhkan tubuh karena dapat membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Selain itu, vitamin C juga bisa membantu mempermudah penyerapan zat besi dalam tubuh.
5 | Tomat
Sayuran satu ini memang favoritnya kaum wanita karena muatan antioksidannya yang tinggi sangat baik untuk kecantikan kulit. Lebih dari itu, kandungan vitamin C dan zat besi dalam tomat juga dapat mencegah kerusakan sel pada ibu hamil.
6 | Buncis
Selain kaya akan protein dan serat, buncis juga memuat banyak vitamin K. Ketika mengonsumsi buncis, ibu tak hanya akan terbebas dari konstipasi dan sakit kepala selama masa kehamilan, namun kesehatan tulang juga tetap terjaga. Untuk itulah buncis masuk dalam daftar sayuran untuk ibu hamil yang wajib dikonsumsi.
7 | Bit
Ada keajaiban dalam buah bit karena sayuran ini mampu memurnikan darah selama kehamilan dan melindungi bayi sehingga tidak sampai lahir cacat. Tingginya kandungan asam folat, vitamin C, dan zat besi membuat bit dapat mengeluarkan racun dari tubuh dan organ hati. Dengan demikian, sistem pencernaan ibu hamil akan lebih baik dan sehat selama kehamilan.
8 | Wortel
Ada banyak manfaat wortel bagi ibu hamil. Warna oranye wortel yang menandakan tingginya kandungan betakaroten misalnya, sangat berguna untuk mengembangkan sel dan jaringan saraf pada janin. Bagi ibu, jenis antioksidan tersebut sangat diperlukan untuk menangkal radikal bebas.
Kalsium dalam wortel juga berperan penting dalam membangun jaringan tulang dan gigi pada buah hati. Sistem imun ibu hamil yang biasanya melemah selama mengandung juga dapat diperkuat dengan rutin mengonsumsi wortel. Tak hanya itu, wortel pun bisa membantu membersihkan organ hati. Dan yang tak kalah penting, konsumsi rutin wortel bisa menjauhkan bronkitis serta resiko diabetes.
Wortel menjadi salah satu sayuran untuk ibu hamil yang wajib dikonsumsi saat mendekati persalinan. Kandungan vitamin A dalam jus wortel tak hanya berjasa untuk melawan infeksi namun juga mendongkrak kualitas ASI. Mengonsumsi jus apel secara rutin pada trisemester ke-3 kehamilan bisa meminimkan resiko penyakit kuning pada bayi.
Walau meski sangat baik, namun ada baiknya ibu tidak mengonsumsi wortel secara berlebihan karena terlalu banyak vitamin A bisa mengganggu tumbuh-kembang janin.
9 | Asparagus
Sayuran renyah satu ini mungkin masih belum terlalu terkenal di tanah air khususnya di daerah terpencil. Namun hal ini tak menjadikan sayur tersebut kecil manfaatnya. Asparagus kaya akan ragam vitamin seperti B komplek, K, A, C, dan B9 yang bisa mencegah bayi lahir cacat. Selain itu, asparagus juga memuat berlimpah asam folat, kalsium, serta serat.
Sebelum mengonsumsinya, Anda tetap perlu mencuci asparagus hingga bersih. Hal ini dikarenakan menurut American Pregnanci Association dan FDA, asparagus berpotensi menjadi rumah bagi parasit dan bakteri berbahaya yang bisa menimbulkan toksoplasma dan listeriosis.
Selain, daftar di atas lebih lanjut pelajari juga: Buah dan Sayuran Sehat Untuk Ibu Hamil
Organik memang lebih baik..
Dalam memilih sayuran untuk ibu hamil yang disebutkan di atas, alangkah baiknya kalau Anda memilih yang organik karena bebas pestisida. Namun bila belum memungkinkan untuk memperoleh yang organik, maka perhatikan cara mencuci dan menghidangkan sayur.
Anda bisa menyajikannya dalam berbagai bentuk. Sayuran seperti brokoli, ubi manis, dan tomat misalnya bisa dijadikan cemilan sehat saat perut terasa lapar. Alternatif menyegarkan lainnya adalah dengan mencampurkan sayur dan buah sebagai bahan jus segar.
Anda juga bisa mencampurkannya dalam makanan seperti omelet, salad, atau sup. Yang pasti saat mengolah sayuran, jangan sampai terlalu lama sehingga warna alaminya pudar. Sayuran yang layu karena proses memasak yang terlalu lama menandakan bahwa kandungan vitamin dan mineralnya sudah banyak yang hilang.
Jadi sekarang Anda sudah tahu apa saja jenis sayuran yang baik untuk ibu hamil, selanjutnya tinggal Anda terapkan dalam menu sehari-hari.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
