Adakah Cara Merokok yang Baik untuk Kesehatan?

Adakah Cara Merokok yang Baik untuk Kesehatan?

Tidak apalah merokok satu batang saja toh tidak setiap hari merokok. Mungkin banyak perokok yang beranggapan bahwa dengan mengurangi jumlah rokok bisa menyelamatkan kesehatan mereka dari dampak buruk rokok. 

Lantas benarkah perokok yang tidak merokok setiap harinya memiliki risiko yang lebih kecil? Adakah batas aman merokok yang diperbolehkan?

Inilah Reaksi Tubuh Ketika Anda Merokok
Merokok tidak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, melainkan juga orang disekitarnya atau yang dikenal juga dengan perokok pasif. Bahaya rokok sudah dikenal luas oleh masyarakat bahkan menjadi faktor terbesar pemicu kematian di dunia ini. Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, diantaranya seperti stroke, serangan jantung, asma, infeksi paru-paru, kanker paru-paru, kanker tenggorokan, demensia, disfungsi ereksi, dan lain sebagainya.

Penelitian yang dilakukan dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia, yang bernama David Currow menyebutkan bahwa tubuh bereaksi sangat cepat ketika Anda menghisap rokok meski hanya sekali saja. Beberapa reaksi yang akan Anda rasakan diantaranya adalah:

• Kondisi badan menjadi lebih rileks. Namun disisi lain, aliran darah ke pembuluh kapiler berkurang dan detak jantung serta tekanan darah meningkat.
• Kandungan bahan kimia yang terdapat pada rokok akan menyebabkan rambut halus pada saluran pernapasan menjadi rusak serta otot-otot kecil disekitarnya akan terus melakukan kontraksi.
• Kadar oksigen dalam darah menjadi berkurang sementara kadar karbon monoksida malah meningkat
• Sistem kekebalan tubuh atau imunitas menjadi lemah serta terjadi perubahan.

Batasan Aman Merokok Menurut Medis
Meski hanya merokok satu batang dalam sehari, efek yang ditimbulkan juga cukup berbahaya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas California, San Fransisco terhadap 800 sample mengenai kebiasaan merokok, disimpulkan sebuah hasil yang cukup mengejutkan. 

Bagi Anda yang menghabiskan rokok 1 hingga 4 batang perhari, risiko mengalami kanker paru meningkat 2,8 kali lebih besar daripada mereka yang tidak merokok. Begitu juga dengan risiko kanker lambung, 2,4 kali lebih besar. Sementara kemungkinan terkena kanker esofagus juga meningkat menjadi 4,3 kali lebih besar.

Tidak hanya itu saja, bagi Anda yang hanya sesekali merokok dan tidak tiap hari, risiko kematiannya meningkat 1,6 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali. Jadi walaupun Anda adalah perokok dengan intensitas rendah, bahaya rokok tetap bisa mengancam nyawa. 

Dapat disimpulkan bahwa tidak ada batasan aman dalam merokok. Apabila nikotin sudah masuk kedalam tubuh, kerusakan pada beberapa organ lambat laun akan terjadi dan memicu penyakit yang mematikan.

Merokok Sesekali Tetap Beresiko, Bagaimana Cara Menghindari Dampak Buruknya?
Bagi Anda yang jarang merokok, memiliki kesempatan yang lebih besar untuk lepas dari kecanduan rokok. Berhenti merokok secara total adalah langkah efektif untuk menghindari risiko yang ditimbulkan oleh benda berbahaya tersebut misalnya seperti kanker paru, serangan jantung, asma, stroke, dan lain sebagainya. Semakin cepat Anda meninggalkan kebiasaan tersebut, maka semakin baik pula untuk kesehatan Anda serta risiko kematian bisa dihindari.

Saat ini ada banyak metode yang bisa Anda gunakan untuk berhenti merokok. Hipnotis, akupuntur, terapi psikologis, dan metode lainnya dipercaya bisa menurunkan keinginan merokok. Selain itu diperlukan kesungguhan dari dalam diri karena untuk bebas dari kecanduan nikotin memerlukan proses yang lama. Bergabunglah dengan komunitas anti rokok dan lakukan kegiatan positif agar Anda bisa berhenti merokok.