Prosedur pemeriksaan kehamilan harus dilakukan secara rutin.
Nama lain dari prosedur tersebut adalah mengkonsultasikan kehamilan Anda kepada dokter kandungan, yaitu dokter spesialis obsitetri dan ginekologi (Sp.OG) andalan Anda. Hal ini perlu dilakukan untuk memantau perkembangan janin Anda.
Saat pembuahan, bertemunya sel telur dan sperma menghasilkan embrio. Embrio yang sudah terbentuk di dalam rahim akan mengalami perkembangan dan tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu kurang lebih 36-40 minggu.
Selama rentan waktu tersebut, wajib bagi Anda calon ibu untuk selalu memeriksakan kandungan secara berkala.
Tujuan dilakukannya konsultasi saat sedang mengandung
Berkonsultasi kepada ahlinya ketika Anda sedang mengandung memiliki tujuan, yaitu:
- Perkembangan janin dipantau secara berkala
- Ibu hamil dan janin yang memiliki resiko komplikasi dapat dipantau untuk menurunkan resiko tersebut.
- Ketika ada kelainan dan masalah pada kehamilan terutama perkembangan janin, akan cepat terdeteksi dan segera dilakukan penanganan.
- Ketika Anda menjalani masa kehamilan, tentu saja banyak tekanan dan berbagai macam pikiran yang dapat membuat calon ibu terbebani. Maka dari itu, dilakukan konsultasi kehamilan untuk meringankan beban pikiran ibu hamil.
- Proses persalinan yang beresiko membahayakan ibu hamil dan janin dapat dikurangi.
Aturan yang disarankan pada ibu hamil untuk memeriksakan kandungannya
Berikut ini adalah aturan yang disarankan pada ibu hamil jika akan memeriksakan kandungannya:
- Dalam satu bulan, jika usia kandungan anda sudah mencapai usia 4-28 minggu, konsultasikanlah kehamilan Anda sebanyak satu kali.
- Dalam satu bulan, jika usia kandungan Anda sudah mencapai usia 28-36 minggu, konsultasikanlah kehamilan Anda sebanyak dua kali.
- Dalam satu bulan, jika usia kandungan Anda sudah mencapai usia 36 minggu, konsultasikanlah kehamilan Anda seminggu sekali atau 4 kali dalam sebulan hingga waktu melahirkan tiba.
Kondisi yang mengharuskan ibu hamil berkonsultasi secara intensif
Berikut ini adalah berbagai kondisi yang terjadi pada ibu hamil yang harus memeriksakan kandungannya secara intensif daripada ibu hamil lainnya, yaitu:
- Ibu hamil sudah berusia lebih dari 35 tahun
- Ibu hamil yang menderita diabetes dan hipertensi
- Ibu hamil yang mengandung bayi kembar
- Ibu hamil yang pernah melahirkan bayi prematur
Hal yang harus Anda lakukan sebelum mengkonsultasikan kandungan
Sebelum anda mengkonsultasikan kandungan Anda, sebaiknya lakukan hal berikut terlebih dulu:
Tinjaulah riwayat kesehatan Anda secara detail dan lengkap. Hal ini meliputi poin-poin berikut:
- Penyakit apa saja yang pernah Anda derita semasa hidup Anda
- Riwayat kesehatan pasangan dan keluarga Anda
- Hasil pemeriksaan kesehatan harus dibawa ketika akan melakukan konsultasi kandungan
- Jika Anda pernah atau sedang mengonsumsi obat tertentu atau obat herbal, bawalah daftar obat-obatan sekaligus obat herbal anda ketika akan berkonsultasi
- Buatlah pertanyaan-pertanyaan penting yang menyangkut tentang kehamilan sehingga Anda tidak perlu kebingungan lagi saat akan bertanya pada dokter Anda ketika sedang menjalankan konsultasi kehamilan
Langkah-langkah saat melakukan konsultasi kandungan
1. Jika usia kandungan memasuki trimester 1:
- Dokter akan mengajukan pertanyaan seputar riwayat kesehatan anda dan kehamilan Anda jika pernah hamil sebelumnya.
- Pemeriksaan fisik akan dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan Anda dan janin.
- Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi penyakit-penyakit berbahaya seperti HIV.
- Tes pencitraan akan dilakukan dengan cara USG.
2. Jika usia kandungan Anda memasuki trimester 2:
- Dokter akan melakukan pemeriksaan dasar seperti pengukuran tekanan darah dan berat badan.
- Janin akan diperiksa secara menyeluruh untuk memantau perkembangannya.
- Dilakukannya tes prenatal yang meliputi tes darah, tes urine dan tes diagnostik.
3. Jika usia kandungan Anda memasuki trimester 3:
- Melakukan pengulangan pemeriksaan dasar.
- Posisi janin akan diperiksa lebih lanjut demi menghindari kelahiran sungsang.
- Pemeriksaan lanjutan untuk menangani infeksi bakteri GBS.
- Serviks akan diperiksa untuk mengetahui perubahannya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.