Kehamilan memang merupakan salah satu momen paling membahagiakan bagi kaum perempuan. Namun di balik itu, ada tanggung jawab yang besar di pundak setiap calon ibu. Karena apa yang dialami, dirasakan, dan dimakan ibu hamil sangat memengaruhi janin dalam kandungannya, maka ia harus ekstra hati-hati.
Bicara soal makanan bernutrisi bagi ibu hamil, susu adalah salah satunya. Namun kita tahu bersama kalau ada banyak jenis susu yang dijual di luar sana. Kebanyakan bunda mungkin memilih susu sapi, namun bagi yang alergi, pastinya harus mencari alternatif susu lainnya. Nah, salah satu yang biasanya dijadikan pilihan adalah susu kedelai.
Tak hanya tinggi protein dan mengandung 9 jenis asam amino penting, susu yang dibuat dari kacang kedelai ini juga jauh lebih murah ketimbang susu almond. Namun sebuah pertanyaan muncul, "amankah susu kedelai untuk ibu hamil?", mengingat banyak yang bilang kalau susu tersebut memiliki efek negatif yang tak bisa diremehkan.
Baca juga: Susu Apa yang Baik untuk Ibu Hamil?
Adakah manfaat susu kedelai bagi ibu hamil?
Pada prinsipnya setiap makanan memiliki manfaat, termasuk susu kedelai ini. Terlepas dari efek samping atau bahaya susu kedelai bagi ibu hamil, berikut manfaat minum susu kedelai selama kehamilan:
Sumber asam folat. Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk kehamilan, dan susu kedelai mampu menyediakan itu. Asupan asam folat teratur dapat membantu pembentukan sel saraf dan mengoptimalkan perkembangan janin.
Kaya vitamin. Saat hamil, ada beberapa jenis vitamin yang sangat dibutuhkan bunda seperti A, B1, dan E. Vitamin E misalnya. penting karena bisa menyuplai energi untuk membantu bunda agar tetap sehat.
Tinggi protein. Protein tak hanya baik untuk organ tubuh bunda, namun juga penting untuk perkembangan organ tubuh si kecil. Beberapa jenis protein yang bisa didapatkan dari susu kedelai adalah treonin, arginin, isoleusin, glisin, dan lisin.
Sarat lemak nabati. Lemak nabati merupakan jenis lemak baik yang dibutuhkan baik oleh bunda maupun janin.
Sumber karbohidrat. Karbohidrat penting untuk masa kehamilan karena merupakan sumber energi yang mencegah bunda mengalami kelelahan berlebih.
Apa efek samping minum susu kedelai bagi ibu hamil?
Walau kaya nutrisi penting, namun sisi negatif susu kedelai juga tak bisa disepelekan. Berikut beberapa di antaranya:
- Susu kedelai mengandung isoflavon yang menyerupai estrogen, dan senyawa ini dapat memicu migrain.
- Penelitian yang dilakukan terhadap obyek hewan mendapati bahwa konsumsi susu kedelai berlebihan dapat memicu munculnya tumor atau cacat fisik pada janin.
- Beberapa ibu hamil mengalami alergi dengan gejala seperti muncul ruam, bengkak, gangguan pernafasan, muntah, dan mual akibat konsumsi susu kedelai.
- Pada kasus yang jarang terjadi, minum susu kedelai dapat menimbulkan anafilaksis (reaksi alergi berat yang mengancam keselamatan penderitanya).
Perlu juga diketahui bahwa kedelai mengandung asam fitat, zat tumbuhan alami yang mengikat mineral. Brandon Horn, Ph.D., JD, L.Ac., seorang profesor kedokteran reproduksi di Yo-San University of Traditional Chinese Medicine di Los Angeles dan David Geffen, seorang profesor di University of California, Los Angeles mengatakan bahwa "Asam fitat dapat menghambat penyerapan beberapa logam berat (seperti merkuri, timbal, kadmium dan uranium), tentu ini sangat bagus, tapi juga dapat menghambat penyerapan mineral penting seperti niasin, kalsium, magnesium, besi dan seng, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Susu kedelai juga disinyalir dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini baik untuk orang dewasa, namun pada saat hamil, justru membutuhkan kolesterol untuk membuat hormon progesteron, estrogen dan vitamin D.
Selain itu, Anda mungkin pernah mendengar bahwa mengonsumsi kedelai dapat menyebabkan pubertas dini, siklus haid tidak teratur dan masalah kesuburan pada anak perempuan dan peningkatan kejadian cacat lahir pada anak laki-laki. Penelitian hewan telah menghubungkan kedelai dengan hasil tersebut, dan penelitian awal menunjukkan bahwa kedelai dapat memiliki efek yang sama pada manusia. Duh!
Begitu banyak manfaatnya, dan begitu banyak efek sampingnya. Lantas, apa yang harus Anda lakukan?
Ini pertanyaan yang wajar, moderasi adalah kata kuncinya. Jadi, tidak perlu menghindarinya sama sekali, akan tetapi batasi jumlah konsumsinya, jangan sampai berlebihan. Karena memang belum ada aturan baku yang melarang ibu hamil minum susu kedelai.
Berapa banyak susu kedelai yang boleh diminum saat hamil?
Karena susu kedelai kaya nutrisi yang penting untuk kehamilan, maka konsumsi dalam jumlah sewajarnya takkan membahayakan janin dalam kandungan. Jumlah sewajarnya yang dimaksud adalah sekitar 1-2 porsi per harinya. Satu porsi setara dengan satu gelas. Jadi, Anda bisa minum hingga dua gelas susu kedelai per hari, tanpa khawatir dengan efek sampingnya.
Jadi kesimpulan jawaban untuk pertanyaan tadi adalah "aman, selama konsumsinya tidak berlebihan, dan asalkan bunda tidak alergi terhadap kacang kedelai". Namun untuk menghindarkan risiko food borne disease (penyakit akibat konsumsi makanan yang tercemar) akibat pengolahan yang tidak benar, maka selalu jagalah kebersihan.
Paling aman, berkonsultasilah dengan dokter sebelum minum susu kedelai, termasuk berkaitan dengan sumber dan pengolahan yang sesuai standar kesehatan dan kebersihan. Ingat, saat hamil daya tahan tubuh bunda cenderung lebih lemah sehingga harus ekstra hati-hati terhadap makanan yang hendak dikonsumsi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.