Merokok merupakan salah satu aktivitas yang seringkali membuat orang kesulitan untuk lepas darinya. Namun, memutuskan untuk berhenti merokok tentu lebih baik ketimbang terus-menerus ketagihan merokok.
Merokok diketahui sebagai penyebab utama berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, stroke, serangan jantung, dan masalah pernapasan. Merokok bahkan juga menimbulkan efek negatif kepada orang di sekitar. Oleh karena itu berusaha keras untuk berhenti merokok merupakan langkah terbaik yang harus dipilih.
Metode Hipnotis untuk menghilangkan kebiasaan merokok
Hipnotis merupakan kondisi trance atau tertidur yang ditujukan untuk merubah seseorang menjadi tidak sadarkan diri. Metode hipnotis klinis bahkan memang digunakan untuk pengobatan psikologis maupun fisik.
Beberapa masalah kesehatan yang menggunakan metode hipnotis untuk memperbaikinya seperti mengurangi berat badan, ketergantungan obat-obatan dan alkohol, kelainan berbicara dan sebagainya.
Ketika seseorang dihipnotis, maka orang tersebut sebenarnya masih dalam keadaan sadar, namun anda sedang berada dalam kondisi yang lebih rileks serta dapat berkonsentrasi.
Oleh karena itulah orang yang sedang dihipnotis akan lebih mau mendengarkan nasehat dan masukan ketimbang kondisi sadar. Sehingga menghipnotis seorang perokok diharapkan dapat membuat perokok tersebut menjauhi rokok ketika selesai terapi hipnotis.
Cara Hipnotis untuk perokok
Dalam sesi terapi yang dijalani oleh seorang perokok umumnya mereka akan diberikan kalimat-kalimat yang membuat mereka dapat membayangkan dampak negatif merokok.
Contohnya adalah hipnoterapis akan memberikan sugesti buruk mengenai asap rokok yang memiliki aroma seperti asap kendaraan berat yang beracun serta merokok dapat menyebabkan mulut menghitam dan kering.
Salah satu teknik hipnotis populer yang sering digunakan adalah metode Spiegel dimana berfokus pada tiga hal utama, yaitu:
- Tubuh merupakan hal spesial dimana anda memerlukannya untuk tetap hidup
- Oleh karena itu tubuh harus anda lindungi dan selalu hargai
- Sementara merokok sesungguhnya hanya akan membuat kondisi tubuh memburuk karena mengandung banyak racun
Pasien yang telah mengikuti terapi hipnotis akan diajarkan oleh hipnoterapis untuk melakukan self-hypnosis agar dapat melakukannya sendiri dimanapun ketika keinginan untuk merokok muncul. Pasien hanya perlu untuk mengulangi kalimat-kalimat afirmasi tersebut.
Keefektifan Hipnotis untuk membantu perokok berhenti Merokok
Meski hipnotis adalah metode yang aman dan cukup baik untuk mensugesti orang berhenti merokok, sayangnya tidak semua orang dapat dihipnotis.
Menurut penelitian, dari 4 orang yang dihipnotis, 1 orang tidak dapat dihipnotis. Kalaupun berhasil, maka intensitas hipnotis akan berbeda-beda antara orang satu dan lainnya.
Hasil penelitian yang menunjukkan keefektifan metode hipnotis untuk mengobati orang berhenti merokok berbeda-beda. Menurut ulasan sistematis yang diterbitkan di tahun 2010, tidak ditemukan bukti yang cukup untuk mendukung terapi hipnotis.
Sementara ulasan sistematis lainnya yang dikeluarkan di tahun 2012 menunjukkan bahwa metode hipnotis memiliki sejumlah kemungkinan manfaat yang bekerja bagi pasien.
Sementara menurut American Cancer Society. Menunjukkan bahwa meskipun sejumlah penelitian terkontrol tidak menunjukkan efektivitas hipnotis, namun beberapa anekdot memperlihatkan beberapa orang mendapatkan manfaat dari hipnotis.
Oleh karena itu tidak dianjurkan hanya menggunakan metode hipnotis untuk mendorong orang berhenti dari kebiasaan merokok. Diperlukan kombinasi berbagai teknik untuk membantu perokok menghilangkan kebiasaan merokok secara permanen.
Hal yang harus dilakukan sebelum menjalani Sesi Hipnoterapi
Pastikan anda mencari hipnoterapis yang terkualifikasi agar hasil yang didapatkan maksimal. Untuk bisa memperoleh hipnoterapis yang terkualifikasi, berikut adalah tips yang bisa anda pilih:
- Jangan mudah terbujuk hanya karena jaminan maupun klaim yang berlebihan. Karena tidak semua orang ampuh menggunakan metode hipnotis
- Carilah hipnoterapis yang memiliki lisensi dan sudah terlatih.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
