Kebersihan wajah sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan wajah. Wajah memiliki kulit yang tipis dan sangat sensitif dengan asap, kotoran, dan debu. Sehingga cuci muka sangatlah penting untuk kebersihan wajah.
Kulit yang terpapar kotoran dan debu sangat berbahaya. Sumber polutan ini dapat merusak kulit dan membuat jerawat, kerusakan pori-pori, dan dapat mempercepat penuaan.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Banyak pilihan perawatan wajah yang beragam sesuai dengan jenis kulit dan keperluan pembersihan kulit.
Namun tidak hanya jenis perawatan, air yang digunakan untuk mencuci muka juga sangat penting karena berdampak pada efek kebersihan obat.
Pilihan antara air hangat dan air dingin juga menjadi polemik pada suhu air mana yang sangat tepat untuk mencuci muka. Beberapa orang menyukai air panas untuk mandi dan membersihkan wajah, terutama pada musim dingin, karena
1. Mencegah jerawat
Minum air hangat setiap hari dapat meningkatkan suhu tubuh Anda dan melepaskan racun dari tubuh sehingga mencegah pertumbuhan jerawat.
2. Melembapkan kulit Anda
Asupan air hangat setiap hari melembabkan kulit Anda dan meningkatkan sirkulasi organ-organ Anda. Sel-sel didekonstruksi, dan kulit Anda akan mendapatkan nutrisi dari cairan.
3. Bantu kulit Anda terlihat segar
Kulit Anda akan terlihat lebih segar jika setiap hari minum dan menggunakan air hangat karena dapat membantu membersihkan tubuh Anda dan memulihkan sel-sel yang rusak yang disebabkan oleh radikal bebas.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
4. Lindungi kulit dari infeksi
Kulit Anda dan bahkan usus mendapat manfaat dari air hangat karena fungsinya sebagai pembersih. Kotoran akan keluar melalui keringat atau urin. Jika organ di dalam Anda bersih, kulit Anda terlindungi dari infeksi.
Namun pada air dingin, pemberiannya pada wajah juga tidak menjadi kerugian. Pemberian air dingin memberikan manfaat berupa:
- Mencuci wajah Anda dengan air dingin menutup pori-pori Anda. Setelah mencuci wajah dengan air panas, percikkan air dingin ke dalamnya sehingga menutup pori-pori Anda.
- Air dingin bekerja sangat baik sebagai krim anti-kerut. Cara ini dapat membuat kulit tampak segar dan muda. Gunakan air dingin secara teratur untuk mencuci wajah karena akan memperlambat proses penuaan dan membantu mengisi kerutan di wajah Anda.
- Air dingin juga membantu Anda menghilangkan efek berbahaya dari sinar matahari, karena air dingin mengencangkan dan melindungi pori-pori yang dibuka ketika kulit terkena sinar matahari yang berbahaya. Mengencangkan pori-pori juga dapat membantu make up Anda tetap lebih lama
Untuk memberikan hasil maksimal, berikut cara yang terbaik untuk mencuci muka dan bagaimana cara mencuci muka yang tepat.
1. Selalu gunakan kain dan bersihkan dengan air terlebih dahulu
Hapus sebagian besar rias dan sisa make up dengan kain basah, bersih dan hanya menggunakan air. Kemudian, dengan menggunakan pembersih berbahan dasar krim pada kain yang lembab dan bersih, singkirkan sisa make up.
Pembersihan ketiga harus dengan air biasa untuk menghilangkan residu.
Pastikan Anda tidak pernah mengabaikan leher atau garis rambut Anda. Meninggalkan bagian-bagian ini dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan keluarnya jerawat.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
2. Jangan pernah menggunakan air panas untuk mencuci muka
Air panas bukanlah teman bagi kulit Anda jadi jangan pernah mencuci muka saat mandi. Air panas dan sauna wajah dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan pecahnya jaringan halus.
Turunkan temperatur air menjadi hangat untuk peningkatan fungsi yang lebih baik.
3. Bersihkan selama 60 detik
Setidaknya butuh 60 detik untuk membersihkan wajah Anda.
Untuk mencuci muka, suhu air terbaik adalah hangat. Air dingin tidak secara efektif menghilangkan kotoran sehari-hari, air panas dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit Anda.
Air hangat membantu melonggarkan kotoran, tetapi menjaga minyak hidrasi alami kulit Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.