Antibiotik Tetracycline adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik ini bisa digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri pada kulit, usus, saluran pernafasan, saluran kemih, alat kelamin, kelenjar getah bening, dan sistem tubuh lainnya. Antibiotik Tetracycline sering digunakan untuk mengobati jerawat parah, atau penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, atau klamidia.
Seperti obat-obat lainnya, penggunaan obat Tetracycline harus diperhatikan dosis serta manfaat terhadap risiko yang mungkin ditimbulkannya. Berikut adalah beberapa hal-hal penting yang wajib diketahui tentang antibiotik Tetracycline.
Apakah antibiotik Tetracycline bisa digunakan untuk anak-anak?
Anak-anak di bawah usia 8 tahun sebaiknya tidak minum obat ini karena obat ini bisa menghambat perkembangan gigi dan tulang. Antibiotik ini juga bisa menyebabkan gigi berubah warna menjadi kuning, abu-abu, coklat hingga hitam.
Apakah antibiotik Tetracycline aman digunakan untuk ibu hamil?
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan antibiotik tetracycline kedalam kategori D yang artinya obat ini terbukti beresiko terhadap janin manusia berdasarkan bukti-bukti empiris yang didapatkan dari investigasi, pengalaman marketing maupun studi terhadap manusia.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak menggunakan antibiotik Tetracycline selama kehamilan karena dapat membahayakan bayi yang belum lahir atau menyebabkan perubahan warna gigi permanen di kemudian hari dalam kehidupan bayi.
Apakah obat ini aman digunakan untuk ibu menyusui?
Tetracycline masuk ke dalam ASI dan dapat mempengaruhi perkembangan tulang dan gigi pada bayi yang sedang menyusui. Jangan minum obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika Anda sedang menyusui.
Bagaimana aturan pakai Tetracycline?
Gunakan Tetracycline persis seperti yang ditentukan oleh dokter Anda. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan. Minum obat Tetracycline pada saat perut kosong, minimal 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Jangan minum obat ini dengan susu, yogurt, dan produk susu lainnya, suplemen zat besi, multivitamin, suplemen kalsium, antasida, atau obat pencahar karena menyebabkan antibiotik ini menjadi tidak aktif.
Gunakan obat ini untuk jangka waktu yang ditentukan penuh. Jangan menghentikan pengobatan meskipun gejala penyakit mungkin membaik sebelum infeksi benar-benar bersih. Menghentikan pengobatan sebelum waktu yang ditentukan dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut yang resisten terhadap antibiotik ini.
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?
Jika waktu yang terlewat hanya sebentar, segera minum dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Namun jika dosis yang terlewat sudah mendekati jadwal minum obat berikutnya, cukup minum dosis berikutnya saja. Jangan minum obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat tadi.
Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan antibiotik Tetracycline?
Sebelum menggunakan obat ini pastikan hal-hal berikut :
- Jangan menggunakan tetracycline jika Anda memiliki riwayat alergi terhadapnya atau obat sejenis seperti demeclocycline, doxycycline, minocycline, atau tigecycline.
- Jika Anda memiliki penyakit hati atau penyakit ginjal, beritahukan kepada dokter, Anda mungkin memerlukan penyesuaian dosis atau bahkan mendapatkan resep obat berbeda yang sesuai dengan kondisi medis Anda.
- Karena obat ini tidak aman untuk janin, beritahu dokter jika Anda sedang hamil atau berencana hamil saat menggunakan obat ini.
- Antibiotik ini dapat mengurangi efektivitas pil KB. Konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh alat kontrasepsi alternatif.
Apa yang harus saya hindari saat mengkonsumsi antibiotik tetracycline?
Berikut adalah hal yang harus dihindari selama menggunakan antibiotik ini :
- Tetracycline dan antibiotik lainnya hanya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik ini tidak diindikasikan untuk mengobati infeksi virus seperti flu.
- Hindari mengonsumsi suplemen zat besi, multivitamin, suplemen kalsium, antasida, atau obat pencahar setidaknya 2 jam sebelum atau 2 jam setelah minum Tetracycline.
- Obat-obatan antibiotik dapat menyebabkan diare, yang mungkin merupakan pertanda adanya infeksi baru. Jika Anda menderita diare yang berair atau berdarah, segera hubungi dokter. Jangan gunakan obat anti-diare tanpa rekomendasi dokter.
- Hindari paparan sinar matahari langsung saat menggunakan antibiotik ini karena obat ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari atau sinar UV buatan. Pakailah pakaian pelindung dan gunakan tabir surya (SPF 30 atau lebih tinggi) saat berada di luar ruangan selama menggunakan obat ini.
Apa saja efek samping Antibiotik Tetracycline?
Efek samping Tetracycline yang umum dapat meliputi gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan. Antibiotik ini juga sering menyebabkan timbulnya bercak putih atau luka di dalam mulut atau bibir, lidah bengkak, lidah hitam atau "berbulu", dan kesulitan menelan. Sering juga menyebabkan luka atau bengkak di daerah rektum atau genital.
Efek samping lainnya berupa pusing dan sakit kepala parah, penglihatan kabur, demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali, urin berwarna gelap, rasa sakit parah pada perut bagian atas menyebar ke punggung, detak jantung cepat, sakit kuning (menguningnya kulit atau mata), mudah memar atau perdarahan.
Obat ini juga dapat menyebabkan gigi kuning, abu-abu, coklat hingga hitam, terutama untuk bayi dan anak-anak dibawah usia 8 tahun. Antibiotik ini terkadang menimbulkan reaksi alergi biasanya berupa kulit panas, mengelupas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, kulit menjadi pucat atau menguning dan ruam kulit. Jika reaksi alergi sudah parah, bisa menyebabkan kesulitan nafas dan syok anafilaksis. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami tanda reaksi alergi tersebut.
Apa obat lain yang berinteraksi dengan Tetracycline?
Beritahu dokter obat-obat apa saja yang sedang Anda gunakan misalnya :
- Obat gangguan pencernaan (antasida dan obat-obat mulas) yang mengandung divalen dan trivalen kation. Obat-obat ini mengganggu penyerapan tetracycline.
- Alkaloid ergot dan methotrexate : memiliki potensi toksik
- Antibiotik golongan penicillin : tetracycline dapat mengganggu efek bakterisida penicilin.
- Obat antikoagulan (warfarin, kumarin dll) : efektivitas obat ini berkurang.
- Kontrasepsi oral : efektivitas kontrasepsi berkurang.
Bagaimana penyimpanan obat ini?
Simpan obat ini pada suhu ruangan, hindarkan dari kelembaban dan panas. Buang semua sisa obat Tetracycline yang tidak terpakai setelah tanggal kadaluarsa pada label telah berlalu. Mengkonsumsi obat kadaluarsa dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.