Sudah bukan rahasia umum lagi kalau memiliki kebiasaan merokok bisa menyebabkan kematian. Namun sayangnya banyak yang beranggapan jika hanya merokok sesekali saja, maka dampak yang ditimbulkan tidak berbahaya. Memang tidak semua perokok selalu menghisap rokok setiap harinya.
Beberapa hanya menjadikan kebiasaan tersebut sebagai bagian dari gaya hidup misalnya saat berkumpul dengan teman-teman.
Lantas, adakah batas aman untuk merokok? Dan apakah bahayanya sama dengan mereka yang merokok setiap hari? Temukan jawabannya di bawah ini.
Yang terjadi pada tubuh ketika anda merokok
Rokok menjadi penyebab kematian terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Bahaya dari rokok sudah banyak diketahui secara umum seperti serangan jantung, stroke, kanker paru-paru, demensia, disfungsi ereksi, dan lain sebagainya.
Tidak hanya bagi mereka yang merokok, dampak negatif rokok juga bisa menjangkiti orang disekitarnya.
Kebiasaan merokok bisa terjadi karena beberapa sebab, misalnya karena pergaulan, keinginan menghilangkan stres, dan lain sebagainya. Lantas apa yang terjadi jika Anda menghisap rokok?
Adakah perubahan yang terjadi pada tubuh? Benarkan efek rokok itu sendiri bisa merelaksasi otak sehingga terbebas dari tekanan dan stres?
- Ketika Anda merokok, memang rasa rileks yang didapatkan. Namun sebenarnya detak jantung dan tekanan darah justru meningkat. Sementara aliran darah ke pembuluh darah kapiler menjadi berkurang.
- Kadar karbon monoksida dalam darah juga meningkat, sedangkan kadar oksigennya berkurang
- Otot-otot kecil di saluran pernapasan akan terus berkontraksi sebagai reaksi masuknya zat kimia pada asap rokok. Selain itu rambut halus pada saluran pernapasan juga akan rusak
- Sistem kekebalan tubuh yang Anda miliki juga akan melemah dan menyebabkan kondisi badan mudah terserang penyakit
Berapa batas aman merokok secara medis?
Seberapa sering Anda merokok setiap harinya? Sebenarnya berapapun jumlah rokok yang Anda habiskan setiap harinya, bahaya rokok tetap akan mengancam. Untuk Anda yang dalam satu harinya bisa menghabiskan 1 hingga 4 batang rokok, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu Anda ketahui.
- Meningkatnya risiko kanker lambung sebesar 2,4 kali lipat
- Meningkatnya risiko kanker paru sebesar 2,8 kali lipat
- Meningkatnya risiko kanker esofagus sebesar 4,3 kali lipat
Bagaimana dengan perokok yang hanya merokok sekali saja? Penelitian menunjukkan bagi mereka yang merokok sekali saja memiliki risiko kematian 1,6 kali lebih besar daripada mereka yang belum pernah merokok sama sekali.
Jadi meski Anda hanya merokok sedikit saja, tidak ada perbedaan yang mencolok mengenai bahaya kesehatan yang mengancam. Risiko kematian tetap menghantui. Kesimpulannya, tidak ada batasan aman untuk merokok. Sekali Anda mencicipi rokok, maka risiko terkena berbagai macam penyakit berbahaya tetap ada.
Tips menghindari dampak buruk merokok sesekali bagi kesehatan
Cara yang paling tepat untuk menjauh dari bahaya rokok adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok. Jadi bagi Anda yang masih jarang merokok dan hanya sesekali saja, segera hentikan sebelum terjadi kerusakan pada beberapa organ tubuh.
Kesempatan untuk berhenti merokok bagi Anda yang belum kecanduan lebih besar daripada mereka yang merokok setiap harinya.
Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan ketergantungan terhadap rokok. Misalnya dengan hipnotis, terapi psikologis, dan terapi mandiri lainnya. Berhenti merokok juga membutuhkan konsistensi tinggi terlebih bagi Anda yang sudah merokok sejak masih remaja.
Ingatlah bahwa merokok tidak hanya memicu berbagai macam penyakit berbahaya tetapi juga merugikan orang lain yang ada di sekitar Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.